Kubar, Nomorsatukaltim.com – Mutasi pejabat tak boleh dikonotasikan negatif. Kata Bupati Kutai Barat (Kubar) FX Yapan ketika memutasi dan melantik puluhan pejabat pemerintah daerah.
Bupati FX Yapan menekankan mutasi jabatan harus dipahami dengan bijak dan cerdas. Jangan sampai alih tugas ini diartikan sebagaiย sesuatu yang memiliki konotasi negatif. Hal ini dapat mengakibatkan terperangkap dalam sikap yang kurang terpuji.
โTetapi jadikanlah alih tugas dan mutasi ini sebagai wahana untuk menunjukkan sikap yang lebih disiplin. Kemudian, beretos kerja yang baik dalam pelaksanaan tugas yang dipercayakan,โ tegas Bupati FX Yapan, saat melantik 66 pejabat eselon IIb, IIIa, IIIb, IVa dan IVbย lingkungan Pemkab Kubar di Balai Agung Aji Tulur Jejangkat, Kantor Bupati Kubar.
Ada enam jabatan kepala dinas berganti. Yakni Yudianto Rihartono Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah, Ruslan Hamzah sebagai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Berikutnya, Robertus Leopold Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,ย Rustam Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Yosef Stevanson Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan, Erik Victory Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung.
Bupati menyebutkan, mutasi atau alih tugas dan jabatan dalam lingkungan pegawai negeri sipil merupakan hal yang biasa. Khususnya bagi setiap aparatur pemerintah yang telah memenuhi persyaratan. Selanjutnya, pengisian jabatan karena ada beberapa yang memasuki usia pensiun, keadaan meninggal dunia, penyegaran, promosi dan peningkatan jenjang karir.
Ada tiga peran menurut bupati, yang harus melekat pada diri seorang pemimpin. Pertama, pimpinan adalah sebagai pelaksana, sebagai pengelola dan pemimpin. Kedua, jabatan dapat dijaga dan diimbangi dengan kejujuran, keikhlasan dan tentu saja prestasi dalam bekerja.
Ketiga,ย mampu bekerja keras, bersinergi dengan masyarakat untuk melakukan percepatan pelaksanaan program pembangunan yang telah direncanakan. Karena itu, Bupati Yapan berharap mutasi kali ini bisa mengasah jiwa kepemimpinan. (*)
Reporter: Lukman Hakim
