Nomor Satu Kaltim
    Facebook Twitter Instagram YouTube Telegram RSS
    Jumat, 31 Maret 2023
    Breaking News :
    • Aturan Hukum Bolehkan Putus Kontrak PT Fahreza di Tengah Jalan
    • Carut Marut Proyek Rp 136 Miliar, Begini Profil Kontraktornya
    • Pojokan Sri
    • Pertamina Mulai Uji Coba Fuel Card di Samarinda
    • Dishub Samarinda Bantah Lakukan Pungli di Pos Jembatan Achmad Amins
    • Pertumbuhan Ekonomi Paser Terendah Kedua di Kaltim
    • Produksi Beras Hasil Panen Diprediksi Capai 11 Juta Ton
    • DPRD Paser Paparkan Permasalahan Daerah Untuk RKPD 2024
    • Uji Coba, Jalan MT Haryono Mulai Dilewati Pengendara
    • Raker Perdana Tim Koordinasi SPBE Pemprov Kaltim 2023
    Nomor Satu Kaltim
    Twitter Facebook Instagram YouTube Telegram RSS
    Login
    • Utama
      • Lapsus
    • Metropolis
      • Balikpapan
      • Samarinda
    • Daerah
      • Kutim
      • Kukar
      • Kubar
      • Bontang
      • Penajam
      • Paser
      • Berau
      • Mahulu
      • Kaltara
    • Ekonomi
      • Perbankan
      • Pajak
      • SAHAM
      • Oil and Gas
    • Nasional
      • COVID-19
      • Politik
    • Disway
      • Catatan Dahlan Iskan
      • Catatan Rizal Effendi
      • Kolom Redaksi
    • Ragam
      • Olahraga
      • Podcast
        • Video Terbaru
        • LIVE
      • Feature
      • Opini
      • Cerita Rakyat
      • Hiburan & Gaya Hidup
      • Clearing Hoax
      • Resep
      • Index Berita
    • Advertorial
      • DPRD Kutai Timur
    • Network
      • Nomor Satu Utara
      • DI’s Way
    Nomor Satu Kaltim
    Home»Index Berita»Disway»Catatan Dahlan Iskan»Korban Bangunan
    Catatan Dahlan Iskan

    Korban Bangunan

    By Devi AlamsyahRabu, 23 November 2022, 08:09 WITA4 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email
    catatan dahlan iskan
    Bagikan
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email

    Ini bencana alam: gempa Cianjur kemarin dulu. Ini bencana gempa vulkanik. Bukan bencana Kanjuruhan. Bencana Cianjur ini โ€“162 orang meninggal duniaโ€“ tergolong bencana khas negara berkembang. Yang penduduknya masih belum begitu punya kemampuan disiplin dan keuangan.

    “Gempa tidak pernah menyebabkan kematian. Yang bikin banyak korban itu bangunan yang tidak tahan gempa,” ujar Prof Dr Ir Priyo Suprobo.

    Ia ahli teknik sipil. Disertasi doktornya tentang beban dinamis: di Purdue University Amerika Serikat. Soal gempa ada di dalamnya. Prof Suprobo juga anggota Pusat Riset Gempa Nasional (Pusgen). Ia jadi rektor ITS Surabaya tahun 2007 – 2011.

    Gempa Cianjur itu sebenarnya hanya 5,6 skala richter. Bahwa begitu banyak bangunan yang roboh pertanda itu tadi: disiplin yang rendah dalam memenuhi persyaratan bangunan di daerah gempa.

    Mungkin di setiap debat pemilihan bupati di wilayah gempa, harus ada satu pertanyaan: tentang gempa. Seberapa si calon tahu soal itu dan bagaimana programnya kalau terpilih nanti.

    Termasuk pertanyaan umum: baik mana rumah kayu/bambu dibanding rumah bata di saat gempa. Kalau pun rakyat merasa lebih bergengsi punya rumah bata, apa syaratnya: agar tahan gempa. Pertanyaan paling sepele pada calon para pimpinan daerah adalah: apakah ia/dia tahu bahwa daerahnya termasuk dalam peta gempa. Lalu bagaimana mitigasinya.

    Pemerintah, termasuk Pusgen, sudah menerbitkan peta gempa yang sangat rinci. Sampai per wilayah. Bahkan kementerian PUPR sudah membuat pedoman pembangunan rumah tahan gempa. Sangat rinci. Peraturan pemerintah pun sudah ada. Sudah sangat rinci.

    Kita memang sudah lupa. Sudah lama tidak ada gempa yang menimbulkan banyak korban jiwa. Gempa Cianjur seperti membangunkan ingatan masa duka nan lalu.

    Di zaman medsos ini begitu banyak muncul video tutorial. Di YouTube. Banyak pula penggemarnya. Pun sampai tutorial bagaimana menata alis.

    Baca Juga:  Komisaris BUMN

    Prof Suprobo juga membuat tutorial. Khusus bagaimana membangun rumah tahan gempa. Termasuk bila rumah itu dibangun dengan batu bata. “Tidak ada jalan lain. Tiap 3 meter harus diberi slop. Yang terbuat dari beton. Lalu antar slop itu dihubungkan dengan slop pula. Kalau itu sudah dipenuhi masih harus dilihat disiplin penerapannya.

    “Yang biasa di ”curi” kontraktor, mandor atau tukang adalah tulangannya,” ujar Prof Suprobo. “Tidak bisa ditawar. Tulangan itu harus tiap 10 cm,” katanya. “Biasanya dijarangkan sampai 15 atau 20 cm,” tambahnya.

    Ukuran baja tulangan yang menghubungkan satu tulang dengan tulang lainnya itu harusnya 10 mm. “Biasanya juga dicuri menjadi 6 mm,” ujarnya.

    Meski alumni SMAN 1 Yogyakarta dan lahir di Klaten, Prof Probo pilih kuliah di teknik sipil ITS. “Agar cepat lulus,” katanya. “Waktu itu kuliah di UGM terkenal makan waktu lebih lama,” tambahnya.

    Meski peraturan, petunjuk dan tutorial sudah sangat lengkap, kita memang punya problem yang sama dengan Filipina, India, Pakistan, Meksiko dan negara setara lainnya: izin bangunan dan kontrol akan izin bangunan itu.

    Rasanya kita masih perlu menunggu satu generasi lagi untuk mulai melangkah ke sana. Sementara ini tampaknya kita hanya bisa memilih apa boleh buat: setiap terjadi bencana yang sama harus siap-siap memperdalam duka.
    Padahal bencana gempa tidak akan berkurang. Kita dengan berdebar menunggu terbitnya peta baru gempa di Indonesia. Peta gempa memang terus diperbarui. Tiap lima tahun sekali.

    Dari pengalaman di masa lalu selalu terjadi pertambahan wilayah baru yang masuk peta gempa. Daerah yang dulu aman bisa saja berubah menjadi tidak aman gempa. Seperti Surabaya. Rasanya sudah mulai masuk peta gempa di peta yang terbaru. Mungkin pemerintah belum berani terus terang. Khawatir menggelisahkan. Padahal sudah ditemukan garis gempa baru: menjelirit dari Bangkalan di ujung barat Madura sampai ke gunung Kendeng di Bojonegoro. Melintasi bagian utara Surabaya, Gresik dan Lamongan.

    Baca Juga:  Tunggu Ahli

    Bandung bisa jadi juga punya peta baru gempa, bertambah dari peta yang lama. Pun Jakarta, sudah mulai masuk di peta yang terbaru.

    Siapa pun yang di SMA belajar fisika tentu tahu rumus ini: daya gempa adalah masa x percepatan. Percepatan di situ berarti cepatnya gelombang getaran.

    Maka kian berat beban sebuah rumah kian besar daya yang diterima. Bata merah adalah bahan bangunan yang amat berat. Karena itu disiplin dalam mengatur jarak slop dan tulangan tidak bisa ditawar.

    Tentu berkembangnya industri bata ringan belakangan ini bisa mengurangi risiko itu. Belum lama ini saya menghadiri peresmian pabrik bata ringan yang sangat besar di Sragen. Teman saya itu sudah punya pabrik serupa di kabupaten lain. Kini sudah tak terhitung banyaknya pabrik bata ringan di seluruh Jawa. Memang usaha bata akan pindah dari usaha rakyat ke kapitalistik, tapi itulah yang terjadi.

    Waktu kecil saya bisa membuat bata merah. Mengaduk tanahnya. Mencetaknya. Menjemurnya: dengan menumpuknya bersilang-silang. Memanggulnya ke tempat pembakaran. Sekali panggul kuat lima bata mentah. Lalu membakarnya: satu harmal. Sekali bakar 1000 bata.

    Saya sama sekali tidak tahu bahwa bata merah tidak ideal untuk bangunan di wilayah gempa. Rasanya orang Cianjur juga tidak tahu. Apakah setelah gempa ini mereka membangun kembali rumah dengan taat aturan gempa itulah persoalan kita.

    Semua ahli heran: gempanya 5,6 skala richter. Korbannya begitu banyak. Maka benar: gempa tidak membunuh manusia; bangunanlah yang membunuh mereka. (Dahlan Iskan)

    (Visited 1 times, 1 visits today)

    Berita Terkait

    gempa cianjur peta gempa Priyo Suprobo tahan gempa
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email

    Komentar Batalkan balasan

    dahlan iskan
    BERITA POPULER
    • Gandeng Peradi Balikpapan, Warga Siapkan Class Action PT FahrezaGandeng Peradi Balikpapan, Warga Siapkan Class Action PT Fahreza Senin, 27 Maret 2023, 13:26 WITA
    • Pertamina Mulai Uji Coba Fuel Card di SamarindaPertamina Mulai Uji Coba Fuel Card di Samarinda Kamis, 30 Maret 2023, 23:27 WITA
    • PT Fahreza Minta Jangan Ada Gugatan Class ActionPT Fahreza Minta Jangan Ada Gugatan Class Action Kamis, 30 Maret 2023, 09:00 WITA
    • DAS Ampal: Hak Rakyat Tergerus Proyek AmbisiusDAS Ampal: Hak Rakyat Tergerus Proyek Ambisius Rabu, 29 Maret 2023, 09:00 WITA
    • Manfaatkan Teknologi, Perempuan Asal Bukit Seloka Sukses Bantu Perekonomian KeluargaManfaatkan Teknologi, Perempuan Asal Bukit Seloka Sukses Bantu Perekonomian Keluarga Rabu, 29 Maret 2023, 15:04 WITA
    • Permohonan Ditolak MK, Bupati Kukar: Serahkan ke HukumPermohonan Ditolak MK, Bupati Kukar: Serahkan ke Hukum Kamis, 2 Maret 2023, 22:35 WITA
    • Jalan Depan Global Mau Dibuka Hari Ini, Eh Enggak Jadi LagiJalan Depan Global Mau Dibuka Hari Ini, Eh Enggak Jadi Lagi Rabu, 29 Maret 2023, 18:15 WITA
    • Karyawan PT EBH-RML Bekerja Lagi, Kepala Adat Apresiasi Polres KubarKaryawan PT EBH-RML Bekerja Lagi, Kepala Adat Apresiasi Polres Kubar Selasa, 28 Maret 2023, 21:40 WITA
    • Status Lahan Jelas, Wisata Pendorong Ekonomi Kreatif Desa Brewe Siap DikembangkanStatus Lahan Jelas, Wisata Pendorong Ekonomi Kreatif Desa Brewe Siap Dikembangkan Senin, 27 Maret 2023, 17:35 WITA
    • Gedung Baru PKK Paser Diresmikan, Fahmi: Ini Bukan untuk Keren-kerenanGedung Baru PKK Paser Diresmikan, Fahmi: Ini Bukan untuk Keren-kerenan Jumat, 3 Maret 2023, 20:06 WITA
    Komentar Terbaru
    • Obednego pada Pertamina Buka Peluang Bangun SPBN
    • Wisnu pada Haji Asengย 
    • Andi yunianto pada Tambang Ilegal di Tahura, Catut Nama Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda Kaltim
    • Ipo pada Pailit Elit
    • Trino Junaidi pada Besok, 3 Ribu Masyarakat Adat Kutai Kembali Cat Jembatan Kartanegara Jadi Kuning Sakral

    Tentang Kami

    ๐๐จ๐ฆ๐จ๐ซ๐ฌ๐š๐ญ๐ฎ ๐Š๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ ๐š๐๐š๐ฅ๐š๐ก ๐ฆ๐ž๐๐ข๐š ๐ข๐ง๐Ÿ๐จ๐ซ๐ฆ๐š๐ฌ๐ข ๐๐š๐ง ๐›๐ข๐ฌ๐ง๐ข๐ฌ ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐ฆ๐ž๐ง๐ ๐ฎ๐ฌ๐ฎ๐ง๐  ๐ข๐ง๐ฌ๐ฉ๐ข๐ซ๐š๐ฌ๐ข ๐š๐ค๐š๐ฅ ๐ฌ๐ž๐ก๐š๐ญ. ๐Œ๐ž๐ง๐ฒ๐š๐ฃ๐ข๐ค๐š๐ง ๐ฌ๐ฎ๐๐ฎ๐ญ ๐ฉ๐š๐ง๐๐š๐ง๐  ๐›๐š๐ซ๐ฎ ๐๐š๐ฅ๐š๐ฆ ๐ฆ๐ž๐ฆ๐š๐ค๐ง๐š๐ข ๐ฉ๐ž๐ซ๐ข๐ฌ๐ญ๐ข๐ฐ๐š ๐๐š๐ซ๐ข ๐ฌ๐ข๐ฌ๐ข ๐›๐ž๐ซ๐›๐ž๐๐š. ๐Œ๐ž๐๐ข๐š ๐ข๐ง๐ข ๐ฆ๐š๐ฌ๐ข๐ก ๐ญ๐ž๐ซ๐ ๐š๐›๐ฎ๐ง๐  ๐๐š๐ฅ๐š๐ฆ ๐ƒ๐ข๐ฌ๐ฐ๐š๐ฒ ๐๐ž๐ฐ๐ฌ ๐๐ž๐ญ๐ฐ๐จ๐ซ๐ค (๐ƒ๐๐) ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐๐ข๐›๐ข๐ง๐š ๐ƒ๐š๐ก๐ฅ๐š๐ง ๐ˆ๐ฌ๐ค๐š๐ง.

    Hubungi Kami

    ๐๐€๐‹๐ˆ๐Š๐๐€๐๐€๐:
    ๐Š๐จ๐ฆ๐ฉ๐ฅ๐ž๐ค๐ฌ ๐Œ๐š๐ฉ๐ฉ๐ฅ๐ž ๐๐ฅ๐จ๐ค ๐€ ๐Ÿ” ๐๐จ๐ซ๐ง๐ž๐จ ๐๐š๐ซ๐š๐๐ข๐ฌ๐จ, ๐๐š๐ฅ๐ข๐ค๐ฉ๐š๐ฉ๐š๐ง ๐’๐ž๐ฅ๐š๐ญ๐š๐ง.
    ๐“๐ž๐ฅ๐ž๐ฉ๐จ๐ง :
    ๐Š๐š๐ง๐ญ๐จ๐ซ : +๐Ÿ”๐Ÿ ๐Ÿ“๐Ÿ’๐Ÿ ๐Ÿ–๐Ÿ“๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ‘๐Ÿ” ;
    ๐‘๐ž๐๐š๐ค๐ฌ๐ข : +๐Ÿ”๐Ÿ๐Ÿ–๐Ÿ“๐Ÿ-๐Ÿ๐Ÿ–๐Ÿ๐Ÿ-๐Ÿ๐Ÿ๐Ÿ“๐ŸŽ ;
    ๐ˆ๐ค๐ฅ๐š๐ง : +๐Ÿ”๐Ÿ๐Ÿ–๐Ÿ“๐Ÿ-๐Ÿ“๐ŸŽ๐Ÿ–๐Ÿ–-๐ŸŽ๐Ÿ“๐Ÿ•๐Ÿ“

    ๐’๐€๐Œ๐€๐‘๐ˆ๐๐ƒ๐€:
    ๐‰๐ฅ. ๐†๐š๐ญ๐จ๐ญ ๐’๐ฎ๐›๐ซ๐จ๐ญ๐จ ๐†๐ . ๐Ÿ๐Ÿ’ ๐Š๐ž๐ฅ. ๐๐š๐ง๐๐š๐ซ๐š, ๐Š๐ž๐œ. ๐’๐ฎ๐ง๐ ๐š๐ข ๐๐ข๐ง๐š๐ง๐ , ๐Š๐จ๐ญ๐š ๐’๐š๐ฆ๐š๐ซ๐ข๐ง๐๐š.
    ๐ˆ๐ค๐ฅ๐š๐ง : ๐ŸŽ๐Ÿ–๐Ÿ๐Ÿ‘๐Ÿ’๐Ÿ–๐Ÿ’๐Ÿ—๐Ÿ—๐Ÿ—๐Ÿ—๐Ÿ

    ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ #๐Ÿ: ๐ง๐จ๐ฆ๐จ๐ซ๐ฌ๐š๐ญ๐ฎ๐ค๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ[๐š๐ญ]๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ[๐๐จ๐ญ]๐œ๐จ๐ฆ
    ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ #๐Ÿ: ๐๐ข๐ฌ๐ค๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ[๐š๐ญ]๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ[๐๐จ๐ญ]๐œ๐จ๐ฆ

    Facebook Twitter Instagram YouTube Telegram RSS

    ๐๐จ๐ฆ๐จ๐ซ ๐’๐š๐ญ๐ฎ ๐Š๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ ๐ญ๐ž๐ซ๐ฏ๐ž๐ซ๐ข๐Ÿ๐ข๐ค๐š๐ฌ๐ข ๐ƒ๐ž๐ฐ๐š๐ง ๐๐ž๐ซ๐ฌ ๐๐ž๐ง๐ ๐š๐ง ๐๐จ๐ฆ๐จ๐ซ ๐Ÿ•๐Ÿ–๐Ÿ•/๐ƒ๐-๐•๐ž๐ซ๐ข๐Ÿ๐ข๐ค๐š๐ฌ๐ข/๐Š/๐ˆ๐—/๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ

    Copyright ยฉ 2020 byย NomorSatuKaltim.comย 

    • Tentang
    • Redaksi
    • Privasi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Pemberitaan Ramah Anak
    • E-Paper
    • Iklan
    • Contact
    • Tentang
    • Redaksi
    • Privasi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Pemberitaan Ramah Anak
    • E-Paper
    • Iklan
    • Contact

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?