Nomor Satu Kaltim
    Facebook Twitter Instagram YouTube Telegram RSS
    Sabtu, 4 Februari 2023
    Breaking News :
    • BKIPM Klaim Layanan Jaminan Mutu Perikanan Dipermudah
    • Modal Swadaya, Pokdakan di Balikpapan Ciptakan Pabrik Pakan Mandiri
    • KKP Sebut Tak Ada Perubahan Substansi Perpu Ciptaker untuk Perikanan
    • Kasus Penculikan: Hoaks atau Bukan, Orangtua Harus Waspada
    • Dinas Kesehatan Kalimantan Timur Temukan 95 Suspek Campak
    • Puluhan Kepala Desa Dilantik, Bupati Singgung Transparansi
    • Apdesi Paser Sebut Usulan Jabatan Kades 9 Tahun Merusak Demokrasi
    • Fishlog Serap 15 Ribu Ton Ikan Indonesia
    • Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Merosot
    • Kerjasama dengan Pertamina, KKP Jamin Kebutuhan Solar Nelayan
    Nomor Satu Kaltim
    Twitter Facebook Instagram YouTube Telegram RSS
    • Utama
      • Lapsus
    • Metropolis
      • Balikpapan
      • Samarinda
    • Daerah
      • Kutim
      • Kukar
      • Kubar
      • Bontang
      • Penajam
      • Paser
      • Berau
      • Mahulu
      • Kaltara
    • Ekonomi
      • Perbankan
      • Pajak
      • SAHAM
      • Oil and Gas
    • Nasional
      • COVID-19
      • Politik
    • Disway
      • Catatan Dahlan Iskan
      • Catatan Rizal Effendi
      • Kolom Redaksi
    • Ragam
      • Olahraga
      • Podcast
        • Video Terbaru
        • LIVE
      • Feature
      • Opini
      • Cerita Rakyat
      • Hiburan & Gaya Hidup
      • Clearing Hoax
      • Resep
      • Index Berita
    • Advertorial
      • DPRD Kutai Timur
    • Network
      • Nomor Satu Utara
      • DI’s Way
    Nomor Satu Kaltim
    Home»Index Berita»Opini»Persiapan Menjadi Ibu Kota
    Opini

    Persiapan Menjadi Ibu Kota

    By BennyMinggu, 11 Agustus 2019, 16:42 WITA3 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email
    Bagikan
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email

    Apa yang anda bayangkan ketika mendengar nama Jakarta? Bagaimana jika Bali? Atau Jogjakarta? ====โ‰ ==============================

    JIKA bayangan anda tentang kerumunan orang lalu lalang berbelanja sambil tertawa atau sedang menawar harga barang atau sedang selonjoran sambil makan di lesehan, berarti kemungkinan besar itu potret liburan akhir tahun lalu.

    Ada juga gedung-gedung tinggi, jalan tol dan pusat perbelanjaan lengkap. Tapi, apa yang berbeda dari ketiganya?

    Kota besar selalu identik dengan infrastruktur yang bagus, moderenitas dan segala hal dibuat mudah tanpa perlu bersusah payah.

    Selera ataupun kebutuhan masyarakatnya bisa diseragamkan. Kebutuhan akan sandang, pangan, papan, hiburan, semua bisa diseragamkan atau paling tidak dibuat memiliki standar tertentu yang itu semua bisa propagandakan lewat majalah, papan reklame atau iklan yang masif di media elektronik.

    Dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi, semua seakan sudah terprogram. Tentu saja itu semua gaya hidup kalangan atas. Bagaimana dengan kelas menengah? Kelas menengah pun memiliki standar sendiri, karna propaganda kebutuhan juga menyasar kelas ini.

    Ketiga daerah tadi memiliki ciri sebagai daerah yang maju/besar. Jakarta, Bali dan Jogjakarta menyuguhkan semua kebutuhan kelas atas dan menengah sembari menjadi pengharapan kelas yang di bawahnya lagi.

    Lalu apa yang membedakan ketiganya? Tata nilai kehidupan sosial ketiga daerah tersebut sangat berbeda, atau dengan kata lain budaya lah yang membedakan ketiga kota tersebut.

    Di Bali dan Jogjakarta, kehidupan modern bisa berbagi ruang dengan budaya masyarakat setempat. Jika di Jakarta dengan status Ibu Kota Negara, ruang budaya terasa terpinggirkan bersamaan dengan arus besar keluar masuk manusia, di Bali dan Jogja justru kearifan lokal membaur dan menjadi nilai tersendiri bagi para pendatang.

    Sederhananya, jika kita memakai perumpamaan โ€œmewarnai atau diwarnaiโ€, maka Bali dan Jogja lebih mampu mewarnai segala aspek kehidupan masyarakatnya tanpa terganggu atau mengganggu arus keluar masuknya manusia dari luar, sedangkan di Ibu Kota โ€œwarna-warnaโ€ nyaris saling bercampur.

    Ibu kota sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan menyedot banyak sekali orang dengan berbagai latar belakang dan budayanya masing-masing, namun membiarkan sebuah daerah kehilangan jati dirinya juga merupakan dosa sejarah kepada generasi berikutnya.

    Menjadi Ibu Kota berarti juga menjadi tempat pertemuan berbagai budaya, modernitas, kepentingan dan berbagai hal lainnya yang lambat laun dapat mempengaruhi kearifan lokal. Maka Ibu Kota harusnya mampu seperti Bali dan Jogja yang nilai-nilai budayanya melekat dan hidup di masyarakat tanpa harus terpengaruh dengan arus besar keluar masuk orang.

    Diperlukan strategi budaya sebagai tameng sosial, di mana individu merasa terpanggil untuk mengejewantahkan nilai-nilai kearifan lokal berdampingan dengan moderenitas.

    Bapak Presiden sudah menetapkan Ibu Kota Negara akan pindah ke Kalimantan, maka bersiap lah menjadi โ€œorang pusatโ€ dengan segala kerumitan, tantangan dan peluangnya. Hal yang perlu diperhatikan kemudian adalah bagaimana agar nilai-nilai budaya tidak luntur apalagi tergusur oleh infrastruktur.

    *penulis adalah pemerhati sosial, ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Perguruan Tinggi Kaltim Periode 2013-2017.

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email

    Berita Terkait

    Audit Dana Haji secara Menyeluruh dan Transparan

    Kamis, 26 Januari 2023, 22:13 WITA3 Mins Read

    Partai Baru Mulai Mencari Simpati

    Sabtu, 14 Januari 2023, 09:40 WITA5 Mins Read

    Mengenang 18 Tahun Tsunami Aceh

    Senin, 26 Desember 2022, 12:20 WITA4 Mins Read

    Komentar Batalkan balasan

    dahlan iskan
    • Terbaru
    • Populer
    Sabtu, 4 Februari 2023, 14:30 WITA

    BKIPM Klaim Layanan Jaminan Mutu Perikanan Dipermudah

    Sabtu, 4 Februari 2023, 14:19 WITA

    Modal Swadaya, Pokdakan di Balikpapan Ciptakan Pabrik Pakan Mandiri

    Sabtu, 4 Februari 2023, 13:35 WITA

    KKP Sebut Tak Ada Perubahan Substansi Perpu Ciptaker untuk Perikanan

    Sabtu, 4 Februari 2023, 10:30 WITA

    Kasus Penculikan: Hoaks atau Bukan, Orangtua Harus Waspada

    Sabtu, 4 Februari 2023, 10:27 WITA

    Dinas Kesehatan Kalimantan Timur Temukan 95 Suspek Campak

    Selasa, 9 Juli 2019, 07:23 WITA

    Polling Wali Kota Balikpapan 2020

    Kamis, 26 Maret 2020, 18:45 WITA

    Disdukcapil Balikpapan Sediakan Layanan Online

    Selasa, 5 Mei 2020, 11:08 WITA

    Beraktivitas di Bawah SUTT Masih Aman

    Selasa, 24 November 2020, 10:32 WITA

    Mencegah Sengatan Listrik saat Banjir

    Jumat, 21 Agustus 2020, 13:48 WITA

    Bantuan Langsung Tunai UMKM di Kaltim Cair

    Komentar Terbaru
    • Obednego pada Pertamina Buka Peluang Bangun SPBN
    • Wisnu pada Haji Asengย 
    • Andi yunianto pada Tambang Ilegal di Tahura, Catut Nama Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda Kaltim
    • Ipo pada Pailit Elit
    • Trino Junaidi pada Besok, 3 Ribu Masyarakat Adat Kutai Kembali Cat Jembatan Kartanegara Jadi Kuning Sakral

    Tentang Kami

    ๐๐จ๐ฆ๐จ๐ซ๐ฌ๐š๐ญ๐ฎ ๐Š๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ ๐š๐๐š๐ฅ๐š๐ก ๐ฆ๐ž๐๐ข๐š ๐ข๐ง๐Ÿ๐จ๐ซ๐ฆ๐š๐ฌ๐ข ๐๐š๐ง ๐›๐ข๐ฌ๐ง๐ข๐ฌ ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐ฆ๐ž๐ง๐ ๐ฎ๐ฌ๐ฎ๐ง๐  ๐ข๐ง๐ฌ๐ฉ๐ข๐ซ๐š๐ฌ๐ข ๐š๐ค๐š๐ฅ ๐ฌ๐ž๐ก๐š๐ญ. ๐Œ๐ž๐ง๐ฒ๐š๐ฃ๐ข๐ค๐š๐ง ๐ฌ๐ฎ๐๐ฎ๐ญ ๐ฉ๐š๐ง๐๐š๐ง๐  ๐›๐š๐ซ๐ฎ ๐๐š๐ฅ๐š๐ฆ ๐ฆ๐ž๐ฆ๐š๐ค๐ง๐š๐ข ๐ฉ๐ž๐ซ๐ข๐ฌ๐ญ๐ข๐ฐ๐š ๐๐š๐ซ๐ข ๐ฌ๐ข๐ฌ๐ข ๐›๐ž๐ซ๐›๐ž๐๐š. ๐Œ๐ž๐๐ข๐š ๐ข๐ง๐ข ๐ฆ๐š๐ฌ๐ข๐ก ๐ญ๐ž๐ซ๐ ๐š๐›๐ฎ๐ง๐  ๐๐š๐ฅ๐š๐ฆ ๐ƒ๐ข๐ฌ๐ฐ๐š๐ฒ ๐๐ž๐ฐ๐ฌ ๐๐ž๐ญ๐ฐ๐จ๐ซ๐ค (๐ƒ๐๐) ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐๐ข๐›๐ข๐ง๐š ๐ƒ๐š๐ก๐ฅ๐š๐ง ๐ˆ๐ฌ๐ค๐š๐ง.

    Hubungi Kami

    ๐๐€๐‹๐ˆ๐Š๐๐€๐๐€๐:
    ๐Š๐จ๐ฆ๐ฉ๐ฅ๐ž๐ค๐ฌ ๐Œ๐š๐ฉ๐ฉ๐ฅ๐ž ๐๐ฅ๐จ๐ค ๐€ ๐Ÿ” ๐๐จ๐ซ๐ง๐ž๐จ ๐๐š๐ซ๐š๐๐ข๐ฌ๐จ, ๐๐š๐ฅ๐ข๐ค๐ฉ๐š๐ฉ๐š๐ง ๐’๐ž๐ฅ๐š๐ญ๐š๐ง.
    ๐“๐ž๐ฅ๐ž๐ฉ๐จ๐ง :
    ๐Š๐š๐ง๐ญ๐จ๐ซ : +๐Ÿ”๐Ÿ ๐Ÿ“๐Ÿ’๐Ÿ ๐Ÿ–๐Ÿ“๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ‘๐Ÿ” ;
    ๐‘๐ž๐๐š๐ค๐ฌ๐ข : +๐Ÿ”๐Ÿ๐Ÿ–๐Ÿ“๐Ÿ-๐Ÿ๐Ÿ–๐Ÿ๐Ÿ-๐Ÿ๐Ÿ๐Ÿ“๐ŸŽ ;
    ๐ˆ๐ค๐ฅ๐š๐ง : +๐Ÿ”๐Ÿ๐Ÿ–๐Ÿ“๐Ÿ-๐Ÿ“๐ŸŽ๐Ÿ–๐Ÿ–-๐ŸŽ๐Ÿ“๐Ÿ•๐Ÿ“

    ๐’๐€๐Œ๐€๐‘๐ˆ๐๐ƒ๐€:
    ๐‰๐ฅ. ๐†๐š๐ญ๐จ๐ญ ๐’๐ฎ๐›๐ซ๐จ๐ญ๐จ ๐†๐ . ๐Ÿ๐Ÿ’ ๐Š๐ž๐ฅ. ๐๐š๐ง๐๐š๐ซ๐š, ๐Š๐ž๐œ. ๐’๐ฎ๐ง๐ ๐š๐ข ๐๐ข๐ง๐š๐ง๐ , ๐Š๐จ๐ญ๐š ๐’๐š๐ฆ๐š๐ซ๐ข๐ง๐๐š.
    ๐ˆ๐ค๐ฅ๐š๐ง : ๐ŸŽ๐Ÿ–๐Ÿ๐Ÿ‘๐Ÿ’๐Ÿ–๐Ÿ’๐Ÿ—๐Ÿ—๐Ÿ—๐Ÿ—๐Ÿ

    ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ #๐Ÿ: ๐ง๐จ๐ฆ๐จ๐ซ๐ฌ๐š๐ญ๐ฎ๐ค๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ[๐š๐ญ]๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ[๐๐จ๐ญ]๐œ๐จ๐ฆ
    ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ #๐Ÿ: ๐๐ข๐ฌ๐ค๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ[๐š๐ญ]๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ[๐๐จ๐ญ]๐œ๐จ๐ฆ

    Facebook Twitter Instagram YouTube Telegram RSS

    ๐๐จ๐ฆ๐จ๐ซ ๐’๐š๐ญ๐ฎ ๐Š๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ ๐ญ๐ž๐ซ๐ฏ๐ž๐ซ๐ข๐Ÿ๐ข๐ค๐š๐ฌ๐ข ๐ƒ๐ž๐ฐ๐š๐ง ๐๐ž๐ซ๐ฌ ๐๐ž๐ง๐ ๐š๐ง ๐๐จ๐ฆ๐จ๐ซ ๐Ÿ•๐Ÿ–๐Ÿ•/๐ƒ๐-๐•๐ž๐ซ๐ข๐Ÿ๐ข๐ค๐š๐ฌ๐ข/๐Š/๐ˆ๐—/๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ

    Copyright ยฉ 2020 byย NomorSatuKaltim.comย 

    • Tentang
    • Redaksi
    • Privasi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Pemberitaan Ramah Anak
    • E-Paper
    • Iklan
    • Contact
    • Tentang
    • Redaksi
    • Privasi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Pemberitaan Ramah Anak
    • E-Paper
    • Iklan
    • Contact

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.