Nomor Satu Kaltim
    Facebook Twitter Instagram YouTube Telegram RSS
    Sabtu, 1 April 2023
    Breaking News :
    • Aturan Hukum Bolehkan Putus Kontrak PT Fahreza di Tengah Jalan
    • Carut Marut Proyek Rp 136 Miliar, Begini Profil Kontraktornya
    • Pojokan Sri
    • Pertamina Mulai Uji Coba Fuel Card di Samarinda
    • Dishub Samarinda Bantah Lakukan Pungli di Pos Jembatan Achmad Amins
    • Pertumbuhan Ekonomi Paser Terendah Kedua di Kaltim
    • Produksi Beras Hasil Panen Diprediksi Capai 11 Juta Ton
    • DPRD Paser Paparkan Permasalahan Daerah Untuk RKPD 2024
    • Uji Coba, Jalan MT Haryono Mulai Dilewati Pengendara
    • Raker Perdana Tim Koordinasi SPBE Pemprov Kaltim 2023
    Nomor Satu Kaltim
    Twitter Facebook Instagram YouTube Telegram RSS
    Login
    • Utama
      • Lapsus
    • Metropolis
      • Balikpapan
      • Samarinda
    • Daerah
      • Kutim
      • Kukar
      • Kubar
      • Bontang
      • Penajam
      • Paser
      • Berau
      • Mahulu
      • Kaltara
    • Ekonomi
      • Perbankan
      • Pajak
      • SAHAM
      • Oil and Gas
    • Nasional
      • COVID-19
      • Politik
    • Disway
      • Catatan Dahlan Iskan
      • Catatan Rizal Effendi
      • Kolom Redaksi
    • Ragam
      • Olahraga
      • Podcast
        • Video Terbaru
        • LIVE
      • Feature
      • Opini
      • Cerita Rakyat
      • Hiburan & Gaya Hidup
      • Clearing Hoax
      • Resep
      • Index Berita
    • Advertorial
      • DPRD Kutai Timur
    • Network
      • Nomor Satu Utara
      • DI’s Way
    Nomor Satu Kaltim
    Home»Perkebunan»Petani Kakao Dirundung Kegalauan Saat Harga Menjulang
    Perkebunan

    Petani Kakao Dirundung Kegalauan Saat Harga Menjulang

    By SetiyonoKamis, 16 Februari 2023, 09:10 WITA3 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email
    petani kakao
    Petani kakao di Kabupaten Berau digoda untuk mengalihfungsikan lahan menjadi kebun sawit ketika harga naik dua kali lipat.
    Bagikan
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email

    Berau, Nomorsatukaltim.com – Petani kakao di Kabupaten Berau tengah dirundung kegalauan. Pasalnya, di tengah harga komoditas yang ditanam menjulang tinggi, ada godaan untuk mengalihfungsikan lahan menjadi kebun sawit.

    Meski keuntungan menanam kakao sangat tinggi, namun petani kakao merasakan tidak mudah membudidayakan bahan utama pembuatan coklat itu.

    Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Berau, Lita Handiri berharap kepada para petani komoditas kakao di Kabupaten Berau tidak mengalihfungsikan lahan menjadi komoditas lain.

    Dijelaskannya, sebanyak 17 kampung sudah ditetapkan sebagai sentra perkebunan kakao sejak 2017 lalu. Hanya saja banyak kampung yang beralih fungsi lahan menjadi perkebunan sawit. Lantaran lebih mudah dibudidayakan.

    “Seperti di Tumbit, sebelumnya menjadi daerah pengembangan komoditas kakao karena memiliki lahan perkebunan yang luas di sana. Tapi, karena sering banjir banyak pohon kakao yang mati,” ungkap Lita Handiri, Rabu (15/2/2023).

    Panen kakao menjadi banyak yang rusak dan busuk. Hingga akhirnya petani kako beralih menjadi komoditas sawit. Yang dulunya kakao menjadi primadona, sekarang sudah hilang. Tersisa sekitar 5 hektare saja.

    Kendati demikian, pihaknya , memiliki wilayah pengembangan lain. Seperti, Long Lanuk, Inaran, Lesan Dayak, Nyapa Indah, Merasa, Birang, Gurimbang, Suaran, hingga Sukan Tengah.

    Beberapa kampung yang tergerak untuk menanam kakao dan sudah mulai terlihat perkembangannya, yakni Lesan Dayak, Nyapa Indah dan Long Lanuk. Pihaknya melihat ada nilai keseriusan para petani di sana untuk menanam kakao. Bahkan biji kakao fermentasi yang berasal dari Nyapa Indah berhasil menjadi juara satu ditingkat nasional.

    Baca Juga:  FPI Pantau Manggar Sari dan KM 17

    “Makanya, kami akan terus mendukung apa yang menjadi kebutuhan para petani. Karena kakao di Berau juga sedang menjanjikan,” ucapnya.

    Pemerintah menargetkan tahun ini memperluas lahan komoditas kakao di Berau.

    Sejauh ini lahan kakao terluas berada di Kecamatan Sambaliung, yang mencapai 467,1 hektare. Padahal sebelumnya hanya sekitar 200 hektare saja dari total keseluruhan lahan kakao di Berau 1.003,80 hektare pada 2022.

    Salah satunya Kampung Suaran memiliki lahan sekitar 300 hektare perkebunan kakao. Kemungkinan jika pengembangan terus dilakukan bisa mencapai 500 hektare pada petani yang eksis.

    “Ekspor 15 ton yang kita lakukan beberapa waktu lalu sebagian besar berasal dari Suaran,” bebernya.

    Disusul Kecamatan Gunung Tabur dengan 139 hektare, Kelay 128 hektare, Segah 126 hektare, Teluk Bayur 36,5 hektare, Biatan 32 hektare, Tabalar 30 hektare, Pulau Derawan 26 hektare, Talisayan 18 hektare, dan Batu Putih 11 Hektare.

    Baca Juga:  Debat Kepribadian

    Adapun prediksi panen dalam satu hektare bisa mencapai 900-1.000 ton per tahun. Meski diakuinya masalah kakao ini kompleks. Ada pengaruh komoditas sawit juga selain pengaruh kelembaban dan Organisme Penganggu Tanaman (OPT) tanaman kakao itu sendiri.

    Sementara, sesuai arahan Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkebunan, panen kakao diharapkan mencapai 1.500 ton per hektare per tahun.

    Meski dengan luasan yang terbatas, Lita berharap, petani kakao mampu menghasilkan kakao premium dengan harga yang menguntungkan ditingkat petani. Beberapa hal yang bisa dilakukan seperti, menggunakan teknologi yang tepat guna untuk penanganan OBT dan jamur, rehab peremajaan tanaman yang rusak hingga menghasilkan produk kakao yang sesuai permintaan pasar.

    “Sekarang harga kakao sedang bagus, Rp 40 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya hanya Rp 27 ribu saja. Permintaan pasar yang tinggi membuat persaingan harga antar komoditas,” jelasnya.

    Besar harapan kampung yang ada bisa terus mengembangkan kakao dan konsisten mempertahankan lahannya. Dibeberkannya, beberapa kampung yang tidak mungkin untuk mengembangkan sawit dipastikan bisa konsisten. Seperti, Long Lanuk, Inaran dan Merasa. Ke depan akan diarahkan menjadi petani mandiri seperti sawit.

    “Tapi kami akan tetap memberikan pendampingan kalau mereka membutuhkan bantuan. Nyapa Indah tahun lalu juga sempat meminta bantuan pupuk. Serta, Suaran meminta bantuan lantai jemur dan bibit,” paparnya. (*)

     

    Reporter: Amnil Izza

    (Visited 3 times, 1 visits today)

    Berita Terkait

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email

    Komentar Batalkan balasan

    dahlan iskan
    BERITA POPULER
    • Gandeng Peradi Balikpapan, Warga Siapkan Class Action PT FahrezaGandeng Peradi Balikpapan, Warga Siapkan Class Action PT Fahreza Senin, 27 Maret 2023, 13:26 WITA
    • Pertamina Mulai Uji Coba Fuel Card di SamarindaPertamina Mulai Uji Coba Fuel Card di Samarinda Kamis, 30 Maret 2023, 23:27 WITA
    • PT Fahreza Minta Jangan Ada Gugatan Class ActionPT Fahreza Minta Jangan Ada Gugatan Class Action Kamis, 30 Maret 2023, 09:00 WITA
    • DAS Ampal: Hak Rakyat Tergerus Proyek AmbisiusDAS Ampal: Hak Rakyat Tergerus Proyek Ambisius Rabu, 29 Maret 2023, 09:00 WITA
    • Manfaatkan Teknologi, Perempuan Asal Bukit Seloka Sukses Bantu Perekonomian KeluargaManfaatkan Teknologi, Perempuan Asal Bukit Seloka Sukses Bantu Perekonomian Keluarga Rabu, 29 Maret 2023, 15:04 WITA
    • Jalan Depan Global Mau Dibuka Hari Ini, Eh Enggak Jadi LagiJalan Depan Global Mau Dibuka Hari Ini, Eh Enggak Jadi Lagi Rabu, 29 Maret 2023, 18:15 WITA
    • Karyawan PT EBH-RML Bekerja Lagi, Kepala Adat Apresiasi Polres KubarKaryawan PT EBH-RML Bekerja Lagi, Kepala Adat Apresiasi Polres Kubar Selasa, 28 Maret 2023, 21:40 WITA
    • Status Lahan Jelas, Wisata Pendorong Ekonomi Kreatif Desa Brewe Siap DikembangkanStatus Lahan Jelas, Wisata Pendorong Ekonomi Kreatif Desa Brewe Siap Dikembangkan Senin, 27 Maret 2023, 17:35 WITA
    • Pertumbuhan Ekonomi Paser Terendah Kedua di KaltimPertumbuhan Ekonomi Paser Terendah Kedua di Kaltim Kamis, 30 Maret 2023, 20:35 WITA
    • Dishub Samarinda Bantah Lakukan Pungli di Pos Jembatan Achmad AminsDishub Samarinda Bantah Lakukan Pungli di Pos Jembatan Achmad Amins Kamis, 30 Maret 2023, 22:34 WITA
    Komentar Terbaru
    • Obednego pada Pertamina Buka Peluang Bangun SPBN
    • Wisnu pada Haji Aseng 
    • Andi yunianto pada Tambang Ilegal di Tahura, Catut Nama Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda Kaltim
    • Ipo pada Pailit Elit
    • Trino Junaidi pada Besok, 3 Ribu Masyarakat Adat Kutai Kembali Cat Jembatan Kartanegara Jadi Kuning Sakral

    Tentang Kami

    𝐍𝐨𝐦𝐨𝐫𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐊𝐚𝐥𝐭𝐢𝐦 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐝𝐢𝐚 𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐢𝐬𝐧𝐢𝐬 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐮𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐢𝐧𝐬𝐩𝐢𝐫𝐚𝐬𝐢 𝐚𝐤𝐚𝐥 𝐬𝐞𝐡𝐚𝐭. 𝐌𝐞𝐧𝐲𝐚𝐣𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐮𝐝𝐮𝐭 𝐩𝐚𝐧𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐤𝐧𝐚𝐢 𝐩𝐞𝐫𝐢𝐬𝐭𝐢𝐰𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐢𝐬𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐞𝐝𝐚. 𝐌𝐞𝐝𝐢𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐭𝐞𝐫𝐠𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐃𝐢𝐬𝐰𝐚𝐲 𝐍𝐞𝐰𝐬 𝐍𝐞𝐭𝐰𝐨𝐫𝐤 (𝐃𝐍𝐍) 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐛𝐢𝐧𝐚 𝐃𝐚𝐡𝐥𝐚𝐧 𝐈𝐬𝐤𝐚𝐧.

    Hubungi Kami

    𝐁𝐀𝐋𝐈𝐊𝐏𝐀𝐏𝐀𝐍:
    𝐊𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐤𝐬 𝐌𝐚𝐩𝐩𝐥𝐞 𝐁𝐥𝐨𝐤 𝐀 𝟔 𝐁𝐨𝐫𝐧𝐞𝐨 𝐏𝐚𝐫𝐚𝐝𝐢𝐬𝐨, 𝐁𝐚𝐥𝐢𝐤𝐩𝐚𝐩𝐚𝐧 𝐒𝐞𝐥𝐚𝐭𝐚𝐧.
    𝐓𝐞𝐥𝐞𝐩𝐨𝐧 :
    𝐊𝐚𝐧𝐭𝐨𝐫 : +𝟔𝟐 𝟓𝟒𝟐 𝟖𝟓𝟐𝟎𝟐𝟑𝟔 ;
    𝐑𝐞𝐝𝐚𝐤𝐬𝐢 : +𝟔𝟐𝟖𝟓𝟐-𝟐𝟖𝟏𝟏-𝟏𝟏𝟓𝟎 ;
    𝐈𝐤𝐥𝐚𝐧 : +𝟔𝟐𝟖𝟓𝟐-𝟓𝟎𝟖𝟖-𝟎𝟓𝟕𝟓

    𝐒𝐀𝐌𝐀𝐑𝐈𝐍𝐃𝐀:
    𝐉𝐥. 𝐆𝐚𝐭𝐨𝐭 𝐒𝐮𝐛𝐫𝐨𝐭𝐨 𝐆𝐠. 𝟏𝟒 𝐊𝐞𝐥. 𝐁𝐚𝐧𝐝𝐚𝐫𝐚, 𝐊𝐞𝐜. 𝐒𝐮𝐧𝐠𝐚𝐢 𝐏𝐢𝐧𝐚𝐧𝐠, 𝐊𝐨𝐭𝐚 𝐒𝐚𝐦𝐚𝐫𝐢𝐧𝐝𝐚.
    𝐈𝐤𝐥𝐚𝐧 : 𝟎𝟖𝟏𝟑𝟒𝟖𝟒𝟗𝟗𝟗𝟗𝟏

    𝐄𝐦𝐚𝐢𝐥 #𝟏: 𝐧𝐨𝐦𝐨𝐫𝐬𝐚𝐭𝐮𝐤𝐚𝐥𝐭𝐢𝐦[𝐚𝐭]𝐠𝐦𝐚𝐢𝐥[𝐝𝐨𝐭]𝐜𝐨𝐦
    𝐄𝐦𝐚𝐢𝐥 #𝟐: 𝐝𝐢𝐬𝐤𝐚𝐥𝐭𝐢𝐦[𝐚𝐭]𝐠𝐦𝐚𝐢𝐥[𝐝𝐨𝐭]𝐜𝐨𝐦

    Facebook Twitter Instagram YouTube Telegram RSS

    𝐍𝐨𝐦𝐨𝐫 𝐒𝐚𝐭𝐮 𝐊𝐚𝐥𝐭𝐢𝐦 𝐭𝐞𝐫𝐯𝐞𝐫𝐢𝐟𝐢𝐤𝐚𝐬𝐢 𝐃𝐞𝐰𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐬 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐍𝐨𝐦𝐨𝐫 𝟕𝟖𝟕/𝐃𝐏-𝐕𝐞𝐫𝐢𝐟𝐢𝐤𝐚𝐬𝐢/𝐊/𝐈𝐗/𝟐𝟎𝟐𝟏

    Copyright © 2020 by NomorSatuKaltim.com 

    • Tentang
    • Redaksi
    • Privasi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Pemberitaan Ramah Anak
    • E-Paper
    • Iklan
    • Contact
    • Tentang
    • Redaksi
    • Privasi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Pemberitaan Ramah Anak
    • E-Paper
    • Iklan
    • Contact

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?