Jajaran pengurus dan pembina Info Bencana saat syukuran hari jadi keenam, tepat 17 Agustus.
Balikpapan, DiswayKaltim.com – Tepat pada 17 Agustus 2019 Info Bencana atau yang dikenal dengan IB berusia enam tahun.
Seluruh jajaran IB mulai dari pembina hingga anggotanya melakukan syukuran di lokasi yang tak biasanya, yakni di sebuah tongkrongan bagi awak media di Kota Balikpapan, pada Sabtu (17/8/2019) siang.
Acara syukuran dihadiri langsung oleh Pembina IB Hasbullah Helmi (Kepala Disdukcapil) dan Suseno (Kepala BPBD Balikpapan), pengurus dan puluhan anggota IB yang juga mayoritas dari jurnalis, serta perwakilan instansi yang ada di Balikpapan.
Hasbullah Helmi mengatakan, hadirnya IB di Balikpapan bertujuan untuk mempercepat masuknya informasi tentang kebencanaan dan musibah serta membangun sinergisitas terhadap seluruh instansi agar dengan cepat membantu dan terkoordinir lebih rapi.
“Karena di lapangan kita bentuk IB yang di dalamnya banyak jurnalis. Karena mereka-mereka inilah yang mencari berita di jalan akhirnya berkembang IB bukan hanya kebakaran, longsor tapi pohon tumbang pun diinformasikan. Pemerintah butuh informasi, kunci keberhasilan ini informasi sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
Lanjut Hasbullah Helmi, dengan semakin banyaknya anggota yang tergabung di dalam grup IB ini, diharapkan seluruh informasi mengenai kebencanaan dan kejadian bisa tersebar luas agar penangananya bisa segera terlaksana.
“Sekarang grup WA (WhatsApp) ada 200 lebih yang masuk. Dengan banyaknya anggota ini bisa saling bertukar informasi apa pun sehingga bisa tertolong dengan cepat dulu,” tambahnya.
Helmi berharap kekompakan ini tetap berjalan dengan kerja untuk kemanusian.
“Mudah-mudahan IB kiprahnya di masyarakat makin sukses,” tutupnya saat acara syukuran.
Sementara itu Kepala Dinas BPBD Kota Balikpapan Suseno mengatakan, keberadaan Info Bencana sangat membantu kerja BPBD. Ini terbukti dari adanya koordinasi dan komunikasi serta kerjasama dengan pihak lain menjadi kunci penting pencegahan bencana.
“Kami sangat terbantu dengan keberadaan IB dan sekaligus ini bisa jadi sosialisasi kepada masyarakat. Jika dulu ada masyarakat yang mengganggu petugas saat penanganan, sampai ada yang memukul dan merusak sampai selang dipotong, namun dalam tiga tahun terakhir ini sudah tidak ada lagi,” ujar Suseno.
“Tentu ini salah satu peran dari IB terus mensosialisasikan kondisi di lapangan, seperti memberikan perioritas jalan bagi pemadam. Sekarang ini kita kembangkan terus seperti ini dengan lebih baik lagi,” jelasnya. (k/bom/eny)
