Paser, Nomorsatukaltim.com โ Akhir Januari nanti ditargetkan pembangunan kawasan kuliner di wisata terpadu Sei Tuak, Kecamatan Tanah Grogot, rampung. Sehingga Maret mendatang telah dapat dimanfaatkan oleh pedagang atau pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Total 60 kontainer atau kios kuliner disediakan di kawasan Sei Tuak. Nantinya hanya diperuntukkan bagi 60 pelaku UMKM yang telah terdata. Diketahui untuk wisata terpadu yang berdiri di lahan 2,3 hektare itu berada dibawah Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser.
โSemua yang dipindahkan nantinya pedagang dari Wisbel (Wisata Belanja),โ kata Kepala Disporapar Kabupaten Paser, Muksin, Jumat (6/1/2023).
Pihaknya tak memperkenankan terdapat 2 atau 3 pedagang dalam satu kontainer. Kawasan wisata terpadu Sei Tuak ini juga disiapkan tempat bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dulunya berjualan di Tepian Siring Kandilo.
Sekadar diketahui kawasan Wisata Terpadu Sei Tuak tersebut tengah dilakukan penataan, sehingga para PKL kini sementara waktu dipindahkan ke Arena Promosi Puteri Potung.
โInsyaallah nanti pemindahannya bersamaan dengan penjual yang ada di Wisbel,โ sebut mantan Kepala Bappedalitbang Kabupaten Paser itu.
Dikatakan Muksin, pengerjaan wisata terpadu Sei Tuak yang tak jauh dari bantaran Sungai Kandilo itu terbagi 4 segmen. Pertama kawasan kuliner, kemudian kedua dan tiga untuk area olahraga pengerjannya dmulai tahun ini, sedangkan segmen empat diperuntukkan pembangunan dermaga untuk susur sungai.
โNanti ada juga susur sungai, ini bisa dimanfaatkan oleh wisatawan. Kami menargetkan 2024 mendatang sudah tuntas semua fasilitas yang terdapat di wisata terpadu.โ Tandas Muksin.
Beberapa fasilitas yang ada di wisata terpadu antara lain, venue olahraga seperti skateboard, futsal, voli, taman bermain anak, panggung untuk pentas seni yang dimanfaatkan untuk pementasan kesenian. (*)
Reporter: Akhmad Syamsir Awal
