Guru dan siswa menerima kuota gratis untuk menunjang pembelajaran jarak jauh.(IST)
TANJUNG REDEB, DISWAY – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memenuhi janjinya. Memberi kuota kepada siswa dan guru. Untuk menunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Di Berau, guru dan siswa di beberapa sekolah telah mendapatkannya. Kuoata yang diterima 35 giga byte (GB) per bulan untuk siswa.
Guru memperoleh 42 GB per bulan. Kemudian, mahasiswa dan dosen juga akan diberikan kuota internet sebanyak 50 GB per bulan. Bantuan akan diberikan selama 4 bulan.
Wakil Kepala SMP 3 Berau, Suetini mengakuinya. Tentang subsidi kuota yang diterima. Sudah masuk ke nomor ponsel murid dan guru. Dia menyebut penerima sekira 600 siswa, guru 30 orang.
โSangat membantu, walaupun tidak semuanya langsung menerima. Bertahap,” jelasnya, Rabu (7/10).
Sebelum menerima kuota, ujarnya, nomor guru dan siswa diinput masing-masing dapodik sekolah. Kemudian diproses untuk pembagian setiap provider. Lalu dikirim ke pusat untuk proses.
Diungkapkan, nomor siswa yang belum memperoleh kemungkinan mengalami residu. Ada beberapa sebab terjadi demikian. Misalnya tidak aktif karena masa tenggang habis, data pemilik nomor tidak sama dengan data di dapodik dan beberapa sebab lainnya.
โKalau tidak bisa masuk, akan kami follow-up kepada siswa dan guru untuk diperbaharui lagi,โ tandas Suetini.
Kepala SMA 4 Berau, Ahmadong juga mengaku siswa dan guru di sekolahnya telah menerima kuota dari Kemendikbud. Total yang siswa yang diajukan 637, baru 576 yang memperoleh kuota. Sedangkan untuk guru sebanyak 19 dari 37.
“Yang belum terima akan diimput Oktober ini. Proses yang sama seperti sebelumnya,” tandasnya.
Ahmadong menjelaskan, kuota bebas diberikan 5 GB, sisanya untuk akses yang telah ditentukan Kemendikbud. Seperti ke portal belajar yang bisa diakses secara bebas.
Sebelumnya, pihak sekolah juga sudah membantu beberapa siswa dan guru menggunakan dana BOS. (*)
