Penumpang yang menaiki kelotok dan speed boat masih enggan menggunakan pelampung keselamatan. (Sayid/diswaykaltim.com)
Penajam, DiswayKaltim.comย – Kesadaran masyarakat menggunakan pelampung keselamatan (life jacket) saat menggunakam transportasi laut masih minim.
Penumpang speed boat atau kelotok dari saat menyeberangi Teluk Balikpapan terkesan abai akan keselamatan diri. Pelampung baru ramai-ramai digunakan jika sebelumnya terjadi kecelakaan.
Hal tersebut terus berulang dan menjadi perhatian pemerintah. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Penajam Paser Utara (PPU) Ahmad pun angkat bicara.
Kata dia, Dishub tidak henti-hentinya mengingatkan motoris speed boat dan kelotok juga penumpang untuk mengunakan pelampung keselamatan.
โIni sudah berulang kali diingatkan, bahkan sebelum saya menjabat juga sudah diingatkan,โ ucap kepala dinas yang baru-baru ini dilantik.
Bahkan bantuan pelampung juga sudah diserahkan kepada motoris. โPelampung keselamatan dan life jacket sudah kita serahkan, ini kita harapkan digunakan, dan kita pula berharap penumpang menaati dan menggunakan pelampung keselamatan,โ harapnya, Selasa (13/8/2019).
Ahmad juga menegaskan akan kembali memeriksa kelengkapan motoris speed boat maupun kelotok yang ada di pelabuhan Penajam. โKita akan berkordinasi untuk hal ini biar ini bisa berjalan dengan semestinya. Jika sudah ketentuan harusnya itu dilaksanakan, ini kan untuk keselamatan penumpang dan motoris itu sendiri,โ tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kadishub juga mengimbau kepada masyarakat untuk menaati dan mau mengunakan life jacket yang telah tersedia, terlebih kondisi gelombang saat ini cukup besar.
Seperti diketahui beberapa tahun lalu tepatnya 2016 terjadi kecelakaan yang menewaskan penumpang dan menyebabkan hilangnya korban. Kondisi tersebut diharapkan tidak terjadi kembali.(k/syd/eny)
