Guru dan Siswa Tak Lagi Kewalahan
Ilustrasi pembelajaran tatap muka menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya menyediakan tempat cuci tangan.
Tanjung Redeb, Disway – Surat Edaran Bupati Berau Nomor 060/323/Disdik/2020 tentang kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka direspons. Oleh Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Berau, Suprapto.
Ia mengaku dukungan ini suara bersama dari guru. Yang merasa repot untuk melakukan pembelajaran daring dan luring. Dengan tatap muka terbatas, katanya, guru dan siswa tak lagi kewalahan.
Terutama, tambahnya, di daerah kampung yang belum stabil akses internet. Dengan luring harus datang dari rumah ke rumah siswa yang jaraknya tak dekat.
“Keputusan ini tepat. Walau masih ada empat kecamatan yang belum dibolehkan,” ujarnya kepada Disway Berau, Kamis (20/8).
Pembelajaran daring dan luring, menurut beberapa survei, lebih sulit ketika beberapa orangtua telah mulai bekerja kembali ke kantor. Jika di masa work from home, orangtua dapat lebih intens mendampingi pembelajaran.
Tapi Suprapto mengingatkan. Hati-hati dalam pembelajaran tatap muka. Makanya harus memiliki sarana sanitasi yang lengkap. Sesuai instruksi Kemendikbud.