AKP Anak Agung Ngurah Alit Saputra. (Andrie/diswaykaltim.com)
Balikpapan, DiswayKaltim.com – Beberapa pejabat utama di Polres Balikpapan akan berganti. Dan rencananya Selasa (20/8/2019) besok serah terima jabatan akan berlangsung di Mapolres Balikpapan.
Salah satu pejabat yang akan berganti adalah Kasat Lantas Polres Balikpapan dari AKP Noordhianto kepada AKP Anak Agung Ngurah Alit Saputra.
Noordhianto akan menjadi Wakil Kasat Lantas Polresta Samarinda.
AKP Anak Agung Ngurah Alit Saputra yang biasa dipanggil Agung mengatakan, dirinya masih baru berada di wilayah Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan.
“Saya baru lima bulan tugas di Ditlantas Polda Kaltim, sebelumnya di Mabes Polri,” ujar Agung, Senin (19/8/2019).
Lanjut Agung, meski baru sebentar mengenal Kalimantan Timur dan Balikpapan, dirinya menyebutkan bahwa Kota Balikpapan sesuai dengan semboyannya yakni kota layak huni. Ini terlihat dari kondisi lalu lintas yang sudah tertib.
“Kedepan kita pertahankan, bila perlu tentunya kita tingkatkan. Bantuan dari rekan-rekan kita dan masyarakat sangat diperlukan, agar semuanya bisa tertib berlalu lintas,” terangnya.
Sejauh ini berdasarkan pantauannya, saat ini sudah banyak inovasi-inovasi di bidang lalu lintas yang telah diciptakan Satlantas Polres Balikpapan.
Terlebih Polres Balikpapan sudah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), dan saat ini berjalan ke tahap Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
“Tentunya nanti inovasi-inovasi yang sudah bagus kita pertahankan. Bila perlu kita tingkatkan lagi, yang mana tujuannya memberikan pelayananย maksimal kepada masyarakat, masalah lalu lintas kita sama-sama pelihara ketertiban ini bila perlu ditingkatkan,” terangnya.
Banyaknya prestasi yang sudah diraih Polres Balikpapan khususnya Satlantas Polres Balikpapan, tidak menjadikan beban bagi kasat lantas yang baru.
Bahkan Agung menganggap ini sudah menjadi kewajiban dan tanggungjawab untuk mempertahankan serta meningkatkan prestasi yang ada. Salah satunya terus memelihara kamseltibcar lantas.
“Bukan menjadi beban, ini sudah menjadi kewajiban kita, karena semua mobilitas pasti berkaitan dengan lalu lintas,” pungkasnya. (k/bom/eny)
