Kamis (8/8) besok, aktivitas di Laut diimbau dihindari sementara waktu, karena BMKG memprediksi akan ada gelombang mencapai 2,5 meter. (Arie/DiswayBerau)
Tanjung Redeb, DiswayKaltim.com – Bagi masyarakat Kabupaten Berau, khususnya nelayan ataupun agen travel wisata sebaiknya Kamis (8/8) besok, untuk tidak melakukan aktivitas lepas pantai. Pasalnya, Satelit Badan Meteorologi, Klimatolologi dan Geofisika (BMKG) Berau, memprediksi gelombang laut mencapai ketinggian hingga 2,5 meter.
“Kondisi gelombang tinggi ini terjadi hampir merata di seluruh wilayah dan sangat berbahaya bagi warga yang aktivitasnya berkaitan dengn laut seperti nelayan, wisatawan hingga pelayaran,” ujar perwakilan BMKG Berau, Ade.
Imbauan ini disampaikan BMKG kepada masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir, lantaran hampir rata-rata aktivitas mereka bersentuhan dengan air, seperti nelayan dan motoris speedboat yang melayani wisatawan ke Kepulauan Derawan.
Apalagi, rata-rata speedboat yang digunakan warga untuk melayani penyeberangan wisatawan itu berukuran kecil hingga sangat rawan terbalik jika disapu gelombang tinggi.
“Jadi dari BMKG sangat mengimbau agar masyarakat untuk sementara waktu menghindari aktivitas selepas pantai dikarenakan sangat rawan,” imbaunya.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Berau, Abdurahman mengatakan hal senada, ia meminta seluruh pihak baik nelayan atau masyarakat lain agar menghindari aktivitas di laut hingga gelombang laut kembali normal. Selain itu, PT Pelindo Tanjung Batu juga diminta untuk membatasi jarak berlayar nelayan.
“Imbauan BMKG sudah jelas, jadi kami mengimbau seluruh pihak mulai dari nelayan, pengusaha transportasi ataupun agen travel wisata memperhatikan hal ini,” tegasnya.
Pihaknya juga meminta peran serta aparat kecamatan dan kampung untuk mengimbau larangan melaut kepada warganya lantaran keterbatasan personel Dishub Berau untuk menjangkau seluruh kecamatan pesisir.(*/rie/app)
