Paser, nomorsatukaltim.com – Bupati Paser Fahmi Fadli melantik dan mengambil sumpah 34 Aparatur Sipil Negara (ASN). Yang terdiri dari 22 pejabat fungsional, 4 pejabat administrator dan 8 pengawas sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser. Pelantikan berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Paser, Kamis (15/9/2022).
Dalam pelantikan itu, Fahmi berpesan khususnya kepada Direktur dan Pejabat Pengawas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kerang, agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat, tanpa ada perbedaan, baik status sosial dan ekonominya.
“Laksanakan prosedur pelayanan namun tidak mengabaikan humanisme. Pemerintah Daerah tentu ingin agar keberadaan fasilitas kesehatan ini dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan kesehatan. Baik bagi masyarakat sekitarnya maupun masyarakat Kabupaten Paser,” kata Fahmi.
Untuk Pejabat Fungsional penyetaraan yang dilantik berdasarkan hasil analisis, ia menegaskan harus dilakukan penyesuaian teknis jabatan fungsional dan telah disetujui oleh Kemendagri.
“Silakan minta arahan kepada pimpinan dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Serta lakukan koordinasi dan komunikasi kepada instansi pembina jabatan fungsional,” ujarnya.
Sementara bagi Pengawas Sekolah, Fahmi mengingatkan dapat membantu pemerintah dalam mengawasi guru agar kualitas pendidikan di Kabupaten Paser dapat ditingkatkan.
“Saya minta, segera satukan langkah dan irama dengan rekan kerja. Semakin cepat saudara menyatu dengan tempat kerja yang baru, semakin cepat pula kita dalam melangkah, bahkan berlari menuju Paser MAS,” tegasnya.
Fahmi juga meminta agar yang dilantik segera bangun komunikasi dan chemistry dengan rekan kerja yang baru. Pahami karakter bawahan saudara dan mitra kerja pemerintahan. Sehingga bisa lebih mudah dalam implementasi ide-ide, program kerja organisasi dan hal-hal yang terkait kebijakan dan peraturan yang harus dipatuhi bersama.
Selain itu Fahmi juga meminta agar secepatnya melakukan pemetaan permasalahan yang ada dibidang organisasi. Juga mengecek apa prestasi yang telah dicapai dan yang mesti ditingkatkan. Mana yang menjadi kelemahan dan kekuatan. Serta inovasi apa yang harus segera dilakukan. Menurutnya ide-ide yang ada tentu saja harus disampaikan ke atasan, agar mendapatkan dukungan, saran dan masukkan.
“Saya berpesan kepada yang baru dilantik, agar terus meningkatkan kemampuan diri dan performa kerja. Ini imbasnya tidak hanya tercapainya tujuan organisasi, namun juga kepada peningkatan kemampuan diri, seperti moto kita “Olo Manin Aso Buen Si Olo Ndo”. Yang artinya hari esok lebih baik dari hari ini,” pungkas Fahmi.(adv/asa)
