Nomor Satu Kaltim
    Facebook Twitter Instagram YouTube Telegram RSS
    Sabtu, 25 Maret 2023
    Breaking News :
    • Menhub Sarankan Cuti Lebaran Dimajukan
    • Genjot Indeks Pertanaman, Kementan Salurkan Bantuan Pengairan
    • Kaltim Kembangkan Hortikultura Berorientasi Ekspor
    • Sawit Mendominasi Ekspor Pertanian Kaltim
    • Cegah PMK, 1,5 Ton Daging Babi Ditahan Karantina Balikpapan
    • Saridi Husein
    • Din Syamsuddin Nilai Larangan Buka Bersama Tidak Adil
    • Pendaftaran Beasiswa Kukar Idaman Dibuka April Tahun Ini
    • Olahan Ikan Asin Melimpah, PemDes Semayang Dorong Masuk PADes
    • Dispar Kukar Gelar Seabrek Lomba di Milenial Hijrah Festival
    Nomor Satu Kaltim
    Twitter Facebook Instagram YouTube Telegram RSS
    Login
    • Utama
      • Lapsus
    • Metropolis
      • Balikpapan
      • Samarinda
    • Daerah
      • Kutim
      • Kukar
      • Kubar
      • Bontang
      • Penajam
      • Paser
      • Berau
      • Mahulu
      • Kaltara
    • Ekonomi
      • Perbankan
      • Pajak
      • SAHAM
      • Oil and Gas
    • Nasional
      • COVID-19
      • Politik
    • Disway
      • Catatan Dahlan Iskan
      • Catatan Rizal Effendi
      • Kolom Redaksi
    • Ragam
      • Olahraga
      • Podcast
        • Video Terbaru
        • LIVE
      • Feature
      • Opini
      • Cerita Rakyat
      • Hiburan & Gaya Hidup
      • Clearing Hoax
      • Resep
      • Index Berita
    • Advertorial
      • DPRD Kutai Timur
    • Network
      • Nomor Satu Utara
      • DI’s Way
    Nomor Satu Kaltim
    Home»Index Berita»HL»Gubernur Evaluasi Kebijakan PTM
    HL

    Gubernur Evaluasi Kebijakan PTM

    By Henky WahonoSelasa, 22 Desember 2020, 16:45 WITA4 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email
    Gubernur Evaluasi Kebijakan PTM
    Isran Noor. (Dok/Nomor Satu Kaltim)
    Bagikan
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email

    SAMARINDA, nomorsatukaltim.com – Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor meminta pemerintah kabupaten/kota mengevaluasi rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Penyebaran COVID-19 yang masih tinggi, menjadi salah satu pertimbangan gubernur meninjau ulang kebijakan sekolah tatap muka.

    “Evaluasi. Zona yang memang hijau mungkin bisa. Zona kuning bisa sebagian. Orange, ya sama. Dilihat kondisi level dari pada COVID yang ada di wilayah itu,” ungkap orang nomor satu di Kaltim ini.

    Ia mengatakan, pelaksanaan PTM menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota. Namun sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat, Isran mengingatkan agar kepala daerah mengambil kebijakan yang tepat.

    Jika Pemda tetap menggelar PTM, ia mengingatkan supaya pembelajaran sesuai dengan pedoman yang berlaku. Termasuk, penerapan disiplin protokol kesehatan yang ketat.

    โ€œPelaksanaannya, harus mempertimbangkan situasi dan kondisi penyebaran COVID-19 di masing-masing daerah,โ€ imbuhnya.

    Soal rencana sebagian daerah melakukan tes usap kepada murid yang akan melaksanakan PTM, Isran mendukung kebijakan itu. Namun, ia berharap biaya uji swab tidak dibebankan kepada orang tua murid. Karena dinilai, akan memberatkan.

    “Kalau harus dibebankan kepada orang tua, ya tidak usah saja diterapkan itu. Tapi mungkin, ada rencana pemerintah memfasilitasi swab itu. Saya kira tidak dibebankan semuanya,” jelasnya.

    Sebelumnya, Isran Noor mengisyaratkan bakal memperpanjang status Kejadian Luar Biasa (KLB).

    Sebelumnya, Wakil Gubernur, Hadi Mulyadi sudah meminta pemerintah daerah melakukan evaluasi PTM. Dari sepuluh daerah, hanya Kabupaten Mahulu yang berada di zona kuning. Lainnya berada di zona merah.

    Baca Juga:  Administrasi Jadi Hambatan Keluarga Pasien COVID-19

    Terpisah, Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltim, dr Swandari Paramita menilai PTM tetap mungkin dilakukan. Terutama di daerah pedalaman yang minim penyebaran COVID-19. PTM juga dinilai lebih efisien bagi sekolah di daerah pedalaman ketimbang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Karena keterbatasan sinyal internet di wilayah pedalaman.

    “Contoh di ujung Kukar, Kecamatan Kembang Janggut, kasus corona di sana kan sedikit. Mereka bisa membuka. Tapi kalau di kota seperti Balikpapan dan Samarinda tergantung kondisi,” jelas Swandari.

    Menurut Swandari, disamping penerapan protokol kesehatan. Dalam pelaksanaan PTM nantinya, pihak sekolah juga harus menyiapkan mitigasi risiko. Untuk kemungkinan terburuk yang bisa terjadi.

    “Kalau ada anak konfirmasi positif harus di bawa kemana? Pingsan di sekolah harus diapain? Itu harus dipikirkan!” Pesannya.

    Sementara itu penyebaran kasus COVID-19 masih terus terjadi. Di Kaltim, kurvanya bahkan terus menanjak. Dari data Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Kaltim. Angka positif baru mencapai 211 kasus, pada Senin (21/12/2020).

    Kali ini, kontribusi kasus didominasi dari wilayah Balikpapan, dan Kutai Kartanegara. Sehingga, total kasus COVID-19 di Kaltim kini sudah mencapai 24.291 dengan kematian mencapai 682. Sejak pandemi ini mulai mewabah di Bumi Etam pada Maret lalu.

    Menurut Swandari Paramita, kemampuan testing di Kaltim sudah sangat memadai. Ia bahkan menyebut, kemampuan testing di Kaltim masuk dalam 3 besar. Setelah DKI Jakarta dan Sumatera Barat. Sebagai daerah dengan kemampuan testing terbanyak.

    Baca Juga:  PT Baramulti Suksessarana Tbk Salurkan Bantuan

    “Daerah lain, seperti gunung es Titanic. ย Tidak kelihatan saja,” ucapnya.

    Namun, Swandari mengakui, terlepas dari kemampuan testing. Kasus COVID di Kaltim memang cukup tinggi. Hal ini, harus menjadi peringatan bagi semua pihak.

    “Harusnya kalau bagus itu. Testing tinggi tapi hasilnya negatif semua. Ini kan tidak, hasilnya positif semua,” kata Swandari.

    Faktor tingginya peningkatan kasus positif, menurut akademisi Fakultas Kedokteran Unmul ini. Adalah pelonggaran protokol kesehatan di masyarakat. Masker yang asal pakai, tak rutin cuci tangan dengan sabun, dan kerumunan massa yang mulai masif di berbagai tempat.

    Namun, ia mengaku juga tak bisa menyalahkan masyarakat. Berbagai pihak, kata dia, sudah lelah dengan pandemi ini. Sehingga yang terjadi adalah sikap tak acuh pada penyebaran virus.

    “Semua pihak sudah pada tahap ‘kita capek.’ Masyarakat capek dikurung. Tenaga kesehatan juga lelah. Semua sudah berjuang 9 bulan ini melawan pandemi,” ungkap Swandari.

    Ia hanya berharap, vaksin yang kini sedang disiapkan pemerintah. Mampu mengurangi penyebaran virus. Walau pun pada prinsipnya, vaksin hanya mampu menekan penyebaran virus dalam tubuh. Bukan mengobati. Tapi setidaknya, ketersediaan vaksin akan membantu masyarakat dalam menghadapi infeksi virus. Serta meminimalisasi dampak kesehatan yang ditimbulkan.

    “Vaksin dapat mencegah supaya orang yang terinfeksi COVID-19, tidak jatuh pada kondisi serius,” pungkasnya. (krv/yos)

    Berita Terkait

    Belajar Tatap Muka COVID-19 Kaltim gubernur kaltim IDI isran noor PTM
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email

    Komentar Batalkan balasan

    dahlan iskan
    BERITA POPULER
    • Warga Dingin Somasi Kapolres Kubar
      Warga Dingin Somasi Kapolres Kubar
    • Dispar Kukar Gelar Seabrek Lomba di Milenial Hijrah Festival
      Dispar Kukar Gelar Seabrek Lomba di Milenial Hijrah Festival
    • Peresmian Wisata Kuliner, Ketua DPRD Singgung Penerangan Jembatan
      Peresmian Wisata Kuliner, Ketua DPRD Singgung Penerangan Jembatan
    • Olahan Ikan Asin Melimpah, PemDes Semayang Dorong Masuk PADes
      Olahan Ikan Asin Melimpah, PemDes Semayang Dorong Masuk PADes
    • Ironi Samarinda; Sering Banjir, Air PDAM Malah Tak Mengalir
      Ironi Samarinda; Sering Banjir, Air PDAM Malah Tak Mengalir
    • Kaltim Kembangkan Hortikultura Berorientasi Ekspor
      Kaltim Kembangkan Hortikultura Berorientasi Ekspor
    • Dishut Bangun Hutan Rakyat lewat Penanaman Sengon
      Dishut Bangun Hutan Rakyat lewat Penanaman Sengon
    • Bakso Tahu Tanpa Daging, Pas untuk Hangatkan Badan
      Bakso Tahu Tanpa Daging, Pas untuk Hangatkan Badan
    • Masyarakat Adat Danum Paroy Segel Kayu Bulat PT NGU
      Masyarakat Adat Danum Paroy Segel Kayu Bulat PT NGU
    • Jadwal Damri Rute Banjarmasin-Samarinda yang Singgah di Grogot Berubah
      Jadwal Damri Rute Banjarmasin-Samarinda yang Singgah di Grogot Berubah
    Komentar Terbaru
    • Obednego pada Pertamina Buka Peluang Bangun SPBN
    • Wisnu pada Haji Asengย 
    • Andi yunianto pada Tambang Ilegal di Tahura, Catut Nama Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda Kaltim
    • Ipo pada Pailit Elit
    • Trino Junaidi pada Besok, 3 Ribu Masyarakat Adat Kutai Kembali Cat Jembatan Kartanegara Jadi Kuning Sakral

    Tentang Kami

    ๐๐จ๐ฆ๐จ๐ซ๐ฌ๐š๐ญ๐ฎ ๐Š๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ ๐š๐๐š๐ฅ๐š๐ก ๐ฆ๐ž๐๐ข๐š ๐ข๐ง๐Ÿ๐จ๐ซ๐ฆ๐š๐ฌ๐ข ๐๐š๐ง ๐›๐ข๐ฌ๐ง๐ข๐ฌ ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐ฆ๐ž๐ง๐ ๐ฎ๐ฌ๐ฎ๐ง๐  ๐ข๐ง๐ฌ๐ฉ๐ข๐ซ๐š๐ฌ๐ข ๐š๐ค๐š๐ฅ ๐ฌ๐ž๐ก๐š๐ญ. ๐Œ๐ž๐ง๐ฒ๐š๐ฃ๐ข๐ค๐š๐ง ๐ฌ๐ฎ๐๐ฎ๐ญ ๐ฉ๐š๐ง๐๐š๐ง๐  ๐›๐š๐ซ๐ฎ ๐๐š๐ฅ๐š๐ฆ ๐ฆ๐ž๐ฆ๐š๐ค๐ง๐š๐ข ๐ฉ๐ž๐ซ๐ข๐ฌ๐ญ๐ข๐ฐ๐š ๐๐š๐ซ๐ข ๐ฌ๐ข๐ฌ๐ข ๐›๐ž๐ซ๐›๐ž๐๐š. ๐Œ๐ž๐๐ข๐š ๐ข๐ง๐ข ๐ฆ๐š๐ฌ๐ข๐ก ๐ญ๐ž๐ซ๐ ๐š๐›๐ฎ๐ง๐  ๐๐š๐ฅ๐š๐ฆ ๐ƒ๐ข๐ฌ๐ฐ๐š๐ฒ ๐๐ž๐ฐ๐ฌ ๐๐ž๐ญ๐ฐ๐จ๐ซ๐ค (๐ƒ๐๐) ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐๐ข๐›๐ข๐ง๐š ๐ƒ๐š๐ก๐ฅ๐š๐ง ๐ˆ๐ฌ๐ค๐š๐ง.

    Hubungi Kami

    ๐๐€๐‹๐ˆ๐Š๐๐€๐๐€๐:
    ๐Š๐จ๐ฆ๐ฉ๐ฅ๐ž๐ค๐ฌ ๐Œ๐š๐ฉ๐ฉ๐ฅ๐ž ๐๐ฅ๐จ๐ค ๐€ ๐Ÿ” ๐๐จ๐ซ๐ง๐ž๐จ ๐๐š๐ซ๐š๐๐ข๐ฌ๐จ, ๐๐š๐ฅ๐ข๐ค๐ฉ๐š๐ฉ๐š๐ง ๐’๐ž๐ฅ๐š๐ญ๐š๐ง.
    ๐“๐ž๐ฅ๐ž๐ฉ๐จ๐ง :
    ๐Š๐š๐ง๐ญ๐จ๐ซ : +๐Ÿ”๐Ÿ ๐Ÿ“๐Ÿ’๐Ÿ ๐Ÿ–๐Ÿ“๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ‘๐Ÿ” ;
    ๐‘๐ž๐๐š๐ค๐ฌ๐ข : +๐Ÿ”๐Ÿ๐Ÿ–๐Ÿ“๐Ÿ-๐Ÿ๐Ÿ–๐Ÿ๐Ÿ-๐Ÿ๐Ÿ๐Ÿ“๐ŸŽ ;
    ๐ˆ๐ค๐ฅ๐š๐ง : +๐Ÿ”๐Ÿ๐Ÿ–๐Ÿ“๐Ÿ-๐Ÿ“๐ŸŽ๐Ÿ–๐Ÿ–-๐ŸŽ๐Ÿ“๐Ÿ•๐Ÿ“

    ๐’๐€๐Œ๐€๐‘๐ˆ๐๐ƒ๐€:
    ๐‰๐ฅ. ๐†๐š๐ญ๐จ๐ญ ๐’๐ฎ๐›๐ซ๐จ๐ญ๐จ ๐†๐ . ๐Ÿ๐Ÿ’ ๐Š๐ž๐ฅ. ๐๐š๐ง๐๐š๐ซ๐š, ๐Š๐ž๐œ. ๐’๐ฎ๐ง๐ ๐š๐ข ๐๐ข๐ง๐š๐ง๐ , ๐Š๐จ๐ญ๐š ๐’๐š๐ฆ๐š๐ซ๐ข๐ง๐๐š.
    ๐ˆ๐ค๐ฅ๐š๐ง : ๐ŸŽ๐Ÿ–๐Ÿ๐Ÿ‘๐Ÿ’๐Ÿ–๐Ÿ’๐Ÿ—๐Ÿ—๐Ÿ—๐Ÿ—๐Ÿ

    ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ #๐Ÿ: ๐ง๐จ๐ฆ๐จ๐ซ๐ฌ๐š๐ญ๐ฎ๐ค๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ[๐š๐ญ]๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ[๐๐จ๐ญ]๐œ๐จ๐ฆ
    ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ #๐Ÿ: ๐๐ข๐ฌ๐ค๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ[๐š๐ญ]๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ[๐๐จ๐ญ]๐œ๐จ๐ฆ

    Facebook Twitter Instagram YouTube Telegram RSS

    ๐๐จ๐ฆ๐จ๐ซ ๐’๐š๐ญ๐ฎ ๐Š๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ ๐ญ๐ž๐ซ๐ฏ๐ž๐ซ๐ข๐Ÿ๐ข๐ค๐š๐ฌ๐ข ๐ƒ๐ž๐ฐ๐š๐ง ๐๐ž๐ซ๐ฌ ๐๐ž๐ง๐ ๐š๐ง ๐๐จ๐ฆ๐จ๐ซ ๐Ÿ•๐Ÿ–๐Ÿ•/๐ƒ๐-๐•๐ž๐ซ๐ข๐Ÿ๐ข๐ค๐š๐ฌ๐ข/๐Š/๐ˆ๐—/๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ

    Copyright ยฉ 2020 byย NomorSatuKaltim.comย 

    • Tentang
    • Redaksi
    • Privasi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Pemberitaan Ramah Anak
    • E-Paper
    • Iklan
    • Contact
    • Tentang
    • Redaksi
    • Privasi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Pemberitaan Ramah Anak
    • E-Paper
    • Iklan
    • Contact

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?