Samarinda, Nomorsatukaltim.com – Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Dendi Suryadi membuat upacara bendera di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Samarinda berlangsung dalam suasana berbeda.
Kegiatan rutin yang berlangsung setiap hari Senin, mendadak berubah. Inspektur upacara yang biasa diemban kepala sekolah, digantikan Jenderal TNI. Yaitu Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Dendi Suryadi.
Pada Senin (6/2/2023) itu, Brigjen TNI Dendi Suryadi ‘mengambil alih’ posisi irup di sekolah yang terletak di Jalan KH Wahid Hasyim Samarinda.
Di depan para pelajar, jenderal bintang satu itu menekankan kebersihan cermin kepribadian dan keimanan.
“Kita patut bersyukur atas kenikmatan dan kebahagiaan hidup. Satu diantaranya nikmat kesehatan dan nikmat kesempatan kita bisa bersama pada hari ini,” kata Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Dendi Suryadi dalam sambutannya sebagai Irup.
Ditambahkannya, dengan sehat maka semua bisa hadir dalam rangka melaksanakan tugas dan kewajiban upacara bersama. Pihaknya juga mengapresiasi kepada seluruh unsur di SMKN 5. Mulai dari guru sampai pada siswa-siswi yang semangat dalam upacara Senin pagi.
“Sekolah tujuannya mencari Ilmu. Yaitu kecerdasan intelektual dan kecerdasan spritual. Ilmu yang kita dapat inilah menjadi bekal kita untuk mengarungi hidup di dunia dan di akhirat. Agar menjadi insan yang berguna bagi sesama,” kata jenderal kelahiran Kaltim ini.
Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Dendi Suryadi mengajak pelajar untuk menghargai dan belajar pada siapapun. Pihaknya memberikan contoh pada seorang pekerja tukang sampah. Karena dinilai pekerjaan itu sangat mulia. Kareana selalu disiplin dalam menjaga kebersihan dengan kerja mulai pagi.
“Mari kita jaga kebersihan melalui hal-hal yang kecil, tidak membuang sampah di sembarang tempat. Karena hal yang besar dimulai dari hal yang kecil dan itu semua harus dimulai dari diri sendiri. Jadi tidak ada yang langsung besar. Jadi semua melalui proses,” kata 091/ASN, Brigjen TNI Dendi Suryadi.
Diberitahukan bahwa pihaknya memberikan saran kepada Gubernur Kaltim untuk dibuatkan Perda. Mengatur tentang kebersihan sampah. Jika ada yang membuang sembarangan diberikan sanski berupa denda Rp 500.000 dan menyapu selama satu pekan.
“Kepada anak-anak saya semua mulailah disiplin dalam menjaga kebersihan dari diri sendiri. Karena kebersihan merupakan cerminan dari kepribadian dan keimanan seseorang. Mari kita budayakan sehat, budayakan menjaga kebersihan,” ajak 091/ASN, Brigjen TNI Dendi Suryadi.
Upacara bendera juga diikuti Kasi Ops Kasrem Kolonel Inf Ricky R Simarmata, Pasi Ter Kasrem Mayor Inf Fikri, Kapenrem Kasrem Kapten Cba Yudar Zainuddin, Kepala SMKN 5 Samarinda Mariyono Spd para Dewan Guru dan Staf TU. (*)
Editor: Toni Hariyadi
