Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Sejumlah kepala daerah hadir pada Rakernas Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Novotel Balikpapan, Kamis (23/2/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Paser dr. Fahmi Fadli yang diwakili oleh Wakil Bupati Paser, Syarifah Masitah Assegaf. Dia mengatakan terdapat beberapa poin penting arahan Presiden Indonesia Joko Widodo. Mulai event seni dan kegiatan atau gelaran olahraga.
“Kegiatan seni dan olahraga jangan ditahan. Karena bagus untuk peningkatan ekonomi,” kata Syarifah Masitah Assegaf.
Lanjut Masitah, gelaran seni dan olahraga yang akan digelar hendaknya diberi kemudahan dalam perizinannya. Pasalnya menyangkut masalah perputaran ekonomi masyarakat. Dia bilang pemerintah daerah harus memberikan dukungan.
“Karena menyangkut belanja masyarakat yang perlu ditingkatkan. Pemda juga diminta membantu dalam hal ini,” sebut dia.
Seperti wisata di daerah harus digelorakan. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) digiatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi agar tetap terjaga, hal ini sesuai dengan Visi dan Program Pemerintah yakni Paser MAS (Maju, Adil dan Sejahtera).
Pembukaan Rakernas APPSI itu disinggung mengenai hilirisasi di daerah dari segala sektor, bukan hanya tambang. Tapi juga pertanian, perikanan dan perkebunan.
Dikatakan Masitah, masalah pangan amatlah penting diperhatikan. Hal ini guna mengantisipasi elnino, Idulfitri hingga kondisi geopolitik. Dia menyebut pemerintah daerah diminta terus melakukan kontrol pasar.
“Kontrol kenaikan harga-harga bahan pokok, karena ini menyangkut inflasi. Seperti kenaikan harga beras,” jelas Masitah.
Poin lain yang diarahkan Joko Widodo yakni belanja produk dalam negeri harus ditingkatkan, ada peluang Rp 762,7 triliun. Disebutkan Masitah, pemerintah daerah harus membantu membelanjakan APBD untuk produk dalam negeri.
“Poin lainnya perkuat iklim investasi, permudah perizinan, bila perlu hitungan jam,” pungkasnya. (adv/Pemkabpaser23)
Reporter: Achmad Syamsir Awal
