Samarinda, nomorsatukaltim.com – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu daerah dengan tujuan wisata yang paling banyak dikunjungi. Karena itu banyak yang menjadikan daerah ini tempat belajar untuk pengembangan pariwisata.
Meski sama dengan daerah-daerah lain saat menghadapi Pandemi Covid-19, namun Yogyakarta mampu segera bangkit untuk kembali mengembangkan pariwisatanya.
Berkaca dari hal itu, pada Kamis (6/10/2022), Komisi II DPRD Kaltim bertolak ke Yogya untuk mendalami tata kelola objek wisata di DIY. Rombongan dipimpin Ketua Komisi II Nidya Listiyono .
“Kami (Komisi II DPRD Kaltim) mendapat banyak pembelajaran dari kunjungan ini. Yaitu meski menghadapi kendala wisata selama pandemi, wisata di Yogya tetap terus berjalan. Dan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Ini sangat luar biasa,” katanya Senin (10/10/2022).
Yogya sendiri kata Tiyo, sapaan akrabnya, memang berbeda dengan Bali. Di mana Yogya lebih mengandalkan wisatawan dalam negeri. Sedangkan Bali mengandalkan wisatawan mancanegara. Hal inilah yang menurut Tiyo menyebabkan Bali harus lebih ekstra dalam membangkitkan kembali potensi wisata mereka.
“Berbeda dari Yogyakarta mereka mengandalkan wisataqan lokal, sedangkan Bali dari mancanegara, sehingga harus kerja keras membangkitkan ekonominya,” ujarnya.
Dalam kunjungannya itu, Tiyo didampingi Anggota Komisi II Ely Hartaty Rasyid. Mereka mendapatkan sejumlah penjelasan dari Koordinator Bidang Destinasi di Dinas Pariwisata DIY.
“Jadi memang pesatnya wisata sebuah daerah memang perlu didukung berbagai hal. Misalnya keistimewaan yang dimiliki Yogya berdasarkan Undang-Undang Keistimewaan. Tetapi saya tetap optimis. Meski tak memiliki keistimewaan seperti Yogya, Kaltim tetap bisa memajukan wisatanya,” tutupnya.(adv/dprd kt)
