Nomorsatukaltim.com โ Jumlah personel polisi hutan di Kaltim sebanyak 55 orang. Jumlah itu jika dibanding dengan luas hutan di Kaltim yang mencapai 6,5 juta hektare, dinilai masih minim. Fakta ini diungkapkan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur Joko Istanto.
Joko menilai jumlah polisi hutan sebanyak 55 orang masih jauh dari ideal. Padahal petugas ini mengemban amanah besar untuk menangani permasalahan tindak kejahatan di bidang kehutanan.
โIdealnya satu polisi hutan mengawasi lima ribu hektare, tapi saat ini petugas keamanan hutan kita jumlahnya masih dibawah 100 orang,โ ungkap Joko Istanto, dikutip dari Antara, Sabtu (31/12/2022).
Joko berujar dalam menanangni tindak kejahatan kehutanan Kaltim yang begitu luas, tentu saja diperlukan personel Polhut yang cukup banyak. Sehingga tindak kejahatan kehutanan selalu bisa dicegah atau ditindak tegas.
Meski begitu, pihaknya tetap berkomitmen untuk terus menjaga keamanan kehutanan di Kaltim. โTapi meski dengan keterbatasan personel yang dimiliki, kita tetap berbakti untuk negeri demi rimba lestari,โ ujar Joko.
Terkait solusi mengatasi minimnya jumlah polisi hutan, Joko menyampaikan, pihaknya telah membentuk masyarakat mitra Polhut dan masyarakat peduli api guna membantu tugas-tugas Polhut di tingkat tapak.
โKami melibatkan masyarakat sekitar hutan untuk menjaga kelestariannya. Selain itu menggandeng stakeholders, berkolaborasi dengan Kementerian LHK. Bersama-sama menjalani operasional dan kegiatan-kegiatan teknis lainnya,โ terangnya.
Joko merinci, jumlah Polhut 55 orang saat ini tersebar di 20 UPTD, satu di Tahura, 17 KPHP atau Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi, dua di KPHL (Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung) di kabupaten dan kota se Kaltim.
โUntuk penambahan jumlah personel, kita telah mengajukan kepada Bapak Gubernur melalui BKD. Selain itu berupaya meminta kuota ke pemerintah pusat untuk penambahan jumlah aparatur sipil negara untuk Polhut di Kaltim,โ jelasnya.
Ia mengharapkan seluruh Polhut Kaltim terus berbakti sesuai tugas dan fungsinya. Serta mengemban tugas menjaga hutan di wilayah Kaltim sebagai bagian dari NKRI. (rap)
