Kubar, Nomorsatukaltim.com โ Kondisi jembatan yang menghubungkan Kampung Mendika, Kecamatan Damai dengan poros Trans Kaltim kian mengkhawatirkan. Warga mendesak adanya perbaikan dari Pemerintah Kutai Barat lantaran sejumlah bagian kontruksi jembatan sudah rusak.
Terlebih, kabarnya kondisi jembatan yang tampak kian rapuh itu sudah setahun lebih belum tersentuh pembangunan. Oleh warga, sempat diperbaiki sekadar saja. Mereka berharap pemerintah bisa turun tangan memperbaiki jembatan itu dengan lebih kokoh.
Aspirasi itu disampaikan Pelaksana Tugas Petinggi Kampung Mendika, Bambang Sumarijono kepada wartawan, di lokasi jembatan. Ia menyebut, warga sangat menantikan perbaikan jembatan. Apalagi jembatan ini akses satu-satunya warga menuju jalan poros Trans Kaltim.
โSebenarnya warga setiap tahun sudah mengusulkan perbaikan kepada pemerintah, namun hingga saat ini belum ada tanggapan,โ ungkapnya.
Bambang berharap pemerintah secepatnya memperbaiki jembatan tersebut. Masyarakat juga khawatir saat melintas jembatan tiba-tiba runtuh.
Masih tentang infrastruktur, Bambang kembali mengutarakan keluhan warganya. Kondisi badan jalan menuju kampungnya itu perlu dilakukan penimbunan, karena terdapat bahu jalan yang tinggi paska semenisasi jalan.
โWarga khawatir terjatuh karena jalan menuju Mendika banyak sekali tikungan dan bahu jalan sangat tinggi,โ bebernya.
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kubar, berjanji akan menindaklanjuti usulan warga. โJika ada anggaran di tahun 2023, perbaikan jembatan pasti dikerjakan,โ terang Kabid Bina Marga DPUPR Kubar, Yohanis Sau Palayukan dikonfirmasi media ini.
โKami akan meninjau dan mencermati kembali pekerjaan yangย belum sempat dikerjakan ย tahun-tahun sebelumnya,โ janjinya.
Pihaknya juga berjanji akan mengerjakan sesuai perencanaan melalui Musrembang kecamatan dan akan dibahas di APBD. Saat ini proses pekerjaan baru akan dimulai sesuai tahapan, seperti lelang dan sebagainya. โKami akan tinjau kembali pekerjaan jembatan dan bahu jalan di kampung Mendika,โ tandasnya. (*)
Reporter: Lukman Hakim
