Suasana deklarasi yang dipimpin Sultan Kutai XXI, Aji Muhammad Arifin di Lapangan Merdeka, Balikpapan.
Balikpapan, DiswayKaltim.com – Deklarasi Tolak Kerusuhan yang digelar di Lapangan Merdeka (Lapmer) Balikpapan, Minggu (23/6/2019) berjalan lancar. Ribuan masyarakat memadati lapangan tersebut.
Puluhan tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat hadir. Tak ketinggalan unsur pimpinan Polda Kaltim, Kodam VI Mulawarman serta seluruh forkopimda (forum komunikasi pimpinan daerah) tingkat provinsi dan tingkat Balikpapan.
Deklarasi menolak segala kerusuhan yang ditujukan untuk mengkokohkan keamanan di Kaltim agar tetap kondusif ini, dipimpin Sultan Kutai XXI, Aji Muhammad Arifin.
Isi deklarasi dibacakan Sultan satu per satu, kemudian diikuti ribuan masyarakat yang hadir. Ada tiga poin yang menjadi isi deklarasi.
“Pertama, menerima apapun hasil keputusan Mahkamah Konstitusi agar Kaltim tetap aman dan kondusif. Kedua, menolak segala bentuk kerusuhan yang bisa mengganggu kondusifitas Kaltim. Tiga, tetap menjaga persaudaraan, persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI,” kata Sultan Aji, membacakan isi deklarasi.
Deklarasi ini salah satu kegiatan utama dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara yang ke-73, 1 Juli nanti. Kegiatan ini dirangkaikan dengan gerak jalan santai, yang dilakukan sebelum pembacaan deklarasi.
Pada kegiatan yang diinisiasi Polda Kaltim ini, terdapat berbagai hadiah. Mulai dari handphone dan alat elektronik seperti televisi. Hadiah utamanya yaitu umrah dan unit sepeda motor bagi mereka yang beruntung. (ari/dah)
