Nomorsatukaltim.com – Menghadapi kebutuhan Ramadhan dan lebaran Idul Fitri tahun 2023, Bulog Kantor Cabang Samarinda, Kalimantan Timur, menyiapkan 2.277 ton beras.
Ribuan ton stok beras tersebut dipastikan aman untuk konsumsi masyarakat, bahkan hingga setelah lebaran.
“Beras sebanyak ini untuk melayani kebutuhan masyarakat di enam kabupaten/kota, yakni Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Bontang, dan Kutai Timur,” ujar Kepala Perum Bulog Cabang Samarinda Maradona Singal, dilansir Antara, Selasa.
Maradona merinci, sebanyak 2.277 ton atau tepatnya 2.277.545 kilogram (kg) itu beras medium. Terdiri dari beras polos (tanpa merk) sebanyak 150.049 kg dan beras dengan logo sebanyak 1.500 kg.
Selain itu, ada pula beras dari Thailand sebanyak 2.100.000 kg, beres premium lokal dengan merek Beras Etam masih ada 75 kg.
Selanjutnya beras premium dengan merek Beras Kita sebanyak 25.920 kg.
Jumlah beras sebanyak 2.277.545 kg itu, stok beras selain yang ada di seluruh pertokoan, pergudangan milik distributor, dan beras di gudang mandiri masyarakat maupun petani.
Meski stok beras cukup, namun pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan pelbagai pihak baik di Provinsi Kalimantan Timur, luar daerah, hingga distributor.
Langkah itu sebagai persiapan kebutuhan beres ke depan, termasuk persiapan jika ada kebutuhan mendesak.
Mengingat masih tercukupinya kebutuhan beras, maka ia meminta masyarakat tidak khawatir tentang kebutuhan beras, termasuk komoditas utama lain yang juga dipastikan cukup.
Komoditas utama lainnya, seperti minyak goreng, gula, tepung, telur, dan lainnya.
Ia juga mengatakan, pekan lalu pihaknya menggandeng dinas terkait di Kota Samarinda menggelar pasar murah untuk menekan laju inflasi.
Sebab beberapa hari sebelumnya terjadi kenaikan harga beras di tingkat pasar, yakni yang biasanya Rp50 ribu-60 ribu per 5 kg, naik menjadi sekitar Rp70 ribu per kg.
Untuk mencegah jangan sampai terjadi inflasi terus menerus, pihaknya menggelar operasi pasar di 59 kelurahan di Samarinda.
“Ada 120 ton beras medium yang kami drop pekan lalu dengan harga jauh di bawah harga pasar, yakni hanya Rp43 ribu per 5 kg,” ujar Maradona. (*)
Sumber: Antara
