Mengusung tagline Samarinda Adalah Kita, pengusaha sawit ini mengaku siap maju di pilwali Samarinda dengan modal finansial yang cukup. Independen atau melalui parpol, bakal dia jalani.
WAJAH Apri Gunawan beberapa bulan belakangan ini ramai menghiasai sudut Kota Tepian. Dengan menebar banyak baliho dan gencar promosi di media sosial, Apri mengaku mendapat banyak respons positif dari masyarakat.
Tak hanya itu, beberapa parpol, kata dia, mulai mendekat. Namun dia enggan membeberkan parpol-parpol tersebut. Yang jelas, parpol tersebut punya kursi.
“Saya ada komunikasi dengan beberapa parpol secara intens. Adapula parpol yang mengajak saya jadi kader,” ujar Apri.
Apri menjelaskan, Samarinda Adalah Kita berarti dia ingin merangkul seluruh elemen masyarakat untuk terlibat dalam pembenahan ibu kota Kaltim. Keputusannya terjun ke pentas politik bukan tak mendasar. Apri menilai Samarinda saat ini perlu penanganan yang cepat. Terutama pada masalah banjir.
Dia menilai, apa yang dikerjakan pemkot saat ini sudah baik. Hanya intensitasnya perlu dilipatgandakan lagi. Dia menyebut, jika menjabat sebagai wali kota, dia akan meneruskan program pemkot yang bagus dan melaksanakan yang belum sempat terlaksana. Dia pun mengamini soal rencana pemkot yang ingin membangun kanal.
“Pemkot sudah studi banding ke Belanda. Kalau hasilnya bagus harus dilaksanakan. Mubazir jika harus mengulang dari awal. Jika saya wali kota, APBD akan fokus menangani banjir,” tutur Sekretaris KONI Samarinda itu.
Salah satu program unggulan yang diusung Apri adalah sektor pariwisata. Dia ingin mengembalikan kejayaan Citra Niaga yang dulu pernah berprestasi hingga kelas Asia. Sungai Mahakam juga menjadi target penataannya.
“Akan kita benahi supaya banyak turis yang datang. Ini akan berdampak bagi bisnis pariwisata di Samarinda,” ungkap Ketua IPDP Kaltim Kota Samarinda itu.
Untuk memuluskan niat baiknya itu, Apri mengaku sudah siap 100 persen. Sembari membangun komunikasi dengan parpol, Apri juga menyiapkan jalur independen. Dia terbuka pula mau maju sebagai wakil ataupun posisi wali kota.
Soal modal finansial, Apri menegaskan yang paling penting semangat dan keberanian. “Kalau soal finansial, modal kami cukup,” tegas warga Samarinda Seberang itu. (hdd/eny)
