Bontang, nomorsatukaltim.com – Lapak pedagang sembako di Pasar Taman Rawa Indah masih banyak kosong. Belum diisi oleh pemiliknya.
Padahal sudah sepekan beroperasi. Sejak Rabu lalu. Berbeda dengan lapak di lantai lain. Yang sudah mulai ramai. Apalagi pedagang sayur. Senangnya bukan main.
“Lebih banyak pembeli di sini, ketimbang di lokasi pasar yang lama,” ujar Sarifah pedagang sayur mayur di lantai 2 bangunan baru.
Pedagang sayur memang ‘merana’ di bangunan pasar sementara Rawa Indah. Lokasi lapaknya di belakang. Di bangunan yang atapnya banyak bolong. Yang selalu becek dan jorok saat hujan.
Kini giliran pedagang sembako yang mengadu. Sepi pembeli. Kalah ramai dengan pedagang sayur.
Banyak langganan mereka beralih. Berbelanja di toko lain. Bukan di lantai 3 pasar. Tapi di luar pasar. Disepanjang jalan KS Tubun. Yang memang ramai berjualan sembako itu.
Sukma mengeluh sepi pembeli. Sudah sepekan berjualan di lantai 3. Di blok A. “Pembeli belanja sedikit-sedikit, katanya susah bawa turun,” ujar Sukma sembari membungkus merica ke dalam plastik-plastik kecil.
Di lantai 3 memang sepi. Tak seramai 2 lantai di bawahnya. Lapak pedagang banyak kosong. Hampir seluruhnya kosong. Hanya beberapa terisi.
Pembeli juga tak banyak. Hanya 1-2 saja. Yang belanja sekadar bumbu dapur. Atau beli mie kering kemasan. Pedagang mengeluh banyak langganan mereka kabur. Berbelanja di tempat lain. Yang lebih mudah dijangkau.
“Lah ini mas, kalau bukan kita-kita juga nggak ada orang di sini,” keluh Kasianto pedagang sembako. (wal/eny)
