Berau, Nomorsatukaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau meminta pemerintah daerah segera mencairkan bonus atlet yang bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2022.
Permintaan itu disampaikan langsung Ketua DPRD Berau, Madri Pani saat memimpin rapat evaluasi atlet dan cabor pasca pelaksanaan Porprov Kaltim XVI. Rapat evaluasi diikuti PB Porprov dan pihak Dispora Berau.
Ketua Dewan, Madri Pani mengatakan, Pemkab Berau telah menjanjikan pemberian bonus maksimal sebesar Rp 50 juta untuk peraih medali emas, Rp 35 juta untuk peraih perak, dan perunggu sebesar Rp 20 juta.
Berdasarkan keterangan PB Porprov, pembayaran bonus itu akan dianggarkan pada APBD Perubahan tahun 2023. Artinya, bonus kepada atlet baru bisa dicairkan akhir tahun ini.
“Sangat disayangkan anggaran cair di perubahan, padahal APBD Murni 2023 sudah menyentuh diangka Rp 3 triliun,” kata Madri Pani kepada wartawan, Senin (13/2/2023).
Politisi Partai NasDem ini khawatir di anggaran perubahan juga tidak cair, jika tidak ada penambahan anggaran.
Madri pun berharap kepada para atlet agar tidak berkecil hati terkait bonus yang belum diberikan dan mendesak Pemkab Berau untuk menepati janji.
Dewan mengingatkan untuk pembinaan atlet harus lebih digiatkan dengan mendorong Dispora Berau mencari bapak angkat untuk cabor di Berau. “Selain bonus, saya harap infrastruktur dan cabor bisa dibina. Jangan hanya saat event saja,” ujarnya.
Meski demikian, DPRD Berau mengapresiasi kegiatan Porprov yang berlangsung akhir tahun lalu. Pada Porprov 2023, posisi kontingen Berau mengalami peningkatan dibandingkan gelaran Porprov sebelumnya.
Karena itu, Pemkab Berau dinilai Dewan, berhasil menyelenggarakan Porprov, sekaligus sukses meraih medali. (*)
