Nomor Satu Kaltim
    Facebook Twitter Instagram YouTube Telegram RSS
    Kamis, 9 Februari 2023
    Breaking News :
    • DKP Kaltim Fokus Genjot Produksi Perikanan
    • Gubernur Isran Minta Pemuda Kaltim Kembangkan Industri Pertanian
    • Balikpapan Cetak Puluhan Petani Milenial
    • Ini Isi Pidato Lengkap Jokowi di Hari Pers Nasional 2023
    • Jokowi Nilai Pers Indonesia Tidak Dalam Kondisi Baik
    • Jembatan Long Lamcin Masuk KBK, Pemerintah Daerah Usulkan Pinjam Pakai Lahan
    • PON XXI Aceh-Sumut Dijadwalkan September 2024
    • Naturalisasi Migrasi Penghuni IKN Nusantara
    • Rp 8 Triliun Disiapkan Kemenkeu untuk Dana Insentif Fiskal Daerah
    • Peringati HUT Balikpapan, 204 Ribu Benih Ikan Bakal Disebar
    Nomor Satu Kaltim
    Twitter Facebook Instagram YouTube Telegram RSS
    • Utama
      • Lapsus
    • Metropolis
      • Balikpapan
      • Samarinda
    • Daerah
      • Kutim
      • Kukar
      • Kubar
      • Bontang
      • Penajam
      • Paser
      • Berau
      • Mahulu
      • Kaltara
    • Ekonomi
      • Perbankan
      • Pajak
      • SAHAM
      • Oil and Gas
    • Nasional
      • COVID-19
      • Politik
    • Disway
      • Catatan Dahlan Iskan
      • Catatan Rizal Effendi
      • Kolom Redaksi
    • Ragam
      • Olahraga
      • Podcast
        • Video Terbaru
        • LIVE
      • Feature
      • Opini
      • Cerita Rakyat
      • Hiburan & Gaya Hidup
      • Clearing Hoax
      • Resep
      • Index Berita
    • Advertorial
      • DPRD Kutai Timur
    • Network
      • Nomor Satu Utara
      • DI’s Way
    Nomor Satu Kaltim
    Home»Index Berita»HL»Pertanian Organik Bakal Jadi Pertanian Masa Depan
    HL

    Pertanian Organik Bakal Jadi Pertanian Masa Depan

    By Rudi AgungSelasa, 20 Desember 2022, 23:30 WITA2 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email
    Ilustrasi, pertanian organik. (Kementan)
    Bagikan
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email

    Nomorsatukaltim.com โ€“ Pertanian organik dinilai memiliki peran penting dalam menyediakan pangan berkualitas. Termasuk memastikan sistem pangan berkelanjutan. Terlebih, dalam kondisi di tengah guncangan isu krisis pangan global yang mengancam dunia.

    Menurut Presiden Aliansi Organis Indonesia, Emilia Setyowati, membangkitkan kembali pertanian organik menjadi penting tugas bersama. Ia menilai pertanian organik menjadi pertanian masa depan.

    Ia menyampaikan pertanian organik memiliki empat prinsip utama yang selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Antara lain prinsip kesehatan, ekologi, keadilan, dan prinsip perlindungan.

    Pertanian organik juga berkaitan erat dengan keberlanjutan kehidupan di bumi. Salah satunya, memastikan keberlanjutan generasi penerus bisa mengonsumsi makanan-makanan yang sehat dan hidup nyaman berdampingan dengan alam.

    Emilia menegaskan organik bukan hanya life style bagi segelintir orang.

    Baca Juga:  Proyeksi Ekonomi Pasca Vaksinasi

    โ€œPangan organik ini pangan yang harus kita kerjakan, kita kampanyekan, dan harus menjadi kesadaran kita semua,โ€ ujar Emilia, dikutip dari Trubus, Selasa (20/12/2022).

    Segendang sepenarian, Koordinator Pangan dan Pertanian Direktorat Pangan dan Pertanian Bappenas, Noor Avianto mengatakan, pemerintah terus mendorong pengembangan pertanian organik ini.

    Avianto berujar, pertanian organik sejalan UU No. 22 Tahun 2019 tentang Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan, Pasal 13โ€”Pertanian Konservasi. Ia bilang, ada beberapa poin dalam pasal itu.

    Mulai bagaimana mengelola agroekosistem, melindungi, memulihkan, memelihara, dan meningkatkan fungsi lahan guna peningkatan produksi pertanian.

    โ€œJadi pertanian organik ini sangat sejalan dengan undang-undang,โ€ jelasnya.

    Karena itu, ia melanjutkan, Bappenas turut mendorong pertanian organik sebagai bagian dari sistem pangan yang ada, tidak terlepas sendiri. Artinya, pertanian organik bisa masuk dalam pembangunan pangan secara menyeluruh.

    Baca Juga:  VakNus Terakhir

    Ia juga menilai kondisi alam sudah sangat mengkhawatirkan. Alasannya, mengacu data yang dikutip dari Badan Pusat Statistik pada hasil survei pertanian terintegrasi 2020.

    Data itu menyebutkan sebanyak 89,72 persen penggunaan lahan pertanian di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat, dikategorikan sebagai di bawah standar pengelolaan produktif yang menjamin pertanian berkelanjutan. Di sisi lain hanya sekitar 10,28 persen lahan pertanian di ketiga provinsi itu yang telah memenuhi standar pengelolaan produktif sebagai lahan pertanian berkelanjutan.

    Untuk itu, dengan pertanian organik diharapkan bisa mengembalikan kualitas sumber daya alam, sekaligus mengurangi pertanian yang berbasis kimiawi. (rap)

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email

    Berita Terkait

    DKP Kaltim Fokus Genjot Produksi Perikanan

    Kamis, 9 Februari 2023, 17:35 WITA3 Mins Read

    Gubernur Isran Minta Pemuda Kaltim Kembangkan Industri Pertanian

    Kamis, 9 Februari 2023, 16:21 WITA3 Mins Read

    Balikpapan Cetak Puluhan Petani Milenial

    Kamis, 9 Februari 2023, 15:07 WITA2 Mins Read

    Komentar Batalkan balasan

    dahlan iskan
    • Terbaru
    • Populer
    Kamis, 9 Februari 2023, 17:35 WITA

    DKP Kaltim Fokus Genjot Produksi Perikanan

    Kamis, 9 Februari 2023, 16:21 WITA

    Gubernur Isran Minta Pemuda Kaltim Kembangkan Industri Pertanian

    Kamis, 9 Februari 2023, 15:07 WITA

    Balikpapan Cetak Puluhan Petani Milenial

    Kamis, 9 Februari 2023, 13:26 WITA

    Ini Isi Pidato Lengkap Jokowi di Hari Pers Nasional 2023

    Kamis, 9 Februari 2023, 13:07 WITA

    Jokowi Nilai Pers Indonesia Tidak Dalam Kondisi Baik

    Selasa, 9 Juli 2019, 07:23 WITA

    Polling Wali Kota Balikpapan 2020

    Kamis, 26 Maret 2020, 18:45 WITA

    Disdukcapil Balikpapan Sediakan Layanan Online

    Selasa, 5 Mei 2020, 11:08 WITA

    Beraktivitas di Bawah SUTT Masih Aman

    Selasa, 24 November 2020, 10:32 WITA

    Mencegah Sengatan Listrik saat Banjir

    Jumat, 21 Agustus 2020, 13:48 WITA

    Bantuan Langsung Tunai UMKM di Kaltim Cair

    Komentar Terbaru
    • Obednego pada Pertamina Buka Peluang Bangun SPBN
    • Wisnu pada Haji Asengย 
    • Andi yunianto pada Tambang Ilegal di Tahura, Catut Nama Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda Kaltim
    • Ipo pada Pailit Elit
    • Trino Junaidi pada Besok, 3 Ribu Masyarakat Adat Kutai Kembali Cat Jembatan Kartanegara Jadi Kuning Sakral

    Tentang Kami

    ๐๐จ๐ฆ๐จ๐ซ๐ฌ๐š๐ญ๐ฎ ๐Š๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ ๐š๐๐š๐ฅ๐š๐ก ๐ฆ๐ž๐๐ข๐š ๐ข๐ง๐Ÿ๐จ๐ซ๐ฆ๐š๐ฌ๐ข ๐๐š๐ง ๐›๐ข๐ฌ๐ง๐ข๐ฌ ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐ฆ๐ž๐ง๐ ๐ฎ๐ฌ๐ฎ๐ง๐  ๐ข๐ง๐ฌ๐ฉ๐ข๐ซ๐š๐ฌ๐ข ๐š๐ค๐š๐ฅ ๐ฌ๐ž๐ก๐š๐ญ. ๐Œ๐ž๐ง๐ฒ๐š๐ฃ๐ข๐ค๐š๐ง ๐ฌ๐ฎ๐๐ฎ๐ญ ๐ฉ๐š๐ง๐๐š๐ง๐  ๐›๐š๐ซ๐ฎ ๐๐š๐ฅ๐š๐ฆ ๐ฆ๐ž๐ฆ๐š๐ค๐ง๐š๐ข ๐ฉ๐ž๐ซ๐ข๐ฌ๐ญ๐ข๐ฐ๐š ๐๐š๐ซ๐ข ๐ฌ๐ข๐ฌ๐ข ๐›๐ž๐ซ๐›๐ž๐๐š. ๐Œ๐ž๐๐ข๐š ๐ข๐ง๐ข ๐ฆ๐š๐ฌ๐ข๐ก ๐ญ๐ž๐ซ๐ ๐š๐›๐ฎ๐ง๐  ๐๐š๐ฅ๐š๐ฆ ๐ƒ๐ข๐ฌ๐ฐ๐š๐ฒ ๐๐ž๐ฐ๐ฌ ๐๐ž๐ญ๐ฐ๐จ๐ซ๐ค (๐ƒ๐๐) ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐๐ข๐›๐ข๐ง๐š ๐ƒ๐š๐ก๐ฅ๐š๐ง ๐ˆ๐ฌ๐ค๐š๐ง.

    Hubungi Kami

    ๐๐€๐‹๐ˆ๐Š๐๐€๐๐€๐:
    ๐Š๐จ๐ฆ๐ฉ๐ฅ๐ž๐ค๐ฌ ๐Œ๐š๐ฉ๐ฉ๐ฅ๐ž ๐๐ฅ๐จ๐ค ๐€ ๐Ÿ” ๐๐จ๐ซ๐ง๐ž๐จ ๐๐š๐ซ๐š๐๐ข๐ฌ๐จ, ๐๐š๐ฅ๐ข๐ค๐ฉ๐š๐ฉ๐š๐ง ๐’๐ž๐ฅ๐š๐ญ๐š๐ง.
    ๐“๐ž๐ฅ๐ž๐ฉ๐จ๐ง :
    ๐Š๐š๐ง๐ญ๐จ๐ซ : +๐Ÿ”๐Ÿ ๐Ÿ“๐Ÿ’๐Ÿ ๐Ÿ–๐Ÿ“๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ‘๐Ÿ” ;
    ๐‘๐ž๐๐š๐ค๐ฌ๐ข : +๐Ÿ”๐Ÿ๐Ÿ–๐Ÿ“๐Ÿ-๐Ÿ๐Ÿ–๐Ÿ๐Ÿ-๐Ÿ๐Ÿ๐Ÿ“๐ŸŽ ;
    ๐ˆ๐ค๐ฅ๐š๐ง : +๐Ÿ”๐Ÿ๐Ÿ–๐Ÿ“๐Ÿ-๐Ÿ“๐ŸŽ๐Ÿ–๐Ÿ–-๐ŸŽ๐Ÿ“๐Ÿ•๐Ÿ“

    ๐’๐€๐Œ๐€๐‘๐ˆ๐๐ƒ๐€:
    ๐‰๐ฅ. ๐†๐š๐ญ๐จ๐ญ ๐’๐ฎ๐›๐ซ๐จ๐ญ๐จ ๐†๐ . ๐Ÿ๐Ÿ’ ๐Š๐ž๐ฅ. ๐๐š๐ง๐๐š๐ซ๐š, ๐Š๐ž๐œ. ๐’๐ฎ๐ง๐ ๐š๐ข ๐๐ข๐ง๐š๐ง๐ , ๐Š๐จ๐ญ๐š ๐’๐š๐ฆ๐š๐ซ๐ข๐ง๐๐š.
    ๐ˆ๐ค๐ฅ๐š๐ง : ๐ŸŽ๐Ÿ–๐Ÿ๐Ÿ‘๐Ÿ’๐Ÿ–๐Ÿ’๐Ÿ—๐Ÿ—๐Ÿ—๐Ÿ—๐Ÿ

    ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ #๐Ÿ: ๐ง๐จ๐ฆ๐จ๐ซ๐ฌ๐š๐ญ๐ฎ๐ค๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ[๐š๐ญ]๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ[๐๐จ๐ญ]๐œ๐จ๐ฆ
    ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ #๐Ÿ: ๐๐ข๐ฌ๐ค๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ[๐š๐ญ]๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ[๐๐จ๐ญ]๐œ๐จ๐ฆ

    Facebook Twitter Instagram YouTube Telegram RSS

    ๐๐จ๐ฆ๐จ๐ซ ๐’๐š๐ญ๐ฎ ๐Š๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ ๐ญ๐ž๐ซ๐ฏ๐ž๐ซ๐ข๐Ÿ๐ข๐ค๐š๐ฌ๐ข ๐ƒ๐ž๐ฐ๐š๐ง ๐๐ž๐ซ๐ฌ ๐๐ž๐ง๐ ๐š๐ง ๐๐จ๐ฆ๐จ๐ซ ๐Ÿ•๐Ÿ–๐Ÿ•/๐ƒ๐-๐•๐ž๐ซ๐ข๐Ÿ๐ข๐ค๐š๐ฌ๐ข/๐Š/๐ˆ๐—/๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ

    Copyright ยฉ 2020 byย NomorSatuKaltim.comย 

    • Tentang
    • Redaksi
    • Privasi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Pemberitaan Ramah Anak
    • E-Paper
    • Iklan
    • Contact
    • Tentang
    • Redaksi
    • Privasi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Pemberitaan Ramah Anak
    • E-Paper
    • Iklan
    • Contact

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.