BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com – Disdag Balikpapan menggelar seminar pengembangan ekspor produk unggulan kepada para pelaku UMKM. Seminar ini bertujuan membekali para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar berani mengembangkan produknya, sehingga berorientasi ekspor.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Jatra, Selasa (7/12/2021) diikuti para pelaku usaha yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan Arzaedi Rachman berharap para pelaku UMKM di Balikpapan dapat bangkit dan bisa naik kelas atau go internasional. Karena UMKM yang saat ini hadir sangat berpotensi untuk melakukan ekspor ke depannya.
“Jadi karena ekspor ini merupakan salah satu devisa negara juga, di mana memang secara disiplin perekonomian itu adalah UMKM. Dua dasawarsa mengalami krisis moneter UMKM selalu bertahan. Di sinilah keunggulan UMKM,” jelasnya kepada media.
Arzaedi merencanakan ke depan akan melakukan pengumpulan data UMKM, untuk menguatkan ekspor UMKM agar kontinuitas ekspor ini bisa terjaga secara produksi begitu juga kuantitas dan kualitas bisa terlaksana.
“Jangan sampai negara tujuan membutuhkan kami tidak mampu sehingga kami harus memperkuat ekspor UMKM dengan melakukan perumpunan,” terangnya.
Adapun produk UMKM yang rencananya akan diekspor diantaranya produk makanan, produk laut, kerajinan tangan kulit termasuk produk bawang putih. “UMKM ini peluang pasar yang kami akan bantu,” paparnya.
Arzaedi menambahkan apabila pemerintah harus bisa membantu peluang pasar termasuk perijinan ekspor bagi para pelaku usaha UMKM supaya bisa dikenal di kanca internasional. “UMKM kami bisa go internasional memperluas pasar, artinya kebutuhan UMKM untuk melakukan ekspor itu bisa teratasi dengan berbagai macam kepentingan di dalam pembentukan tim klinik ekspor yang akan dibentuk oleh Wali Kota Balikpapan nantinya,” pungkasnya.
Lanjutnya Arzaedi sedang mempersiapkan pembentukan itu dan rencananya akan di-launching pada saat Hari Ulang Tahun Kota Balikpapan yang didukung oleh Kementerian. “Semoga ini berjalan lancar. Ini semata-mata untuk kepentingan UMKM bangkit atau naik kelas,” tutupnya. (adv/fey)
