Polisi melakukan olah TKP kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan guru SD meninggal dunia di KTT. (Istimewa)
Bulungan, DiswayKaltim.com โ Hendak pulang usai mengajar, guru SD di Kabupaten Tana Tidung (KTT), Siti Mardiana (40) harus merenggang nyawa usai mengalami ditabrak pikap Mitshubishi L300, Senin (29/7).
Peristiwa itu terjadi di jalan trans Kaltara Desa Rian Rayo Kecamatan Muruk Rian, KTT.
โKorbannya guru ditabrak mobil, setelah kejadian itu korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun tidak tertolong,โ ujar Kapolres Bulungan AKBP Andreas Nugroho Susanto melalui Kapolsek Sesayap Iptu Suudi kepada DiswayKaltara, Selasa (30/7).
Karena dinyatakan telah meninggal, warga beralamat di Jalan Tanah Abang RT 5, Tidung Pala Kecamatan Sesayap, KTT ini disemayamkan dan dimakamkan di tempat keluarganya di Kabupaten Malinau. Sementara itu kepolisian telah mengamankan pengemudi pikap yang bernama Subhan Mugni (32). Dia merupakan warga Jalan Betania No 76 RT 20 Kelurahan Karang Jati, Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan Provinsi Kaltim.
โKorban sudah dibawa keluarganya ke Malinau untuk dimakamkan,โ bebernya.
Suudi menuturkan tabrakan tak terelakkan ketika mobil yang dikemudikan oleh Subhan yang bernomor polisi KT 8794 MM, melaju dari arah Malinau hendak menuju ke Tanjung Selor Kabupaten Bulungan. Nahasnya saat melewati sebuah jembatan dan bertemu dengan tikungan, pikap ini tak bisa dikendalikan hingga akhirnya menabrak pengguna Siti Mardiana. Saat itu korban menggunakan motor Honda Beat bernomor polisi KT 4787 TI.
โDari depan korban mengendarai motornya. Ternyata mobil ini hilang kendali dan larut ke kanan hingga turun dari badan jalan aspal. Dan menabrak pengendara motor didepannya,โ jelasnya.
Akibatnya korban tertabrak beserta motornya, hingga menyebabkan korban mengalami kritis. Dari pemeriksaan di rumah sakit didapati di sekujur tubuh korban beberapa luka, seperti pelipis mata kanan robek, dagu robek, tungkai kaki kanan bawah lecet, tungkai kaki kanan atas robek, paha kiri robek di perkirakan patah tulang, dan terdapat lebam di kedua tangan korban. (*/ady/app)
