Nomor Satu Kaltim
    Facebook Twitter Instagram YouTube Telegram RSS
    Jumat, 27 Januari 2023
    Breaking News :
    • Hadiri Pelantikan Pengurus PWI Paser, Fahmi Ajak Pers Ikut Bangun Bangsa
    • Sampah Daun Kering 100 Kilogram Sehari, Pelajar SMP di Paser Bikin Pupuk Kompos
    • Danrem 091/ASN: Mendukung IKN, Korem Akan Dipenuhi 100%
    • Eksploitasi Satwa Langka Masih Terjadi, BKSDA Kesulitan Bukti
    • Barang Enak
    • Bupati Paser Digrebek Polisi karena Narkoba, Ternyata…
    • Audit Dana Haji secara Menyeluruh dan Transparan
    • Demokrat Ajak Nasdem dan PKS Segera Bentuk Sekretariat Perubahan untuk Usung Anies Baswedan
    • DP3 Janji Jembatani Keluhan Nelayan Balikpapan
    • Perairan Kaltim Aman Pencurian Ikan dari Kapal Asing
    Nomor Satu Kaltim
    Twitter Facebook Instagram YouTube Telegram RSS
    • Utama
      • Lapsus
    • Metropolis
      • Balikpapan
      • Samarinda
    • Daerah
      • Kutim
      • Kukar
      • Kubar
      • Bontang
      • Penajam
      • Paser
      • Berau
      • Mahulu
      • Kaltara
    • Ekonomi
      • Perbankan
      • Pajak
      • SAHAM
      • Oil and Gas
    • Nasional
      • COVID-19
      • Politik
    • Disway
      • Catatan Dahlan Iskan
      • Catatan Rizal Effendi
      • Kolom Redaksi
    • Ragam
      • Olahraga
      • Podcast
        • Video Terbaru
        • LIVE
      • Feature
      • Opini
      • Cerita Rakyat
      • Hiburan & Gaya Hidup
      • Clearing Hoax
      • Resep
      • Index Berita
    • Advertorial
      • DPRD Kutai Timur
    • Network
      • Nomor Satu Utara
      • DI’s Way
    Nomor Satu Kaltim
    Home»Perkebunan»Waspada, Hama Ulat Kantung Landa Perkebunan Sawit
    Perkebunan

    Waspada, Hama Ulat Kantung Landa Perkebunan Sawit

    By Rudi AgungRabu, 21 Desember 2022, 01:54 WITA3 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email
    Ulat kantunng. (PKT)
    Bagikan
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email

    Nomorsatukaltim.com โ€“ Sejumlah kebun besar dan produsen kecambah sedang terjadi outbreak hama ulat penggerek daun kelapa sawit, terutama ulat kantung.

    โ€œSyukur jika ada kebun yang belum kena, tapi tetap waspada, terutama lakukan sensus yang benar. Kalau sudah terkena, lakukan pengendalian secara tepat,โ€ pesan GM Business Development Plantations PT Mest Indonesiy, Azwin Lubis, dalam online training Perkumpulan Praktisi Profesional Perkebunan Indonesia, dikutip dari mediaperkebunan, Rabu (21/12/2022).

    Menurutnya biaya pengendalian yang dikeluarkan relatif besar, namun itu lebih baik daripada tanaman rusak dan perlu waktu dua tahun untuk pemulihan.

    Ia mengatakan, ulat kantung tengah menyerang pohon induk sejumlah produsen kecambah. Saat ini mereka sedang berusaha mengendalikan at all cost karena akan berpengaruh pada target pencapaian produksi. โ€œPadahal permintaan sedang tinggi. Sebuah produsen kecambah bahkan membeli asefat sebagai pengendali ulat kantung sampai 3 ton dengan nilai Rp 3 miliar,โ€ ujarnya.

    Serangan ulat penggerek daun kelapa sawit, lanjutnya, yaitu ulat kantung dan ulat api selalu ada dalam siklus hidup kelapa sawit. Mulai dari pembibitan, penanaman, pemeliharaan TBM, TM. Setelah umur tanaman lebih dari 6 tahun perlu peralatan khusus seperti mist blower, fogger atau trunk injection.

    Jenis ulat kantung dikenal sebagai Metisa plana sp luasan konsumsi daun/hari/larva mencapai 2,8 cm; Mahasena corbetti 3,4 cm, Metisa plana 4,7 cm dan type baru Clania tertia 12,8 cm.

    Ulat kantung termasuk hama yang sering menimbulkan kerusakan berat pada tanaman kelapa sawit. Keadaan ini terjadi karena dalam siklus hidup produksi telur sangat tinggi, kemampuan hidup tanpa kompetisi, daya adaptasi tinggi sehingga populasi ulat kantong juga tinggi di areal perkebunan kelapa sawit. Kelapa sawit mengalami kerusakan daun sebesar 50% dan diperkirakan penurunan produksi mencapai 30% โ€“ 40%.

    โ€œBayangkan kalau ada outbreak Clania tertia yang siklus hidupnya 90 hari. Satu larva menghabiskan daun 11,34 m. Ada banyak larva kalau outbreak. Kerugiannya luar biasa,โ€ ingatnya.

    Serangan hama ulat kantung itu terjadi karena beberapa sebab. Antara lain, faktor keseimbangan alam, lingkungan terganggu, metode pengendalian yang dilakukan kurang tepat. Atau sistem peringatan dini kurang maksimal karena sensus dilakukan kurang cermat.

    Ia mengingatkan, sensus menjadi kunci utama sukses pengendalian ulat kantung. Outbreak terjadi biasanya dimulai dari sensus yang tidak akurat.

    โ€œSocfindo berhasil mengendalikan ulat kantung salah satu kuncinya adalah sensus yang sangat ketat sekali,โ€ ujar Azmi. Penyebab lainnya dukungan musim dan ketersediaan makanan. Penggunaan insektisida dengan daya racun tinggi yang sangat kuat seperti pyretroid sintetik dengan fogging secara kontinu menyebabkan matinya serangga berguna yaitu predator Sycanus.

    Mengendalikan gulma sampai bersih sekali mengakibatkan rumput inang sebagai rumah predator musnah, sehingga predator-parasitoid jadi terhambat berkembang. Bila defoliasi daun mencapai lebih 50% akibat serangan UPDKS ini maka produksi TBS akan turun 40% dan perlu 2 tahun untuk recovery.

    โ€œSaya menggunakan asumsi harga TBS sedang rendah-rendahnya yaitu Rp1.200/kg ketika ekspor dilarang. Dalam satu ha dengan produksi 24 ton TBS dengan turun sampai 40% maka selama 2 tahun ada Rp23,04 juta yang hilang. Bila satu blok 30 ha terkena semua maka selama 2 tahun Rp 691 juta melayang,โ€ ujarnya.

    Pada umumnya serangan bisa mencapai 50 ha sehingga kerugian diperkirakan mencapai Rp 1,152 miliar. ย โ€œIni ketika harga rendah. Sekarang harga TBS sudah diatas Rp2000/kg pasti kerugian lebih besar lagi. Siapapun yang punya kebun kelapa sawit pasti tidak akan membiarkan kejadian ini,โ€ terangnya.

    Salah satu pengendalian efektif saat ini trunk injection yang menggunakan Asefaf 75 WG yang aman bagi predator UPDPKS. Asefaf 75 WG larut sempurna sehingg efikasinya lebih baik daripada formulasi SP/WP. (rap)

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email

    Berita Terkait

    Perkebunan Berau Langganan Raih Panji Keberhasilan

    Jumat, 13 Januari 2023, 18:00 WITA2 Mins Read

    Masih Muda, Harta Anak Raksasa Sawit Kalimantan Kantongi Triliunan

    Kamis, 12 Januari 2023, 16:00 WITA3 Mins Read

    Perkebunan Jadi Andalan Ungkit Investasi di Tahun Politik

    Jumat, 6 Januari 2023, 12:00 WITA2 Mins Read

    Komentar Batalkan balasan

    dahlan iskan
    • Terbaru
    • Populer
    Jumat, 27 Januari 2023, 12:11 WITA

    Hadiri Pelantikan Pengurus PWI Paser, Fahmi Ajak Pers Ikut Bangun Bangsa

    Jumat, 27 Januari 2023, 12:06 WITA

    Sampah Daun Kering 100 Kilogram Sehari, Pelajar SMP di Paser Bikin Pupuk Kompos

    Jumat, 27 Januari 2023, 11:57 WITA

    Danrem 091/ASN: Mendukung IKN, Korem Akan Dipenuhi 100%

    Jumat, 27 Januari 2023, 08:31 WITA

    Eksploitasi Satwa Langka Masih Terjadi, BKSDA Kesulitan Bukti

    Jumat, 27 Januari 2023, 08:00 WITA

    Barang Enak

    Selasa, 9 Juli 2019, 07:23 WITA

    Polling Wali Kota Balikpapan 2020

    Kamis, 26 Maret 2020, 18:45 WITA

    Disdukcapil Balikpapan Sediakan Layanan Online

    Selasa, 5 Mei 2020, 11:08 WITA

    Beraktivitas di Bawah SUTT Masih Aman

    Selasa, 24 November 2020, 10:32 WITA

    Mencegah Sengatan Listrik saat Banjir

    Jumat, 21 Agustus 2020, 13:48 WITA

    Bantuan Langsung Tunai UMKM di Kaltim Cair

    Komentar Terbaru
    • Obednego pada Pertamina Buka Peluang Bangun SPBN
    • Wisnu pada Haji Asengย 
    • Andi yunianto pada Tambang Ilegal di Tahura, Catut Nama Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda Kaltim
    • Ipo pada Pailit Elit
    • Trino Junaidi pada Besok, 3 Ribu Masyarakat Adat Kutai Kembali Cat Jembatan Kartanegara Jadi Kuning Sakral

    Tentang Kami

    ๐๐จ๐ฆ๐จ๐ซ๐ฌ๐š๐ญ๐ฎ ๐Š๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ ๐š๐๐š๐ฅ๐š๐ก ๐ฆ๐ž๐๐ข๐š ๐ข๐ง๐Ÿ๐จ๐ซ๐ฆ๐š๐ฌ๐ข ๐๐š๐ง ๐›๐ข๐ฌ๐ง๐ข๐ฌ ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐ฆ๐ž๐ง๐ ๐ฎ๐ฌ๐ฎ๐ง๐  ๐ข๐ง๐ฌ๐ฉ๐ข๐ซ๐š๐ฌ๐ข ๐š๐ค๐š๐ฅ ๐ฌ๐ž๐ก๐š๐ญ. ๐Œ๐ž๐ง๐ฒ๐š๐ฃ๐ข๐ค๐š๐ง ๐ฌ๐ฎ๐๐ฎ๐ญ ๐ฉ๐š๐ง๐๐š๐ง๐  ๐›๐š๐ซ๐ฎ ๐๐š๐ฅ๐š๐ฆ ๐ฆ๐ž๐ฆ๐š๐ค๐ง๐š๐ข ๐ฉ๐ž๐ซ๐ข๐ฌ๐ญ๐ข๐ฐ๐š ๐๐š๐ซ๐ข ๐ฌ๐ข๐ฌ๐ข ๐›๐ž๐ซ๐›๐ž๐๐š. ๐Œ๐ž๐๐ข๐š ๐ข๐ง๐ข ๐ฆ๐š๐ฌ๐ข๐ก ๐ญ๐ž๐ซ๐ ๐š๐›๐ฎ๐ง๐  ๐๐š๐ฅ๐š๐ฆ ๐ƒ๐ข๐ฌ๐ฐ๐š๐ฒ ๐๐ž๐ฐ๐ฌ ๐๐ž๐ญ๐ฐ๐จ๐ซ๐ค (๐ƒ๐๐) ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐๐ข๐›๐ข๐ง๐š ๐ƒ๐š๐ก๐ฅ๐š๐ง ๐ˆ๐ฌ๐ค๐š๐ง.

    Hubungi Kami

    ๐๐€๐‹๐ˆ๐Š๐๐€๐๐€๐:
    ๐Š๐จ๐ฆ๐ฉ๐ฅ๐ž๐ค๐ฌ ๐Œ๐š๐ฉ๐ฉ๐ฅ๐ž ๐๐ฅ๐จ๐ค ๐€ ๐Ÿ” ๐๐จ๐ซ๐ง๐ž๐จ ๐๐š๐ซ๐š๐๐ข๐ฌ๐จ, ๐๐š๐ฅ๐ข๐ค๐ฉ๐š๐ฉ๐š๐ง ๐’๐ž๐ฅ๐š๐ญ๐š๐ง.
    ๐“๐ž๐ฅ๐ž๐ฉ๐จ๐ง :
    ๐Š๐š๐ง๐ญ๐จ๐ซ : +๐Ÿ”๐Ÿ ๐Ÿ“๐Ÿ’๐Ÿ ๐Ÿ–๐Ÿ“๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ‘๐Ÿ” ;
    ๐‘๐ž๐๐š๐ค๐ฌ๐ข : +๐Ÿ”๐Ÿ๐Ÿ–๐Ÿ“๐Ÿ-๐Ÿ๐Ÿ–๐Ÿ๐Ÿ-๐Ÿ๐Ÿ๐Ÿ“๐ŸŽ ;
    ๐ˆ๐ค๐ฅ๐š๐ง : +๐Ÿ”๐Ÿ๐Ÿ–๐Ÿ“๐Ÿ-๐Ÿ“๐ŸŽ๐Ÿ–๐Ÿ–-๐ŸŽ๐Ÿ“๐Ÿ•๐Ÿ“

    ๐’๐€๐Œ๐€๐‘๐ˆ๐๐ƒ๐€:
    ๐‰๐ฅ. ๐†๐š๐ญ๐จ๐ญ ๐’๐ฎ๐›๐ซ๐จ๐ญ๐จ ๐†๐ . ๐Ÿ๐Ÿ’ ๐Š๐ž๐ฅ. ๐๐š๐ง๐๐š๐ซ๐š, ๐Š๐ž๐œ. ๐’๐ฎ๐ง๐ ๐š๐ข ๐๐ข๐ง๐š๐ง๐ , ๐Š๐จ๐ญ๐š ๐’๐š๐ฆ๐š๐ซ๐ข๐ง๐๐š.
    ๐ˆ๐ค๐ฅ๐š๐ง : ๐ŸŽ๐Ÿ–๐Ÿ๐Ÿ‘๐Ÿ’๐Ÿ–๐Ÿ’๐Ÿ—๐Ÿ—๐Ÿ—๐Ÿ—๐Ÿ

    ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ #๐Ÿ: ๐ง๐จ๐ฆ๐จ๐ซ๐ฌ๐š๐ญ๐ฎ๐ค๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ[๐š๐ญ]๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ[๐๐จ๐ญ]๐œ๐จ๐ฆ
    ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ #๐Ÿ: ๐๐ข๐ฌ๐ค๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ[๐š๐ญ]๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ[๐๐จ๐ญ]๐œ๐จ๐ฆ

    Facebook Twitter Instagram YouTube Telegram RSS

    ๐๐จ๐ฆ๐จ๐ซ ๐’๐š๐ญ๐ฎ ๐Š๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ ๐ญ๐ž๐ซ๐ฏ๐ž๐ซ๐ข๐Ÿ๐ข๐ค๐š๐ฌ๐ข ๐ƒ๐ž๐ฐ๐š๐ง ๐๐ž๐ซ๐ฌ ๐๐ž๐ง๐ ๐š๐ง ๐๐จ๐ฆ๐จ๐ซ ๐Ÿ•๐Ÿ–๐Ÿ•/๐ƒ๐-๐•๐ž๐ซ๐ข๐Ÿ๐ข๐ค๐š๐ฌ๐ข/๐Š/๐ˆ๐—/๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ

    Copyright ยฉ 2020 byย NomorSatuKaltim.comย 

    • Tentang
    • Redaksi
    • Privasi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Pemberitaan Ramah Anak
    • E-Paper
    • Iklan
    • Contact
    • Tentang
    • Redaksi
    • Privasi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Pemberitaan Ramah Anak
    • E-Paper
    • Iklan
    • Contact

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.