Balikpapan, DiswayKaltim.com – Menjelang tur ke Jogjakarta melakoni laga perdana putaran kedua liga 2, Persiba Balikpapan terus mematangkan taktik dan strategi yang akan diterapkan menghadapi tuan rumah PSIM Jogjakarta pada 22 Agustus mendatang.
“Latihan kita sudah masuk pada taktik dan strategi yang akan kita terapkan nanti lawan PSIM. Itu yang terus kita matangkan supaya siap,” ujar Satia.
Mantan pelatih tim nasional putri itu mengakui tidak mudah menghadapi Laskar Mataram yang banyak dihuni pemain-pemain bintang. Apalagi pada bursa transfer usai putaran pertama, PSIM mendatangkan sejumlah pemain dari liga 1.
“Mereka tim bagus, mereka punya pemain yang sangat berpengalaman, ini yang harus kita waspadai mengantisipasi permainan mereka,” ujarnya.
“Tentu yang kita siapkan bagaimana kita meredam permainan mereka, bagaimana para pemain memaksimalkan kesempatan jika ada peluang,” sebutnya.
Mantan asisten Rahmad Darmawan itu mengungkapkan, telah membenahi penyelesaian akhir para pemainnya yang menjadi titik lemah dan evaluasi usai putaran pertama. Karena banyak peluang yang diperoleh namun gagal dikonversi menjadi gol.
“Kita lawan Madura FC, lawan Martapura dan lawan Mitra Kukar punya banyak peluang, tapi pemain kurang tenang bisa menyelesaikan peluang,” ujarnya.
“Kita ingin itu tidak terulang lagi, karena kita butuh gol untuk bisa mencuri poin atau kemenangan di kandang lawan, kita butuh gol,” katanya.
Dia menegaskan, anak asuhnya tak gentar menghadapi PSIM yang akan didukung ribuan suporternya. Apalagi dari catatan pertemuan musim ini Beruang Madu justru dipermalukan di Stadion Batakan 0-1 saat masih dilatih Salahuddin.
“Sekarang kan sudah beda, permainan anak-anak sudah semakin baik. Tentu kita punya target. Karena kita kesana tidak ingin pulang tangan kosong,” ujarnya.
Satia Bagdja kini punya banyak opsi untuk lini depan mengatisipasi minimnya raihan gol pada putaran pertama. Kehadiran dua pemain berpengalaman Tambun Naibaho dan Indra Setiawan diharapkan bisa menutup kelemahan dalam mencetak gol. (k/ajtr/eny)
