Nomor Satu Kaltim
    Facebook Twitter Instagram YouTube Telegram RSS
    Selasa, 7 Februari 2023
    Breaking News :
    • Gagal Ginjal Akut Kembali Ditemukan, Dinas Kesehatan Waspada
    • KPU Paser Mulai Memetakan Tempat Pemungutan Suara
    • 3 Persen Dana Desa, Bukan Untuk Operasional Kepala Desa
    • Banjir Masih Mengancam Kabupaten Berau
    • Infrastruktur Masih Menjadi Prioritas RKPD Berau
    • Urban Farming Balikpapan Terapkan Teknologi Hidroponik Vertikal
    • Wapres Sebut Tiga Langkah Strategis Penguatan Pangan
    • Kementan Gencarkan Peningkatan Pengusaha Muda Pertanian
    • Badan Penyuluhan Kementan Minta Diversifikasi Pangan Lokal Digenjot
    • Karya Bakti TNI Tingkatkan Jalan Usaha Tani Kukar
    Nomor Satu Kaltim
    Twitter Facebook Instagram YouTube Telegram RSS
    • Utama
      • Lapsus
    • Metropolis
      • Balikpapan
      • Samarinda
    • Daerah
      • Kutim
      • Kukar
      • Kubar
      • Bontang
      • Penajam
      • Paser
      • Berau
      • Mahulu
      • Kaltara
    • Ekonomi
      • Perbankan
      • Pajak
      • SAHAM
      • Oil and Gas
    • Nasional
      • COVID-19
      • Politik
    • Disway
      • Catatan Dahlan Iskan
      • Catatan Rizal Effendi
      • Kolom Redaksi
    • Ragam
      • Olahraga
      • Podcast
        • Video Terbaru
        • LIVE
      • Feature
      • Opini
      • Cerita Rakyat
      • Hiburan & Gaya Hidup
      • Clearing Hoax
      • Resep
      • Index Berita
    • Advertorial
      • DPRD Kutai Timur
    • Network
      • Nomor Satu Utara
      • DI’s Way
    Nomor Satu Kaltim
    Home»Index Berita»Nasional»Tujuh Alasan IKN Dipindahkan ke Luar Pulau Jawa
    Nasional

    Tujuh Alasan IKN Dipindahkan ke Luar Pulau Jawa

    By BennyRabu, 21 Agustus 2019, 17:19 WITA2 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email
    Bagikan
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email

    Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Rudy S. Prawiradinata saat memaparkan alasan pemindahan IKN keluar Pulau Jawa. (Ariyansyah/diswaykaltim.com)

    Balikpapan, DiswayKaltim.com – Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rudy S Prawiradinata mengungkapkan tujuh alasan ibu kota negara (IKN) harus dipindah ke luar Pulau Jawa.

    Dijelaskan, memang sebelumnya terkait wacana pemindahan IKN muncul beberapa opsi daerah. Yakni, masih di seputaran Pulau Jawa seperti Surabaya.

    Namun demikian, ada beberapa alasan yang menjadi pertimbangan. Sehingga pemindahan IKN memang harus dipindahkan ke luar Pulau Jawa.

    Pada forum dialog pemindahan ibu kota di Hotel Swiss-Belhotel Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (21/8/2019), Rudy memaparkan ada tujuh alasan pemindahan dilakukan dari Jakarta dan ke luar Pulau Jawa.

    Pertama, pertumbuhan ubanisasi yang sangat tinggi, dengan konsentrasi penduduk terbesar di Jakarta dan Jabodetabekpunjur.

    Baca Juga:  Izin BPOM Keluar, Vaksin Sinovac Bisa untuk Lansia

    Kedua, kemacetan tinggi dan kualitas udara yang tidak sehat. Indeks kemacetan Jakarta peringkat ketujuh dari 403 kota di 56 negara (Tomtom, 2018). Jakarta, peringkat satu sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia (data AirVisual, Agustus 2019).

    Ketiga, rawan banjir tahunan. Kondisi tanah turun dan muka air laut naik. Sebanyak 50 persen wilayah Jakarta memiliki tingkat keamanan banjir rendah. Penurunan muka air tanah bagian utara Jakarta rata-rata 7,5-10 sentimeter per tahun.

    “Rawan banjir tahunan. Penyedotan air tanah tinggi,” katanya.

    Keempat, sekitar 57 persen penduduk Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa. Sementara, sisanya tersebar di pulau lain.

    Yaitu, sekitar 21 persen di Pulau Sumatera, 5 persen di Bali dan Nusa Tenggara, 6 persen di Pulau Kalimantan, 7 persen di Sulawesi dan 2 persen di Maluku dan Papua.

    “Jumlah penduduk di Pulau Jawa lebih dari 56 persen. Sementara yang lainnya tersebar di wilayah (pulau) lain,” ungkapnya.

    Baca Juga:  Di Tengah Pandemi Corona, 750 Orang Pesta dalam Satu Kolam Renang

    Kelima, kontribusi ekonomi per pulau terhadap PDB nasional. Kontribusi ekonomi Pulau Jawa terhadap PDB 58,48 persen. Sumatera 21,58 persen, Bali dan Nusa Tenggara 3,05 persen, Kalimantan 8,20 persen, Sulawesi 6,22 persen, Maluku dan Papua 2,47 persen.

    Keenam, krisis ketersediaan air di Pulau Jawa, terutama di DKI Jakarta dan Jawa Timur. “Ya sebagian besar wilayah Pulau Jawa mengalami krisis ketersediaan air bersih,” ungkapnya.

    Ketujuh, konversi lahan terbesar di Pulau Jawa. “Konversi lahan di Jawa sangat tinggi. Dan itulah beberapa pertimbangan Pak Presiden yang akhirnya diputuskan keluar Pulau Jawa,”

    Pada dialog pemindahan IKN tersebut, hadir Gubernur Kaltim Isran Noor. Tampak pula mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Sementara para undangan, terdiri dari akademisi, tokoh masyarakat dan tokoh adat serta tokoh agama. (sah/eny)

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email

    Berita Terkait

    Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Merosot

    Jumat, 3 Februari 2023, 20:37 WITA3 Mins Read

    Jokowi: Usulan Penghapusan Jabatan Gubernur Perlu Dikaji

    Kamis, 2 Februari 2023, 13:34 WITA2 Mins Read

    ASN Bertugas di IKN Akan Tinggal di Apartemen

    Kamis, 2 Februari 2023, 09:43 WITA4 Mins Read

    Komentar Batalkan balasan

    dahlan iskan
    • Terbaru
    • Populer
    Selasa, 7 Februari 2023, 09:20 WITA

    Gagal Ginjal Akut Kembali Ditemukan, Dinas Kesehatan Waspada

    Selasa, 7 Februari 2023, 09:11 WITA

    KPU Paser Mulai Memetakan Tempat Pemungutan Suara

    Selasa, 7 Februari 2023, 08:20 WITA

    3 Persen Dana Desa, Bukan Untuk Operasional Kepala Desa

    Selasa, 7 Februari 2023, 07:40 WITA

    Banjir Masih Mengancam Kabupaten Berau

    Selasa, 7 Februari 2023, 07:33 WITA

    Infrastruktur Masih Menjadi Prioritas RKPD Berau

    Selasa, 9 Juli 2019, 07:23 WITA

    Polling Wali Kota Balikpapan 2020

    Kamis, 26 Maret 2020, 18:45 WITA

    Disdukcapil Balikpapan Sediakan Layanan Online

    Selasa, 5 Mei 2020, 11:08 WITA

    Beraktivitas di Bawah SUTT Masih Aman

    Selasa, 24 November 2020, 10:32 WITA

    Mencegah Sengatan Listrik saat Banjir

    Jumat, 21 Agustus 2020, 13:48 WITA

    Bantuan Langsung Tunai UMKM di Kaltim Cair

    Komentar Terbaru
    • Obednego pada Pertamina Buka Peluang Bangun SPBN
    • Wisnu pada Haji Asengย 
    • Andi yunianto pada Tambang Ilegal di Tahura, Catut Nama Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda Kaltim
    • Ipo pada Pailit Elit
    • Trino Junaidi pada Besok, 3 Ribu Masyarakat Adat Kutai Kembali Cat Jembatan Kartanegara Jadi Kuning Sakral

    Tentang Kami

    ๐๐จ๐ฆ๐จ๐ซ๐ฌ๐š๐ญ๐ฎ ๐Š๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ ๐š๐๐š๐ฅ๐š๐ก ๐ฆ๐ž๐๐ข๐š ๐ข๐ง๐Ÿ๐จ๐ซ๐ฆ๐š๐ฌ๐ข ๐๐š๐ง ๐›๐ข๐ฌ๐ง๐ข๐ฌ ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐ฆ๐ž๐ง๐ ๐ฎ๐ฌ๐ฎ๐ง๐  ๐ข๐ง๐ฌ๐ฉ๐ข๐ซ๐š๐ฌ๐ข ๐š๐ค๐š๐ฅ ๐ฌ๐ž๐ก๐š๐ญ. ๐Œ๐ž๐ง๐ฒ๐š๐ฃ๐ข๐ค๐š๐ง ๐ฌ๐ฎ๐๐ฎ๐ญ ๐ฉ๐š๐ง๐๐š๐ง๐  ๐›๐š๐ซ๐ฎ ๐๐š๐ฅ๐š๐ฆ ๐ฆ๐ž๐ฆ๐š๐ค๐ง๐š๐ข ๐ฉ๐ž๐ซ๐ข๐ฌ๐ญ๐ข๐ฐ๐š ๐๐š๐ซ๐ข ๐ฌ๐ข๐ฌ๐ข ๐›๐ž๐ซ๐›๐ž๐๐š. ๐Œ๐ž๐๐ข๐š ๐ข๐ง๐ข ๐ฆ๐š๐ฌ๐ข๐ก ๐ญ๐ž๐ซ๐ ๐š๐›๐ฎ๐ง๐  ๐๐š๐ฅ๐š๐ฆ ๐ƒ๐ข๐ฌ๐ฐ๐š๐ฒ ๐๐ž๐ฐ๐ฌ ๐๐ž๐ญ๐ฐ๐จ๐ซ๐ค (๐ƒ๐๐) ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐๐ข๐›๐ข๐ง๐š ๐ƒ๐š๐ก๐ฅ๐š๐ง ๐ˆ๐ฌ๐ค๐š๐ง.

    Hubungi Kami

    ๐๐€๐‹๐ˆ๐Š๐๐€๐๐€๐:
    ๐Š๐จ๐ฆ๐ฉ๐ฅ๐ž๐ค๐ฌ ๐Œ๐š๐ฉ๐ฉ๐ฅ๐ž ๐๐ฅ๐จ๐ค ๐€ ๐Ÿ” ๐๐จ๐ซ๐ง๐ž๐จ ๐๐š๐ซ๐š๐๐ข๐ฌ๐จ, ๐๐š๐ฅ๐ข๐ค๐ฉ๐š๐ฉ๐š๐ง ๐’๐ž๐ฅ๐š๐ญ๐š๐ง.
    ๐“๐ž๐ฅ๐ž๐ฉ๐จ๐ง :
    ๐Š๐š๐ง๐ญ๐จ๐ซ : +๐Ÿ”๐Ÿ ๐Ÿ“๐Ÿ’๐Ÿ ๐Ÿ–๐Ÿ“๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ‘๐Ÿ” ;
    ๐‘๐ž๐๐š๐ค๐ฌ๐ข : +๐Ÿ”๐Ÿ๐Ÿ–๐Ÿ“๐Ÿ-๐Ÿ๐Ÿ–๐Ÿ๐Ÿ-๐Ÿ๐Ÿ๐Ÿ“๐ŸŽ ;
    ๐ˆ๐ค๐ฅ๐š๐ง : +๐Ÿ”๐Ÿ๐Ÿ–๐Ÿ“๐Ÿ-๐Ÿ“๐ŸŽ๐Ÿ–๐Ÿ–-๐ŸŽ๐Ÿ“๐Ÿ•๐Ÿ“

    ๐’๐€๐Œ๐€๐‘๐ˆ๐๐ƒ๐€:
    ๐‰๐ฅ. ๐†๐š๐ญ๐จ๐ญ ๐’๐ฎ๐›๐ซ๐จ๐ญ๐จ ๐†๐ . ๐Ÿ๐Ÿ’ ๐Š๐ž๐ฅ. ๐๐š๐ง๐๐š๐ซ๐š, ๐Š๐ž๐œ. ๐’๐ฎ๐ง๐ ๐š๐ข ๐๐ข๐ง๐š๐ง๐ , ๐Š๐จ๐ญ๐š ๐’๐š๐ฆ๐š๐ซ๐ข๐ง๐๐š.
    ๐ˆ๐ค๐ฅ๐š๐ง : ๐ŸŽ๐Ÿ–๐Ÿ๐Ÿ‘๐Ÿ’๐Ÿ–๐Ÿ’๐Ÿ—๐Ÿ—๐Ÿ—๐Ÿ—๐Ÿ

    ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ #๐Ÿ: ๐ง๐จ๐ฆ๐จ๐ซ๐ฌ๐š๐ญ๐ฎ๐ค๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ[๐š๐ญ]๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ[๐๐จ๐ญ]๐œ๐จ๐ฆ
    ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ #๐Ÿ: ๐๐ข๐ฌ๐ค๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ[๐š๐ญ]๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ[๐๐จ๐ญ]๐œ๐จ๐ฆ

    Facebook Twitter Instagram YouTube Telegram RSS

    ๐๐จ๐ฆ๐จ๐ซ ๐’๐š๐ญ๐ฎ ๐Š๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ ๐ญ๐ž๐ซ๐ฏ๐ž๐ซ๐ข๐Ÿ๐ข๐ค๐š๐ฌ๐ข ๐ƒ๐ž๐ฐ๐š๐ง ๐๐ž๐ซ๐ฌ ๐๐ž๐ง๐ ๐š๐ง ๐๐จ๐ฆ๐จ๐ซ ๐Ÿ•๐Ÿ–๐Ÿ•/๐ƒ๐-๐•๐ž๐ซ๐ข๐Ÿ๐ข๐ค๐š๐ฌ๐ข/๐Š/๐ˆ๐—/๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ

    Copyright ยฉ 2020 byย NomorSatuKaltim.comย 

    • Tentang
    • Redaksi
    • Privasi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Pemberitaan Ramah Anak
    • E-Paper
    • Iklan
    • Contact
    • Tentang
    • Redaksi
    • Privasi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Pemberitaan Ramah Anak
    • E-Paper
    • Iklan
    • Contact

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.