Sapi milik Yayasan Nusantara Bakti Ulama (Yanabil) sebelum hilang. (Zuhrie/DiswayBerau)
Tanjung Redeb, DiswayKaltim.com – Niat para ustaz yang tergabung dalam Yayasan Nusantara Bakti Ulama (Yanabil) Kabupaten Berau, untuk berkurban di Hari Raya Iduladha terpaksa harus tertunda, sebab 1 ekor sapi yang sudah disiapkan justru lenyap diduaga dibawa kabur maling, Senin (12/8) pagi.
Panitia kurban dari Yanabil Berau Saubari Yusran mengatakan, sapi yang dibeli dari hasil swadaya anggota Yanabil tersebut semestinya akan disembelih pada Senin pagi justru hilang dari lokasi tempat sapi dititipkan di kawasan Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Tanjung Redeb.
“Minggu malam saya cek sapi masih ada, tetapi begitu Senin pagi waktu akan melaksanakan penyembelihan kami terkejut, karena sapi itu sudah lenyap dari tempatnya. Kemungkinan pelaku ini beraksi subuh,” jelas Saubari.
Rencananya, sapi kurban yang dibeli senilai Rp 16 juta itu akan disembelih di lahan kosong di samping Gedung DPRD Berau, dan dibagikan kepada seluruh ustaz yang tergabung dalam Yayasan Nusantara Bakti Ulama serta masyarakat sekitar.
“Karena sapi yang semestinya dipotong hilang jadi kami tunda dulu kegiatannya sampai sapi ini ketemu,”ujarnya.
Saubari juga menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pencarian secara mandiri terkait hilangnya sapi kurban mereka. Namun jika nanti upaya yang dilakukan pihaknya tidak membuahkan hasil baru akan melapor kepolisian.
“Saat ini memang kami belum melapor ke polisi karena ingin berusaha bersama teman-teman yang lain, tapi nanti kalau sudah menemukan jalan buntu mau tidak mau kami serahkan ke proses hukum,” jelasnya.
“Kami sudah mencurigai seseorang yang diduga sebagai pelakunya, tapi masih kumpulkan bukti-bukti dahulu sebelum bertindak,” tutupnya. (*/rie/app)
