Nomor Satu Kaltim
    Facebook Twitter Instagram YouTube Telegram RSS
    Sabtu, 1 April 2023
    Breaking News :
    • Aturan Hukum Bolehkan Putus Kontrak PT Fahreza di Tengah Jalan
    • Carut Marut Proyek Rp 136 Miliar, Begini Profil Kontraktornya
    • Pojokan Sri
    • Pertamina Mulai Uji Coba Fuel Card di Samarinda
    • Dishub Samarinda Bantah Lakukan Pungli di Pos Jembatan Achmad Amins
    • Pertumbuhan Ekonomi Paser Terendah Kedua di Kaltim
    • Produksi Beras Hasil Panen Diprediksi Capai 11 Juta Ton
    • DPRD Paser Paparkan Permasalahan Daerah Untuk RKPD 2024
    • Uji Coba, Jalan MT Haryono Mulai Dilewati Pengendara
    • Raker Perdana Tim Koordinasi SPBE Pemprov Kaltim 2023
    Nomor Satu Kaltim
    Twitter Facebook Instagram YouTube Telegram RSS
    Login
    • Utama
      • Lapsus
    • Metropolis
      • Balikpapan
      • Samarinda
    • Daerah
      • Kutim
      • Kukar
      • Kubar
      • Bontang
      • Penajam
      • Paser
      • Berau
      • Mahulu
      • Kaltara
    • Ekonomi
      • Perbankan
      • Pajak
      • SAHAM
      • Oil and Gas
    • Nasional
      • COVID-19
      • Politik
    • Disway
      • Catatan Dahlan Iskan
      • Catatan Rizal Effendi
      • Kolom Redaksi
    • Ragam
      • Olahraga
      • Podcast
        • Video Terbaru
        • LIVE
      • Feature
      • Opini
      • Cerita Rakyat
      • Hiburan & Gaya Hidup
      • Clearing Hoax
      • Resep
      • Index Berita
    • Advertorial
      • DPRD Kutai Timur
    • Network
      • Nomor Satu Utara
      • DI’s Way
    Nomor Satu Kaltim
    Home»Index Berita»Disway»Catatan Dahlan Iskan»Gempa Maras
    Catatan Dahlan Iskan

    Gempa Maras

    By Devi AlamsyahSabtu, 11 Februari 2023, 08:00 WITA4 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email
    dahlan iskan
    Bagikan
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email

    SALAT gaib dilakukan di begitu banyak masjid di Indonesia Jumat kemarin. Pun di masjid desa di pelosok Gondang, Pacet. Usai salat Jumat.

    “Alhamdulillah 63 mahasiswa kita di Marash selamat,” ujar Hammam Ishthifaulloh, ketua persatuan pelajar mahasiswa di KahramanmaraลŸ, bagian selatan Turki.

    Kota Marash โ€“begitu nama aslinyaโ€“ adalah kota paling parah di bencana gempa bumi tektonik 2023 ini. Mengagetkan: jumlah korban terus bertambah secara drastis. Hari pertama tercatat hanya 2.000 lebih yang meninggal. Sampai kemarin sudah lebih 21.000 orang tewas.

    Hamam, asli Semarang, kuliah di KahramanmaraลŸ Sรผtรงรผ ฤฐmam รœniversitesi. Ia ambil jurusan ekonomi. Ketika gempa terjadi, Hamam lagi di asrama. Sebuah bangunan empat lantai di pusat kota Marash. “Saya lagi main HP. Tiba-tiba terjadi gempa,” ujarnya saat saat saya telepon tadi malam.

    Main HP pada jam 04.16 pagi? “Malam itu saya kurang bisa tidur. Bangun-bangun terus,” ujar Hamam.

    Begitu terguncang, Hamam langsung lari keluar. Ia segera menghubungi semua mahasiswa Indonesia yang ada di Marash. Saat itu juga Hamam tahu, semuanya selamat. Ia juga langsung berkoordinasi dengan Kedubes RI di Ankara. Semua mahasiswa diungsikan ke Wisma Indonesia di ibu kota Turki itu. Keesokan harinya. Naik dua mobil besar. Sejauh 5 jam ke arah utara.

    Hamam lulusan SMA Islam Terpadu IHSANUL FIKRI di Magelang. Ayahnya seorang guru. Ia pilih kuliah di Maras dengan logikanya sendiri: masih sedikit mahasiswa Indonesia di kota ini.

    Kenapa korban gempa ini begitu besar? Bukankah skala gempa ini 7,8 SR? (Gempa Lombok 2018: 7 SR). “Banyak sekali gedung 4 lantai atau lebih tinggi lagi,” ujar Hamam. “Juga karena ada gempa susulan yang juga keras sekali,” tambahnya. “Bersyukur kota ini jauh dari laut. Tidak terjadi tsunami,” tambahnya.

    Baca Juga:  Jalan Tengah Nusantara

    Kota Marash boleh dikata sangat terpencil โ€“dilihat dari Istanbul. Nama kota Marash ditambah dengan ”Kahraman” di depannya untuk menghormati peranan kota itu di sejarah perjuangan Turki. Marash adalah kota Pahlawan. Kahraman. Inilah kota yang mati-matian mempertahankan kedaulatan Turki di masa lalu.

    Kota Marash memang berada di dalam jalur perlintasan berbagai peradaban dunia. Kota-kota di sekitar Marash adalah kota-kota berperadaban tua. Di zaman apa pun peranannya sangat penting. Terutama sebelum hadirnya lalu-lintas laut dan udara. Inilah kawasan penghubung antara Eropa (Roma) dan Istanbul ke Jerusalem dan Asia Tengah.

    Aleppo yang tidak jauh di selatan Marash adalah kota paling metropolitan di zaman itu. Aleppo adalah kota penting di Syria. Ketika Aleppo hancur di perang Syria belakangan ini, pengungsi membanjir ke utara. Ke Turki. Termasuk ke kota Marash. Begitu banyak pengungsi Syria di Marash. Mereka lari dari kekejaman perang. Kini mereka menjadi korban kekejaman gempa.

    Marash dan 9 provinsi di sekitarnya paling parah menderita gempa. Gempa itu sampai ke Syria bagian utara. Dari Marash hanya 2 jam ke perbatasan Syria dengan mobil. Meski Marash tergolong kota kecil di Turki (berpenduduk sekitar 500.000 orang) ada universitas yang unik: pusat kajian tafsir-tafsir Quran Indonesia.

    Baca Juga:  Radiasi Serpong

    Muhammad Aqilsyah juga memilih kuliah di Marash. Aqil memilih jurusan sejarah Turki. Marash adalah pusat sejarah Turki. Aqil asli Condet, Jakarta Selatan. Ia alumni madrasah di Bogor yang didirikan oleh tokoh Muhammadiyah, Bahtiar Nashir. Aqil menghafal Quran di pondok itu. Ia sudah hafal 23 juz ketika harus berangkat ke Maras. Ayahnya sudah meninggal. Ibunya punya kios kain di Depok.

    “Saya lagi mainan HP ketika gempa terjadi,” ujar Aqil. “Saya belum tidur sepanjang malam itu,” tambahnya.

    Aqil main HP dini hari itu juga untuk, katanya, mengapresiasi dirinya sendiri. Sudah seminggu terakhir otaknya terkuras. Bahkan sejak sebelum itu. Minggu lalu adalah minggu ujian. Ujian baru saja selesai.

    Ketika gempa terjadi, Aqil tidak langsung lari. Ia tinggal di lantai 2 asrama empat lantai. Asramanya tidak rusak. Padahal di pusat gempa. Hanya lemari yang bergeser. Dan lemari buku terempas.

    Setelah terjadi gempa susulan, Aqil turun dan menuju halaman. Lalu menelepon ibunya di Depok. Ada 6 mahasiswa Indonesia lainnya di asrama yang sama. Mereka lantas mengungsi ke kampus. Semua mahasiswa Indonesia kumpul di kampus. Untuk diungsikan ke Wisma Indonesia di Ankara.

    Kota Marash tidak hanya pusat peradaban. Ternyata Marash juga pusat gempa. Kota itu persis di segitiga patahan bumi. Tanah Arab di selatan bergerak ke utara: membentur daratan Turki. Lalu daratan Turki itu bergeser ke barat. Begitulah ahli gempa menjelaskan ke berbagai media dunia.

    Turki telah membantu dunia akibat perang di Ukraina. Kini dunia membantu Turki. Dunia harusnya begitu. (Dahlan Iskan)

    (Visited 3 times, 1 visits today)

    Berita Terkait

    catatan dahlan iskan Gempa Turki kota marash turki
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email

    Komentar Batalkan balasan

    dahlan iskan
    BERITA POPULER
    • Gandeng Peradi Balikpapan, Warga Siapkan Class Action PT FahrezaGandeng Peradi Balikpapan, Warga Siapkan Class Action PT Fahreza Senin, 27 Maret 2023, 13:26 WITA
    • Pertamina Mulai Uji Coba Fuel Card di SamarindaPertamina Mulai Uji Coba Fuel Card di Samarinda Kamis, 30 Maret 2023, 23:27 WITA
    • PT Fahreza Minta Jangan Ada Gugatan Class ActionPT Fahreza Minta Jangan Ada Gugatan Class Action Kamis, 30 Maret 2023, 09:00 WITA
    • DAS Ampal: Hak Rakyat Tergerus Proyek AmbisiusDAS Ampal: Hak Rakyat Tergerus Proyek Ambisius Rabu, 29 Maret 2023, 09:00 WITA
    • Manfaatkan Teknologi, Perempuan Asal Bukit Seloka Sukses Bantu Perekonomian KeluargaManfaatkan Teknologi, Perempuan Asal Bukit Seloka Sukses Bantu Perekonomian Keluarga Rabu, 29 Maret 2023, 15:04 WITA
    • Jalan Depan Global Mau Dibuka Hari Ini, Eh Enggak Jadi LagiJalan Depan Global Mau Dibuka Hari Ini, Eh Enggak Jadi Lagi Rabu, 29 Maret 2023, 18:15 WITA
    • Karyawan PT EBH-RML Bekerja Lagi, Kepala Adat Apresiasi Polres KubarKaryawan PT EBH-RML Bekerja Lagi, Kepala Adat Apresiasi Polres Kubar Selasa, 28 Maret 2023, 21:40 WITA
    • Status Lahan Jelas, Wisata Pendorong Ekonomi Kreatif Desa Brewe Siap DikembangkanStatus Lahan Jelas, Wisata Pendorong Ekonomi Kreatif Desa Brewe Siap Dikembangkan Senin, 27 Maret 2023, 17:35 WITA
    • Pertumbuhan Ekonomi Paser Terendah Kedua di KaltimPertumbuhan Ekonomi Paser Terendah Kedua di Kaltim Kamis, 30 Maret 2023, 20:35 WITA
    • Gedung Baru PKK Paser Diresmikan, Fahmi: Ini Bukan untuk Keren-kerenanGedung Baru PKK Paser Diresmikan, Fahmi: Ini Bukan untuk Keren-kerenan Jumat, 3 Maret 2023, 20:06 WITA
    Komentar Terbaru
    • Obednego pada Pertamina Buka Peluang Bangun SPBN
    • Wisnu pada Haji Asengย 
    • Andi yunianto pada Tambang Ilegal di Tahura, Catut Nama Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda Kaltim
    • Ipo pada Pailit Elit
    • Trino Junaidi pada Besok, 3 Ribu Masyarakat Adat Kutai Kembali Cat Jembatan Kartanegara Jadi Kuning Sakral

    Tentang Kami

    ๐๐จ๐ฆ๐จ๐ซ๐ฌ๐š๐ญ๐ฎ ๐Š๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ ๐š๐๐š๐ฅ๐š๐ก ๐ฆ๐ž๐๐ข๐š ๐ข๐ง๐Ÿ๐จ๐ซ๐ฆ๐š๐ฌ๐ข ๐๐š๐ง ๐›๐ข๐ฌ๐ง๐ข๐ฌ ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐ฆ๐ž๐ง๐ ๐ฎ๐ฌ๐ฎ๐ง๐  ๐ข๐ง๐ฌ๐ฉ๐ข๐ซ๐š๐ฌ๐ข ๐š๐ค๐š๐ฅ ๐ฌ๐ž๐ก๐š๐ญ. ๐Œ๐ž๐ง๐ฒ๐š๐ฃ๐ข๐ค๐š๐ง ๐ฌ๐ฎ๐๐ฎ๐ญ ๐ฉ๐š๐ง๐๐š๐ง๐  ๐›๐š๐ซ๐ฎ ๐๐š๐ฅ๐š๐ฆ ๐ฆ๐ž๐ฆ๐š๐ค๐ง๐š๐ข ๐ฉ๐ž๐ซ๐ข๐ฌ๐ญ๐ข๐ฐ๐š ๐๐š๐ซ๐ข ๐ฌ๐ข๐ฌ๐ข ๐›๐ž๐ซ๐›๐ž๐๐š. ๐Œ๐ž๐๐ข๐š ๐ข๐ง๐ข ๐ฆ๐š๐ฌ๐ข๐ก ๐ญ๐ž๐ซ๐ ๐š๐›๐ฎ๐ง๐  ๐๐š๐ฅ๐š๐ฆ ๐ƒ๐ข๐ฌ๐ฐ๐š๐ฒ ๐๐ž๐ฐ๐ฌ ๐๐ž๐ญ๐ฐ๐จ๐ซ๐ค (๐ƒ๐๐) ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐๐ข๐›๐ข๐ง๐š ๐ƒ๐š๐ก๐ฅ๐š๐ง ๐ˆ๐ฌ๐ค๐š๐ง.

    Hubungi Kami

    ๐๐€๐‹๐ˆ๐Š๐๐€๐๐€๐:
    ๐Š๐จ๐ฆ๐ฉ๐ฅ๐ž๐ค๐ฌ ๐Œ๐š๐ฉ๐ฉ๐ฅ๐ž ๐๐ฅ๐จ๐ค ๐€ ๐Ÿ” ๐๐จ๐ซ๐ง๐ž๐จ ๐๐š๐ซ๐š๐๐ข๐ฌ๐จ, ๐๐š๐ฅ๐ข๐ค๐ฉ๐š๐ฉ๐š๐ง ๐’๐ž๐ฅ๐š๐ญ๐š๐ง.
    ๐“๐ž๐ฅ๐ž๐ฉ๐จ๐ง :
    ๐Š๐š๐ง๐ญ๐จ๐ซ : +๐Ÿ”๐Ÿ ๐Ÿ“๐Ÿ’๐Ÿ ๐Ÿ–๐Ÿ“๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ‘๐Ÿ” ;
    ๐‘๐ž๐๐š๐ค๐ฌ๐ข : +๐Ÿ”๐Ÿ๐Ÿ–๐Ÿ“๐Ÿ-๐Ÿ๐Ÿ–๐Ÿ๐Ÿ-๐Ÿ๐Ÿ๐Ÿ“๐ŸŽ ;
    ๐ˆ๐ค๐ฅ๐š๐ง : +๐Ÿ”๐Ÿ๐Ÿ–๐Ÿ“๐Ÿ-๐Ÿ“๐ŸŽ๐Ÿ–๐Ÿ–-๐ŸŽ๐Ÿ“๐Ÿ•๐Ÿ“

    ๐’๐€๐Œ๐€๐‘๐ˆ๐๐ƒ๐€:
    ๐‰๐ฅ. ๐†๐š๐ญ๐จ๐ญ ๐’๐ฎ๐›๐ซ๐จ๐ญ๐จ ๐†๐ . ๐Ÿ๐Ÿ’ ๐Š๐ž๐ฅ. ๐๐š๐ง๐๐š๐ซ๐š, ๐Š๐ž๐œ. ๐’๐ฎ๐ง๐ ๐š๐ข ๐๐ข๐ง๐š๐ง๐ , ๐Š๐จ๐ญ๐š ๐’๐š๐ฆ๐š๐ซ๐ข๐ง๐๐š.
    ๐ˆ๐ค๐ฅ๐š๐ง : ๐ŸŽ๐Ÿ–๐Ÿ๐Ÿ‘๐Ÿ’๐Ÿ–๐Ÿ’๐Ÿ—๐Ÿ—๐Ÿ—๐Ÿ—๐Ÿ

    ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ #๐Ÿ: ๐ง๐จ๐ฆ๐จ๐ซ๐ฌ๐š๐ญ๐ฎ๐ค๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ[๐š๐ญ]๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ[๐๐จ๐ญ]๐œ๐จ๐ฆ
    ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ #๐Ÿ: ๐๐ข๐ฌ๐ค๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ[๐š๐ญ]๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ[๐๐จ๐ญ]๐œ๐จ๐ฆ

    Facebook Twitter Instagram YouTube Telegram RSS

    ๐๐จ๐ฆ๐จ๐ซ ๐’๐š๐ญ๐ฎ ๐Š๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ ๐ญ๐ž๐ซ๐ฏ๐ž๐ซ๐ข๐Ÿ๐ข๐ค๐š๐ฌ๐ข ๐ƒ๐ž๐ฐ๐š๐ง ๐๐ž๐ซ๐ฌ ๐๐ž๐ง๐ ๐š๐ง ๐๐จ๐ฆ๐จ๐ซ ๐Ÿ•๐Ÿ–๐Ÿ•/๐ƒ๐-๐•๐ž๐ซ๐ข๐Ÿ๐ข๐ค๐š๐ฌ๐ข/๐Š/๐ˆ๐—/๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ

    Copyright ยฉ 2020 byย NomorSatuKaltim.comย 

    • Tentang
    • Redaksi
    • Privasi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Pemberitaan Ramah Anak
    • E-Paper
    • Iklan
    • Contact
    • Tentang
    • Redaksi
    • Privasi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Pemberitaan Ramah Anak
    • E-Paper
    • Iklan
    • Contact

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?