Balikpapan, Nomorsatukaltim.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud meminta masyarakat saling menghargai perbedaan 1 Syawal 1444 Hijriah.⠀
Pesan ini disampaikan Wali Kota dalam pidato sambutan Rukhyatul Hilal dalam penetapan jatuhnya 1 Syawal 1444 Hijriah yang dibacakan Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Kota Balikpapan, Zulkipli di Balikpapan Islamic Center (BIC), Kamis, 20 April 2023.⠀
“Apapun itu, kita hendaknya tetap saling menghormati dan menghargai terhadap saudara kita yang berbeda pandangan mengenai 1 Syawal 1444 hijriah,” ungkap Zulkipli.⠀
Ia mengatakan bahwa tahun ini sebagian umat muslim ada yang merayakan Idulfitri pada hari Jumat (21/4/2023). Sedangkan lainnya masih menunggu hasil hilal sekaligus ditetapkannya dari pemerintah pusat.⠀
Kementerian Agama Kota Balikpapan melakukan pengamatan hilal dimulai pukul 18.14 WITA sampai dengan 18.22 WITA atau sekitar 8 menit dengan menggunakan teropong podower optik di menara Masjid Beriman Kompleks Balikpapan Islamic Center.⠀
Menurut Zulkipli, perbedaan tidak terlalu dipermasalahkan karena perbedaan adalah Rahmat. Yang terpenting bagi kita adalah menjalankan ibadah puasa dengan baik dan menunaikan kewajiban membayar zakat fitrah.⠀
“Terkait dengan perayaan Idulfitri, saya minta masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban selama perayaan dan menjaga kebersihan sebisa mungkin. Jangan sampai (sampah) menumpuk di pinggir jalan atau pun fasilitas umum,” pesannya.⠀
Di akhir sambutan, Zulkipli mengucapkan selamat hari raya Idulfitri dan selamat memasuki masa liburan.⠀
“Bagi yang pulang kampung selamat sampai tujuan,” imbuhnya.⠀
Kegiatan Rukhyatul Hilal dihadiri Kepala Kementrian Agama Balikpapan, Johan Marpaung, Ketua MUI Balikpapan, Kepala BMKG Balikpapan Rashmid.⠀
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Balikpapan Johan Marpaung mengatakan, timnya beserta peserta lainnya melihat menggunakan teropong.⠀
Faktor pentingnya yakni kondisi cuaca yang sedang tidak mendukung, mendung dan cenderung akan turun hujan. “Setelah kami pantau dan saksikan bersama-sama, maka kami putuskan hilal di Kota Balikpapan tidak terlihat karena awannya tebal dan hujan, maka sangat sulit sekali posisi hilal bisa dilihat,” terang Johan.⠀
Meski begitu, masyarakat diimbau untuk tetap menunggu pengumuman resmi dari Hasil Sidang Isbat yang dilakukan pemerintah pusat.⠀(*adv)