Samarinda, Nomorsatukaltim.com – Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Dendi Suryadi, SH., MH hadir jamuan makan malam Deputi V Kepala Staf Kepresidenan, Jaleswari Pramodhawardani, M.Hum dan Gubernur Lemhanas RI, Andi Widjajanto, S.Sos., M.Sc., Ph.D dalam pembahasan Perkembangan IPOLEKSOSBUD HANKAM di wilayah kerja. Dalam pertemuan itu dibahas perkembangan terkini terkait IKN sesuai tupoksi dan atensi serta debottlenecking yang diperlukan.
Pertemuan dipimpin oleh Deputi V Kepala Staf Kepresidenan, Jaleswari Pramodhawardani, M.Hum bertempat di Balikpapan, Rabu (25/1/2023).
Dalam kegiatan tersebut Danrem 091/ASN memaparkan tupoksi jajaran TNI terkait dengan pengamanan pembangunan IKN.
“Kami tentunya bersama-bersama Forkopimda Provinsi saling bekerja erat,” katanya.
Danrem Dendy Suryadi menjelaskan, di tingkat Kabupaten PPU dan Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat satuan kewilayahan terdiri dari dua satuan wilayah dan satuan tempur.
Satuan wilayah mulai dari Kodam kemudian Korem, Kodim sampai Koramil dan Babinsa di tingkat masing-masing di Kodam itu maupun sampai ke bawah itu di Kodim, itu kita punya staf intelijen dan teritorial di Kodam itu Pangdam memiliki Asintel dan Denintel yang memiliki tugas intelijen kemudian di tingkat Korem ada Kasi Intel dan Tim Intel kemudian di Kodim ada Pasi dan Unit Intel di topang dengan operasi Teritorial”.
“Kemudian yang berikutnya untuk kegiatan pembangunan IKN sendiri berkaitan dengan pembangunan bidang pertahanan kami mengisyaratkan bahwa di tingkat Desa atau Kelurahan itu sarankan rumah dinas Babinsa dan Bhabinkamtibmas di buat terpadu,” katanya.
“Babinsa tidak perlu kantor dia disiapkan di satu meja dan kursi di kantor desa sudah cukup, tetapi dia perlu rumah dinas, ini secara umum bukan hanya di IKN seperti di Kalimantan Timur seperti Babinsa di Mahakam Hulu tapi mereka tinggalnya di Samarinda kapan mereka eksis di kampung itu dengan kepala Desa, Jadi diharapkan dia punya rumah dinas di sana karena anak istri mereka tinggal di Samarinda kalau mereka dari Samarinda menuju Mahakam Hulu naik speed boat ditempuh 9 sampai 10 jam kami sarankan di tiap-tiap desa ada rumah dinas Babinsa dan Bhabinkamtibmas sehingga mereka meninggalkan lama keluarganya sehingga istrinya bisa datang,” harapnya.
“Di tingkat Kecamatan kami sarankan kepada kepala daerah baik Bupati/Walikota ada kantor Muspika terpadu seperti contoh di Muspika Loa Janan sehingga kuat apabila struktur Pemerintahan dimulai dari bawah saya kira akan kuat menyangga IKN. Demikian juga di IKN sebelum di bangun IKN nantinya juga di bangun Kodam IKN, Kodim IKN dan Koramil IKN serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas ini elimeter dan mendasar sekali penting penggunaan pembinaan Teritorial karena pembinaan Teritorial itu ada bidang Geografi, Demografi Kondisi sosial Ipoleksosbudhankam sebagai wujud Sishankamrata yang mana Sishankamrata adalah amanat Undang-undang dasar konstitusi kita itu pasal 30 undang-undang Dasar 1945,” jelasnya.
“Saya sampaikan dalam kesempatan ini berpesan kalau bisa hal-hal yang mendasar perumahan Babinsa dan Bhabinkamtibmas kalau bisa satu kompleks bukan hanya di IKN akan tetapi di Provinsi Kalimantan dan tambahan lagi Angkatan Darat dalam rangka mendukung IKN ini Korem kami akan dipenuhi 100% gunanya adalah nanti orang-orang yang akan bertugas di Kodam IKN itu tidak dari nol lagi ini personel sudah mengetahui riwayatnya”, pinta Danrem.
Hadir dalam acara tersebut diantaranya Tenaga Ahli Utama KSP, Sigit Pamungkas, MA, Tenaga Ahli Utama KSP, Mufti Makarim, Tenaga Ahli Madya KSP, Santi H. Paramitha, Tenaga Ahli Muda KSP, Dina Rifqiana, Tenaga Ahli Muda KSP, Hilmi H. Kartasasmita, Waka Polda Kaltim, Brigjen Pol Drs. Mujiyono, S.H., M.Hum. Kabinda Kaltim, Brigjen TNI Hardani Lukitanta Adi, S.Sos, Plt. Kajati Prov. Kaltim, Amiek Mulandari, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol V Thirdy Hadimiarso S.I.K.,Dandim 0913/PPU, Letkol Inf Arfan Affandi, SE,M.I.P dan Kapolres PPU, AKBP Hendrik Eka Bahalwan, S.H., S.I.K. (*)
Sumber: Penrem 091/ASN
