Paser, nomorsatukaltim.com– Rangkaian perayaan HUT ke 39 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya, Kabupaten Paser resmi berakhir. Semarak hari jadi fasilitas kesehatan kelas B itu ditutup dengan jalan santai.
Jalan santai yang diikuti karyawan RSUD Panglima Sebaya dilepas langsung Bupati Paser, Fahmi Fadli. Dalam pesannya, kepala daerah berlatar belakang dokter itu meminta untuk selalu bersinergitas, baik internal maupun eksternal.
Hal ini kata Fahmi, karena selaras dengan tema hari jadi Kabupaten Paser ke 63 tahun. Yakni, mewujudkan Paser MAS (Maju, Adil, Sejahtera) melalui sinergitas. Ia mengharapkan kedepannya RSUD Panglima Sebaya menjadi jauh lebih baik lagi dari banyak hal.
“Harus bisa lebih baik lagi dalam hal meningkatkan pelayanan mutu kesehatan,” kata Fahmi, Sabtu (24/12/2022).
Ia menyebut dukungan dari pemerintah daerah tiada hentinya untuk RSUD Panglima Sebaya. Khususnya sarana dan prasarana. Salah satunya adanya penambahan bangunan atau gedung. Begitupun dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan.
“Juga kenaikan status RSUD Panglima Sebaya ke kelas tipe B,” sebut Politisi PKB itu.
Kesempatan itu juga Fahmi menyampaikan bahwa Pemkab Paser bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan telah mencapai Universal Health Coverage (UHC). Sehingga seluruh masyarakat Bumi Daya Taka gratis berobat ke rumah sakit dengan memperlihatkan KTP Kabupaten Paser.
“Harapan saya, khususnya kepada direktur, dokter, perawat, bidan dan karyawan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Karena begitu pelayanan kurang baik akan cepat tersebar dan viral,” pinta Fahmi.
Sementara itu, Direktur RSUD Panglima Sebaya, dr Kamal Anshari menuturkan rangkaian lomba telah dimulai pada 24 November lalu. Diantaranya perlombaan dari berbagai jenis olahraga, karaoke, kebersihan hingga jalan santai.
“Juga melaksanakan bakti sosial ke panti jompo. Kemudian mengadakan pegawai teladan,” tutur Kamal Anshari.
Ia mengemukakan gelaran berbagai macam lomba kerap dilaksanakan dalam peringatan HUT RSUD Panglima Sebaya. Namun beberapa tahun belakangan ini ditiadakan seiring merebaknya kasus Covid-19. Dirinya mengatakan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan selalu ditingkatkan.
“Setiap bulan kami rutin melaporkan Indikator Mutu Nasional ke Kemenkes. Setiap yang dilaporkan dan (akan) dievaluasi,” terangnya.
Dikatakannya hal itu juga sebagai bentuk komitmen RSUD Panglima Sebaya untuk terus meningkatkan standar pelayanan.
“Selama 2022 ini kami berupaya melakukan banyak perubahan, termasuk di pelayanan terdapat pendaftaran online,” tandas Kamal.(asa)
