Paser, Nomorsatukaltim.com – Sebanyak 432 Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 139 desa dan 5 kelurahan dilantik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser, Selasa (24/1/2023).
Pelantikan dilakukan secara daring untuk 7 kecamatan dan 3 kecamatan secara luring. Ketua KPU Kabupaten Paser, Abdul Qayyim Rasyid usai pelantikan berpesan untuk segera fokus pada tahapan terdekat untuk dijalankan.
Yakni rekrutmen Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) di 827 Tempat Pemungutan Suara. PPS diminta untuk intens berkoordinasi dengan pejabat setempat, khususnya kepala dea.
“Setelah ini dapat berkoordinasi dengan Kades untuk mencari petugas daftar pemilih. Harus klir 26 (Januari) ini,” tegas Abdul Qayyim Rasyid.
Dirinya juga berpesan bagi para Kades untuk memfasilitasi PPS dalam menyediakan tempat sekretariat. “Selanjutnya secara intens berkomunikasi dengan PKD (Panitia Kelurahan/Desa),” pinta Qayyim biasa disapa.
Sementara itu, melalui daring Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan, Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kaltim, Mukhasan Ajib mengungkapkan gaung Pemilu sudah terjadi sejak 2022 lalu.
Dikatakannya tahapan dari waktu ke waktu terus berjalan secara serentak seluruh Indonesia.”Total 1.038 kelurahan-desa yang secara bersamaan melaksanakan pelantikan di Kaltim,” sebutnya.
Katanya pemilu merupakan musyawarah besar dan dapat berjalan jika didukung hingga ke desa. Ujung tombaknya penyelenggara ialah KPPS, PPS, dan PPK. Oleh karena itu, tidak bisa hanya dilaksanakan oleh komisioner kabupaten/kota semata, perlu perpanjangan tangan.
“Untuk dua hari depan, tugas yang pertama kali adalah perekrutan Pantarlih atau PPDP,” pungkasnya. (*)
Reporter: Achmad Syamsir Awal
