Kubar, Nomorsatukaltim.com – Lonjakan kasus positif COVID-19 di Kubar membuat sejumlah tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di fasilitas kesehatan perlahan mulai tumbang. Terlebih banyak nakes yang kini melayani pasien ternyata terpapar COVID-19.
Para nakes berharap kesadaran masyarakat untuk secara disiplin menerapkan protokol kesehatan pun turut digalakkan. Tak pesat hati rupanya, Bupati Kubar FX Yapan merespons cepat dengan berencana merekrut relawan nakes baru di Kota Beradat. Hal ini dilakukan jika terjadi keadaan darurat COVID-19.
“Kita harus mempersiapkannya dan butuh relawan nakes dari puskesmas dan pusban (Puskesmas Pembantu) karena sudah memiliki skill,” ucap mantan Ketua DPRD Kubar itu, belum lama ini.
Yapan membeber, spesifikasi relawan yang direkrut diharuskan mengikuti uji kompetensi, dan relawan yang diperbantukan dipastikan tidak sembarangan. Kalau relawan dinyatakan lulus akan diberikan pembekalan terlebih dahulu.
Langkah perekrutan relawan itu, menurut Yapan tak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu proses dan prosedur yang sesuai aturan pemertintah.
“Merekrut relawan membutuhkan biaya nanti. Ini perlu dibahas bersama, kalau memang keadaan sudah mendesak. Semoga hal ini tidak terjadi dan diharapkan kasus pasien covid semakin hari semakin menurun,” harapnya.
Mengingat jumlah kasus kematian yang terkonfirmasi positif COVID-19, sudah hampir 100 orang hingga Jumat 23 Juli 2021. Angka ini tentu menjadi acuan Satgas COVID-19 Kubar dalam menekan angka yang melaju tinggi ini setiap harinya.
Menurut informasi data harian kasus COVID-19 dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, per 23 Juli 2021, ada 29 kasus tambahan terbaru positif di Kubar. Dengan total kasus 5325 orang positif, 4076 orang dinyatakan sembuh dan ada 98 meninggal karena COVID-19. (luk/zul)
