Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono saat memberikan penjelasan kepada wartawan terkait kasus korban laka yang ditelantarkan dan ditemukan tewas. (Hendra/DiswayBerau)
Tanjung Redeb, DiswayKaltim.com โ Amir, sopir yang menelantarkan korban kecelakaan Mariani (36) di kontainer Jalan Marsma Iswahyudi, Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur, pada Minggu (4/8) lalu, masih dalam pencarian.
Disampaikan Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit Wahono, pencarian terus dilakukan guna mengungkap alasannya menelantarkan korban kecelakaan tersebut hingga ditemukan tewas.
โPencairan tetap dilakukan. Sebelumnya sehari setelah penemuan itu, ada informasi yang melihat sopir itu berada di Wahau (Kutim). Kemudian ada juga yang melihat di Samarinda, kami terus lacak keberadaannya,โ ungkapnya, Senin (12/8).
Lanjutnya, untuk status Amir masih sebatas saksi atas terjadinya kecelakaan serta penelantaran korban. Namun disebutkan Sigit, Pelaku penelantaran korban laka hingga tewas tersebut bisa saja naik status dari saksi menjadi tersangka, jika terbukti bersalah.
โItukan tergantung dari hasil pemeriksaan nanti,โbebernya.
Untuk diketahui, Mariani ditemukan pertama kali oleh sejumlah anak yang bermain petak umpet di sekitar lokasi penemuan jasadnya sekitar pukul 10.00 Wita di Jalan Marsma Iswahyudi, Rinding. Ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan masih menggunakan helm serta berpakaian lengkap dalam kontainer kosong.
Mariani merupakan korban laka lantas di jalan poros Labanan pada Sabtu (3/8) malam, yang hilang Minggu pagi saat perjalanan ke Rumah Umum Sakit Abdul Rivai (RSUD). (*/zza/app)
