Korban tenggelam Faqih saat berhasil ditemukan warga.(Istimewa)
Gunung Tabur, DiswayKaltim.com – Pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) warga Kampung Tasuk, Kecamatan Gunung Tabur Faqih Arifin (13), tewas tenggelam di Sungai Segah, Jumat (26/7) sore sekira pukul 17.30 Wita.
Meski korban sempat mendapatkan pertolongan warga setempat yang mengetahui kejadian itu, dan membawanya ke puskesmas pembantu Kampung Tasuk, namun nyawa korban tidak terselamatkan.
Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono melalui Pejabat Sementara Kapolsek Gunung Tabur Ipda Agus Riyadi membenarkan peristiwa tersebut. Dari informasi sejumlah saksi di lapangan, korban diketahui mandi bersama 3 temannya di dermaga kampung pada Jumat sore. Namun, saat mendekati waktu senja saat temannya akan mengakhiri aktivitas di sungai, korban meminta untuk diberi kesempatan terakhir untuk loncat ke Sungai Segah.
“Begitu loncat ke sungai untuk yang terakhir kali sebelum mereka berhenti mandi, korban tidak muncul-muncul. Temannya yang panik langsung teriak minta tolong warga,” ujar perwira berpangkat balok satu itu.
Sejumlah warga yang mendengar teriakan teman korban langsung bergegas menuju lokasi kejadian dan melakukan pencarian dengan alat seadanya. Setelah hampir 30 menit, tubuh korban berhasil ditemukan warga berada di dasar sungai dengan kondisi tubuh tertelungkup. Diduga korban meninggal karena lemas.
“Korban ditemukan berada di antara celah kayu sekitar pukul 18.00 sore. Warga langsung melarikan ke puskesmas pembantu Kampung Tasuk namun nyawa korban tak tertolong,” terangnya.
Meskipun keluarga menerima kejadian yang menimpa Faqih, namun pihak kepolisian tetap melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mata.”Keluarga korban menerima dan meminta jenazahnya langsung dikirim ke rumah duka. Tapi kami juga tetap memeriksa sejumlah saksi untuk melengkapi laporan,” tutupnya. (*/rie/app)
