Sangatta, nomorsatukaltim.com– Infrastruktur jalan harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan di Kutai Timur (Kutim). Dari beberapa reses anggota DPRD Kutim hampir semua warga di berbagai lokasi menyebutkan usulan soal jalan.
Pun begitu dengan Anggota DPRD Kutim Agusriansyah Ridwan. Dirinya banyak menerima masukan dari masyarakat saat reses di Sangkulirang. Menurut Agusriansyah, usulan yang paling disuarakan masih sama dengan saat reses sebelumnya, yakni pembangunan infrastruktur jalan, kemudian persoalan nelayan dan pertanian.
โYa usulan masih seperti yang sebelumnya, pertanian, nelayan dan infrastuktrur jalan,โ kata Agusriansyah Ridwan.
Menurut Agus, semua aspirasi yang masyarakat usulkan tetap ditampung dan akan menjadi perhatian untuk diusulkan pada anggaran 2024 nanti. โSebab kalau usulan ini akan dimasukan pada Musrembang 2023 untuk direalisasikan tahun 2024 mendatang,โ terangnya.
Anggota DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan,apa yang menjadi usulan warga itu merupakan kebutuhan utama. Seperti jalan-jalan pertanian, jalan menuju kebun hingga kebutuhan alat nelayan.
โApalagi diketahui bahwa Sangkulirang dan Sandaran itu memiliki potensi perikanan potensial seperti udang dan ikan berbagai jenis,โ ujarnya.
Menurut Agus bahwa hampir semua anggota DPRD Kutai Timur menerima aspirasi yang sama. Sesuai dengan hasil reses di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
โIni artinya pembangunan infrastruktur ini dinilai menjadi salah satu hal penting untuk mendorong anggota dewan wajib memperjuangkannya”.
Untuk diketahui Sangsaka memiliki potensi wisata yang sangat indah dan dapat menambahkan pendapatan asli desa (PADes) hingga Kabupaten.
Diketahui di wilayah itu terdapat kawasan karst Sangkulirang-Mangkalihat. Ada juga goa, air terjun serta hamparan perbukitan hijau. (adv/dprdkutim)
