Sangatta, Nomorsatukaltim.com – Pelajar SMP Negeri 3 Sangatta Utara beserta dewan guru dan komite sekolah mengunjungi Gedung DPRD Kutai Timur (Kutim). Kedatangan 250 siswa/siswi ini bertujuan melakukan pembelajaran penguatan karakter pelajar terhadap Pancasila. Dengan proyek suara demokrasi, bertema demokrasi milenial anti golongan putih (Golput).
Kehadiran siswa di gedung wakil rakyat itu disambut oleh Unsur pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutim, Kamis (03/11/2022).
Kepala Sekolah SMPN 3 Sangatta Utara, Daud Boro Patoding menerangkan, berdasarkan surat permohonan kunjungan, pihaknya ingin memperkenalkan kepada pelajar bahwasannya wakil rakyat yang berkantor di gedung dewan tersebut hasil dari proses demokrasi.
โKunjungan ke gedung DPRD ini dalam rangka pengenalan tempat penyaluran aspirasi rakyat kepada anak didik kami,โ ujar Daud Boro.
Wakil Ketua II DPRD Kutim, Arfan menyambut kehadiran para generasi masa depan Kutim ini. Pihaknya juga mengapresiasi dewan guru yang telah memberikan kesempatan untuk hadir di kantor DPRD Kutim.
โTentu ini langkah yang baik. Hal ini bisa memberikan motivasi pada pemilih milenial agar tidak alergi terhadap politik. Kunjungan ini tentu saja akan memberikan pendidikan politik sejak dini,โ tuturnya.
Selain itu kata Arfan, kegiatan yang dilakukan SMP Negeri 3 Sangatta Utara ini dapat menjadi contoh bagi seluruh sekolah di Kutim. Terutama bagi siswa yang memasuki usia ke-17 tahun. Karena nantinya mereka menjadi pemilih pemula.
Arfan juga mengapresiasi berbagai pertanyaan-pertanyaan kritis dari para siswa yang hadir. Terutama seputar dunia politik dan proses demokrasi yang terjadi di tingkat daerah maupun nasional.
โDPRD terbuka untuk semua yang ingin belajar. Bila perlu anggota DPRD diundang ke sekolah sekaligus untuk melihat kondisi sekolah. Sehingga bisa menampung aspirasi dari dunia pendidikan,โpungkas Arfan.(adv/dprd kutim)
