Ketua DPD PKS Balikpapan Sonhaji pada acara penetapan caleg terpilih oleh KPU Balikpapan di Hotel Benakutai, Jalan Ahmad Yani, Senin (22/7/2019). (Ariyansah NK/diswaykaltim.com)
Balikpapan, DiswayKaltim.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap anggotanya di DPRD Balikpapan menjadi ketua di salah satu komisi. Dalam hal ini, ada dua komisiย yang menjadi prioritas. Yaitu komisi II dan komisi IV. Meski nantinya PKS akan menyebarkan caleg terpilihnya ke seluruh komisi yang ada.
“Kita berharap bisa menjadi ketua di salah satu komisi. Paling tidak di komisi II atau komisi IV,” kata Ketua DPD PKS Balikpapan Sonhaji saat ditemui DiswayKaltim.com pada acara penetapan caleg terpilih oleh KPU Balikpapan di Hotel Benakutai, Senin (22/7/2019).
Salah satu dari dua komisi tersebut menjadi prioritas PKS untuk menempatkan kadernya sebagai ketua. Karena bagi PKS, dua komisi itu strategis, langsung berkenaan dengan masyarakat.
“Tanpa mengesampingkan komisi lain. Pada dasarnya semua komisi itu penting. Tapi menurut kami, dua komisi itu begitu penting. Karena komisi II itu terkait dengan ekonomi. Kalau komisi IV kan tentang pendidikan dan kesehatan,” jelasnya.
Untuk diketahui, DPRD Balikpapan memiliki 4 komisi. Komisi I membidangi pemerintahan, pertanahan dan hukum. Komisi II, membidangi ekonomi, keuangan, anggaran, pariwisata dan perdagangan. Sementara komisi III, membidangi pembangunan, lingkungan hidup dan perhubungan. Terakhir, komisi IV membidangi pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan rakyat.
Dalam hal ini, lanjut Sonhaji, pihaknya juga berharap caleg PKS terpilih ada yang memegang jabatan ketua badan, dari dua badan di DPRD Balikpapan. Yaitu Badan Kehormatan dan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).
“Kita berharap begitu. Jadi, sebagai ketua komisi dan juga ketua badan. Tapi semua itu kan nanti dibahas bersama dengan anggota DPRD dari fraksi-fraksi partai lain,” katanya.
Untuk diketahui, PKS merupakan salah satu dari 4 partai perolehan kursi terbanyak di DPRD Balikpapan pada Pemilu 2019. Raihannya sama dengan Gerindra, yaitu 6 kursi. Sementara dua partai lainnya yaitu Golkar 11 kursi, PDIP 8 kursi. (sah/eny)
