Pemain SMAN 1 Balikpapan (putih) ditempel ketat pemain SMAN 2 Sangatta. (Foto: Tim DBL)
Samarinda, DiswayKaltim.com โ ย Tidak hanya pada tim putri, juara Honda DBL 2018 pada tim putra juga harus mengakui keunggulan lawannya.
Bertemu SMAN 1 Balikpapan yang merupakan salah satu kandidat juara, SMAN 2 Sangatta dipaksa bertekuk lutut. Pertandingan kedua tim di Gor Segiri, Selasa (30/7/2019) sore berlangsung seru karena keduanya tergolong sama-sama kuat. Kompetisi semakin semarak dengan kehadiran suporter dari kedua tim.
Kuarter pertama ditutup dengan skor 9-6. SMAN 1 unggul atas lawannya. Pada kuarter kedua, SMAN 2ย berusaha membalikkan skor. Namun tim yang dihadapinya tergolong kuat. Pasalnya mereka ditopang pemain yang rata-rata berpostur tubuh tinggi.
Di paruh pertandingan ini, SMAN 1 menutup laga dengan skor 18-10. Pada kuarter ketiga, SMAN 1 meningkatkan serangan. Di menit kedua, mereka berhasil menambah empat poin lewat lemparan bebas di free throw line.
Selisih skor semakin menjauh setelah di menit kelima pemain SMAN 1 menambah dua poin. Sebaliknya seorang pemain dari tim lawannya memperkecil ketertinggalan dengan tembakan dua poin.
Kedua tim berbagi poin. Tensi permainan meningkat tajam saat pertandingan memasuki menit-menit terakhir kuarter ini. Tertinggal 13 poin di tiga menit menjelang peluit akhir kuarter ketiga, tim SMAN 2 meraih satu poin.
Tak ingin kecolongan dengan perlawanan yang dilakukan tim SMAN 2, tim dari Kota Minyak mengatur serangan. Dengan kerja keras dan kekompakan tim, SMAN 1 menutup laga di kuarter ketiga dengan skor meyakinkan, 26-14.
Meski unggul atas lawannya, SMAN 1 tak lengah. Mereka terus menambah poin. Sehingga tim unggulan dari Balikpapan itu menang dengan skor 37-16
Sementara, Pelatih SMAN 1 Balikpapan, Bobby Santosa mengaku tidak mengetahui kekuatan yang dimiliki lawan. Dia hanya melihat dari video. Timnya lolos kedelapan besar dan akan menghadapi SMAN 5 Samarinda.
โLawan selanjutnya SMAN 5 Samarinda. Kami siap melawan mereka walaupun kami juga tidak mengetahui kekuatan mereka seperti apa. Ya, kita persiapkan saja kekuatan kita,โ tututpnya. (nq/eny)
