Pemain SMA YPK Bontang berupaya meraih poin dengan melakukan shoot. (Foto: Tim DBL)
Samarinda, DiswayKaltim.com – Laga berat dihadapi SMA Patra Dharma (PD) Balikpapan saat menjamu pemenang DBL 2017 yaitu SMA YPK Bontang, dalam laga Honda DBL East Kalimantan Series 2019, yang dilaksanakan di Gor Segiri Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Minggu (28/7), berakhir dengan skor 31-19.
Kedua tim, langsung berinisiatif menyerang dalam kuarter pertama. Hanya saja, , SMA PD Balikpapan harus mengalah dari tim asal Kota Taman dengan skor 8-3. Memasuki kuarter kedua, SMA YPK Bontang tampil lebih dominan. Memaksa SMA PD Balikpapan harus bekerja keras untuk menambah poin.
Usaha tersebut, membuahkan hasil. Hingga permainan di kuarter dua berakhir, mereka berhasil menahan jarak skor yang tidak terlalu jauh yaitu 20-10 tetap pada keunggulan SMA YPK Bontang.
Mencoba menyerang di kuarter ketiga, hanya saja, SMA PD Balikpapan cuman bisa menambah satu poin hingga laga di kuarter ke tiga berakhir keunggulan masih memihak ke SMA YPK Bontang dengan kedudukan 27-11.
Mengeluarkan kekuatan maksimal di kuarter terakhir, SMA YPK Bontang sempat kewalahan menahan gempuran para pemain dari SMA PD Balikpapan. Tim dari Kota Minyak Balikpapan ini hanya bisa menambah delapan poin hingga laga berakhir dengan kemenangan meyakinkan SMA YPK Bontang.
Pelatih SMA YPK Bontang, Erick Yusti mengucap syukur dengan kemenangan yang diraih oleh tim binaannya ini. Walaupun katanya, laga berat dialami timnya di laga pertama mereka di DBL 2019. Dia menargetkan merebut kembali gelar champion yang pernah diraih pada 2017 lalu.
โKami akanย membawa pulang kembali gelar juara yang pernah kita raih pada 2017 lalu. Kami akan memperbaiki kekurangan tim yang kami alami selama pertandingan perdana kami ini. Tim terberat tahun ini yaitu SMAN 2 Samarinda dan SMAN 3 Samarinda,โ tuturnya. (nq/eny)
