Suasana di kantor BNI Samarinda Jalan P Sebatik (3/6/2019). Pengaduan raibnya uang di rekening tak hanya dialami satu orang. Ada beberapa nasabah yang mengadu hal serupa.
Samarinda, DiswayKaltim – Media jejaring sosial di Samarinda sejak tadi malam ramai dengan pembahasan raibnya uang di rekening tanpa sebab di sejumlah bank nasional pemerintah. Angkanya hingga jutaan rupiah.
Dari penelusuran DiswayKaltim, kasusย pembobolan rekening tersebut sudah terjadi sejak Minggu (2/6) lalu. Endah, salah satu nasabah bank BUMN, mengaku uangnya raib Rp 1,2 juta. “Iya, benar saya habis kehilangan,” katanya, Senin (3/6).
Endah tidak sendiri. Menurutnya, beberapaย nasabah lain justru nasibnya lebih nahas karena kehilangan mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 25 juta. Padahal Endah mengaku tidak menggunakan jasa mobile banking.
Kasus serupa juga dialami Weli,ย nasabah BNI Samarinda. Weli mengaku uang tersebut berasal dari rekening isterinya. Sebelumnya ia mentransfer sekitar Rp 5 juta ke rekening istri. Namun, Minggu malam saat hendak menarik uang tersebut justru raib. Weli pun mengadukan hal ini ke kantor pusatย BNI Samarinda Jalan P Sebatik, pagi tadi (3/6/2019).
โKata pihak bank lagi ditelusuri, nanti katanya akan diganti uang nasabah yang hilang itu,”ungkap Weli.
โSaya masih kecil, itu di dalam (nasabah yang melapor juga,Red.) ada yang sampai Rp 25 juta hilangnyaโ.
Sementara itu, Pimpinan Operasional BNI Samarinda, Hasbiallah enggan berkomentar dulu terkait aduan itu. โSaya belum berani komentar dulu karena pimpinan lagi ke luar. Ini kan persoalan sensitif. Tanggal 10 Juni baru kepala pimpinan datang,” ujarnya.
Dari informasi yang berseliweran di media sosial, bukan hanya BNI saja yang nasabahnya mengeluhkan kehilangan uang di rekening. Tapi, sejumlah bank lain. Hingga berita ini diturunkan, tim DiswayKaltim masih mendalami informasi tersebut. (m3/dah)