Ilustrasi.(ist)
Jakarta, DiswayKaltim.com – Direktur Laboratoriun Ilmu Politik FISIP UMJ Usni Hasanudin memberikan penjelasan atas pengisian pimpinan di MPR. Dia menyarankan, seluruh perwakilan yang ada di MPR menjadi pimpinan.
“Hal ini didasarkan pertama, lembaga MPR merupakan lembaga pemangku kedaulatan seluruh rakyat Indonesia.
Sejak dirumuskan MPR ditempatkan sebagai representasi perwakilan rakyat. Baik daerah, golongan maupun partai politik. Jadi sebaiknya seluruh fraksi maupun UD saling melengkapi di jajaran pimpinan MPR,” ujar dia, Rabu (24/7/2019).
Kedua, lanjut Usni, MPR lembaga negara yang menggawangi ideologi negara. MPR lah yang menjaga keutuhan ideologi. Ini sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh UUD 1945.
“Ketiga, MPR merupakan perwujudan dari Sila Keempat Pancasila dan Pasal 1 UUD 1945. Bahwa perwujudan kedaulatan rakyat adalah MPR yang secara kepemimpinan dilakukan dengan hikmat dan kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,” beber dia.
Keempat, tidak semua lembaga negara harus dikompetisikan dalam menentukan kepemimpinan.
“MPR sebaiknya mewakili semua perwakilan di MPR dalam kepemimpinannya,” pungkas Usni. (dai/Indopos/eny)
