Nomor Satu Kaltim
    Facebook Twitter Instagram YouTube Telegram RSS
    Sabtu, 28 Januari 2023
    Breaking News :
    • Sudah Tewas, Mahasiswa UI Korban Tabrak Lari Jadi Tersangka
    • Parlemen Kaltim Tak Setuju Pencabutan Subsidi Pupuk
    • WALHI Kritisi Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur
    • Subsidi Pupuk Dibatasi, DP3 Balikpapan Rekomendasikan Bahan Organik
    • DKP Kaltim Sebut Penangkapan Ikan Terukur Jaga Kelestarian
    • Hadiri Pelantikan Pengurus PWI Paser, Fahmi Ajak Pers Ikut Bangun Bangsa
    • Sampah Daun Kering 100 Kilogram Sehari, Pelajar SMP di Paser Bikin Pupuk Kompos
    • Danrem 091/ASN: Mendukung IKN, Korem Akan Dipenuhi 100%
    • Eksploitasi Satwa Langka Masih Terjadi, BKSDA Kesulitan Bukti
    • Barang Enak
    Nomor Satu Kaltim
    Twitter Facebook Instagram YouTube Telegram RSS
    • Utama
      • Lapsus
    • Metropolis
      • Balikpapan
      • Samarinda
    • Daerah
      • Kutim
      • Kukar
      • Kubar
      • Bontang
      • Penajam
      • Paser
      • Berau
      • Mahulu
      • Kaltara
    • Ekonomi
      • Perbankan
      • Pajak
      • SAHAM
      • Oil and Gas
    • Nasional
      • COVID-19
      • Politik
    • Disway
      • Catatan Dahlan Iskan
      • Catatan Rizal Effendi
      • Kolom Redaksi
    • Ragam
      • Olahraga
      • Podcast
        • Video Terbaru
        • LIVE
      • Feature
      • Opini
      • Cerita Rakyat
      • Hiburan & Gaya Hidup
      • Clearing Hoax
      • Resep
      • Index Berita
    • Advertorial
      • DPRD Kutai Timur
    • Network
      • Nomor Satu Utara
      • DI’s Way
    Nomor Satu Kaltim
    Home»Index Berita»Opini»Dampak Revolusi Industri 4.0 terhadap Dunia Bisnis dan Pendidikan Akuntansi di Indonesia
    Opini

    Dampak Revolusi Industri 4.0 terhadap Dunia Bisnis dan Pendidikan Akuntansi di Indonesia

    By BennySenin, 22 Juli 2019, 21:33 WITA5 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email
    Bagikan
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email

    Teknologi revolusi industri 4.0 memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap sendi-sendi kehidupan sosial. Tak hanya sampai di situ, dampak dari revolusi industri 4.0 juga berdampak kepada ekonomi, sosial dan budaya yang tidak terbayangkan sebelumnya.

    Teknologi yang digunakan dalam revolusi industri juga memberikan dampak yang besar bagi bisnis. Teknologi tersebut bersifat disruptive yang mengubah secara drastis cara perusahaan menjalankan bisnisnya.

    Penggunaan teknologi industri (TI) di Indonesia semakin berkembang pesat dalam organisasi. Di level negara, Indonesia menargetkan menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan nilai pasar sebesar US$130 milyar di tahun 2020. International Data Corporation (IDC) Indonesia melaporkan bahwa belanja Information and Communication Technology (ICT) di Indonesia diperkirakan akan naik sebesar 16 persen dari Rp339 trilyun (US$9.6 milyar) di tahun 2017 menjadi Rp159 trilyun (US$11.9 milyar) ditahun 2020.

    Laporan IDC tersebut juga menunjukkan tren peningkatan investasi TI pada teknologi terkini seperti cloud, data analytics, dan data centre management. Menurut laporan hasil studi lembaga riset McKinsey, Indonesia menempati posisi kedua sebagai negara dengan tingkat optimisme tertinggi dalam menerapkan RI 4.0 (78%) setelah Vietnam (79%), disusul negara lainnya Thailand (72%), Singapura (53%) Filipina (52%) dan Malaysia (38%).

    Lebih lanjut McKinsey melaporkan industri 4.0 akan memberikan dampak signifikan kepada ekonomi di Indonesia, yaitu pertambahan US$150 milyar pada tahun 2025 dimana sekitar 25 % dihasilkan dari sektor manufaktur.

    Namun, tantangan terbesar dari RI4.0 adalah implementasinya, dimana menurut McKinsey hanya 13% dari responden penelitian melaporkan perusahaan mereka telah menerapkan teknologi RI 4.0. Tantangan tersebut berasal dari strategi bisnis yang tidak jelas, integrase TI yang tidak memadai, aspek keamanan (cybersecurity), dan kurangnya sumber daya manusia yang kompeten.

    Terkait dengan revolusi industri 4.0, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin) menyusun road map โ€œmaking Indonesia 4.0โ€ dimana dengan teknologi industri 4.0 seperti advanced robotic, 3D printing, wearable devices, internet of things, dan artificial intelligence diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri Indonesia sehingga Indonesia menjadi 10 besar kekuatan ekonomi dunia berdasarkan PDB di tahun 2030.

    Making Indonesia 4.0 juga menargetkan industri Indonesia dapat menggandakan rasio produktivitas terhadap biaya dan mendorong ekspor netto menjadi 10% dari PDB di tahun 2030.

    Untuk mencapai tujuan tersebut, Indonesia berkomitmen menganggarkan 2 persen dari PDB untuk penelitian dan pengembangan teknologi industri 4.0. Lebih lanjut, Kemenperin telah menghasilkan beberapa kebijakan strategis dalam upaya implementasi peta jalan tersebut, antara lain: insentif fiscal berupa super deductible tax untuk perusahaan yang melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan inovasi dan pendidikan/pelatihan.

    Menghasilkan program e-smart IKM, menunjuk Lighthouse of industri 4.0 untuk memilih perusahaan-perusahan contoh penerapan TI 4.0, melaksanakan pelatihan untuk mencetak manajer dan tenaga ahli transformasi industri 4.0 dan dalam proses perumusan industri 4.0, yaitu sebuah indeks untuk mengukur tingkat kesiapan industri Indonesia bertansformasi menuju industri 4.0

    Istilah RI 4.0 pertama kali dikemukakan oleh Professor Klaus Schwabb, seorang ekonom dari Jerman yang juga pendiri World Economic Forum (WEF). Menurut Professor Schwabb, RI 4.0 secara fundamental berbeda dengan revolusi industri versi sebelumnya.

    Menurutnya, โ€œthe fourth industrial revolution will affect the very essence of our human experienceโ€. Schwabb juga mengungkapkan ada empat dampak utama RI 4.0 kepada bisnis untuk semua sektor industri. Keempat dampak tersebut, yaitu bergesernya ekspektasi dari pelanggan, kualitas produk ditingkatkan dengan penggunaan data, terbentuknya bentuk kerjasama yang baru, dan model operasional yang diubah menjadi bentuk model digital yang baru.

    Mckinsey memprediksi konsekuensi utama dari industri 4.0 adalah terciptanya โ€œpabrik masa depanโ€ atau โ€œfactories of the futureโ€ dimana proses produksi menyediakan aliran data tanpa batas di seluruh siklus hidup produk, sistem produksi yang sepenuhnya dijalankan secara otomatis yang didukung oleh analitik data yang canggih dan proses efisien lainnya. Manfaat dari โ€œpabrik masa depanโ€ adalah meringankan pekerjaan karyawan, meningkatkan kualitas dan memberikan penghematan biaya.

    Akuntansi sebagai bagian dari bisnis, tentunya juga terdampak oleh perkembangan teknologi industri 4.0. Menurut American Accounting Association (AAA), akuntansi didefinisikan sebagai โ€œthe process of identifying, measuring and communicating economic information to permit informed judgments and decisions by users of the information.

    Dengan kata lain, akuntansi dapat diartikan sebagai proses mengidentifikasi, mengukur, dan mengkomunikasikan informasi ekonomi yang digunakan oleh pengguna informasi untuk melakukan penilaian dan membuat keputusan.

    Peran akuntansi tidak hanya sebatas menyediakan laporan keuangan yang handal, namun lebih luas yaitu berperan dalam memastikan proses bisnis organisasi berjalan efektif dan efisien. ย Melindungi aset perusahaan baik aset berwujud maupun tidak berwujud, dan juga memastikan organisasi mematuhi aturan-aturan baik yang bersumber dari dalam maupun dari luar.

    Revolusi industri 4.0 memberikan dampak nyata bagi proses bisnis akuntansi dan pengauditan teknologi RI 4.0, seperti Internet of Things (IoT), big data/data analytics, business process automation, blockchain/distributed ledger, artificial intelligence dan cloud computing sudah mulai banyak dipakai oleh organisasi dalam meningkatkan nilai dari proses bisnis akuntansi dan pengauditan.

    Penggunaan teknologi RI 4.0 ini akan semakin banyak dipakai oleh organisasi baik dari sektor privat maupun publik. Program studi akuntansi perlu menyadari dan mengetahui perkembangan teknologi RI 4.0 tersebut dan menyesuaikan kurikulum, pengajaran, dan kesiapan dosen dalam mengintegrasikan materi tersebut dalam program studi akuntansi. (*)

    (*/Penulis adalah Ketua Program Studi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Balikpapan)

    Sumber:

    Saiful Ali, Revolusi Industry 4.0 dan Dampaknya Terhadap Pendidikan Akuntansi di Indonesia BPFE, 2019

    Ludon KC JP. Management Information System: Managing The Digital Firm. Fifteenth edition. NY NY:pearson;2018

    McKinsey. Industry 4.0: Reinvigorating ASEAN Manufacturing for the Future

    Kemenperin. Making Indonesia 4.0

     

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email

    Berita Terkait

    Audit Dana Haji secara Menyeluruh dan Transparan

    Kamis, 26 Januari 2023, 22:13 WITA3 Mins Read

    Partai Baru Mulai Mencari Simpati

    Sabtu, 14 Januari 2023, 09:40 WITA5 Mins Read

    Mengenang 18 Tahun Tsunami Aceh

    Senin, 26 Desember 2022, 12:20 WITA4 Mins Read

    Komentar Batalkan balasan

    dahlan iskan
    • Terbaru
    • Populer
    Jumat, 27 Januari 2023, 17:49 WITA

    Sudah Tewas, Mahasiswa UI Korban Tabrak Lari Jadi Tersangka

    Jumat, 27 Januari 2023, 17:26 WITA

    Parlemen Kaltim Tak Setuju Pencabutan Subsidi Pupuk

    Jumat, 27 Januari 2023, 17:12 WITA

    WALHI Kritisi Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur

    Jumat, 27 Januari 2023, 16:54 WITA

    Subsidi Pupuk Dibatasi, DP3 Balikpapan Rekomendasikan Bahan Organik

    Jumat, 27 Januari 2023, 16:00 WITA

    DKP Kaltim Sebut Penangkapan Ikan Terukur Jaga Kelestarian

    Selasa, 9 Juli 2019, 07:23 WITA

    Polling Wali Kota Balikpapan 2020

    Kamis, 26 Maret 2020, 18:45 WITA

    Disdukcapil Balikpapan Sediakan Layanan Online

    Selasa, 5 Mei 2020, 11:08 WITA

    Beraktivitas di Bawah SUTT Masih Aman

    Selasa, 24 November 2020, 10:32 WITA

    Mencegah Sengatan Listrik saat Banjir

    Jumat, 21 Agustus 2020, 13:48 WITA

    Bantuan Langsung Tunai UMKM di Kaltim Cair

    Komentar Terbaru
    • Obednego pada Pertamina Buka Peluang Bangun SPBN
    • Wisnu pada Haji Asengย 
    • Andi yunianto pada Tambang Ilegal di Tahura, Catut Nama Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda Kaltim
    • Ipo pada Pailit Elit
    • Trino Junaidi pada Besok, 3 Ribu Masyarakat Adat Kutai Kembali Cat Jembatan Kartanegara Jadi Kuning Sakral

    Tentang Kami

    ๐๐จ๐ฆ๐จ๐ซ๐ฌ๐š๐ญ๐ฎ ๐Š๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ ๐š๐๐š๐ฅ๐š๐ก ๐ฆ๐ž๐๐ข๐š ๐ข๐ง๐Ÿ๐จ๐ซ๐ฆ๐š๐ฌ๐ข ๐๐š๐ง ๐›๐ข๐ฌ๐ง๐ข๐ฌ ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐ฆ๐ž๐ง๐ ๐ฎ๐ฌ๐ฎ๐ง๐  ๐ข๐ง๐ฌ๐ฉ๐ข๐ซ๐š๐ฌ๐ข ๐š๐ค๐š๐ฅ ๐ฌ๐ž๐ก๐š๐ญ. ๐Œ๐ž๐ง๐ฒ๐š๐ฃ๐ข๐ค๐š๐ง ๐ฌ๐ฎ๐๐ฎ๐ญ ๐ฉ๐š๐ง๐๐š๐ง๐  ๐›๐š๐ซ๐ฎ ๐๐š๐ฅ๐š๐ฆ ๐ฆ๐ž๐ฆ๐š๐ค๐ง๐š๐ข ๐ฉ๐ž๐ซ๐ข๐ฌ๐ญ๐ข๐ฐ๐š ๐๐š๐ซ๐ข ๐ฌ๐ข๐ฌ๐ข ๐›๐ž๐ซ๐›๐ž๐๐š. ๐Œ๐ž๐๐ข๐š ๐ข๐ง๐ข ๐ฆ๐š๐ฌ๐ข๐ก ๐ญ๐ž๐ซ๐ ๐š๐›๐ฎ๐ง๐  ๐๐š๐ฅ๐š๐ฆ ๐ƒ๐ข๐ฌ๐ฐ๐š๐ฒ ๐๐ž๐ฐ๐ฌ ๐๐ž๐ญ๐ฐ๐จ๐ซ๐ค (๐ƒ๐๐) ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐๐ข๐›๐ข๐ง๐š ๐ƒ๐š๐ก๐ฅ๐š๐ง ๐ˆ๐ฌ๐ค๐š๐ง.

    Hubungi Kami

    ๐๐€๐‹๐ˆ๐Š๐๐€๐๐€๐:
    ๐Š๐จ๐ฆ๐ฉ๐ฅ๐ž๐ค๐ฌ ๐Œ๐š๐ฉ๐ฉ๐ฅ๐ž ๐๐ฅ๐จ๐ค ๐€ ๐Ÿ” ๐๐จ๐ซ๐ง๐ž๐จ ๐๐š๐ซ๐š๐๐ข๐ฌ๐จ, ๐๐š๐ฅ๐ข๐ค๐ฉ๐š๐ฉ๐š๐ง ๐’๐ž๐ฅ๐š๐ญ๐š๐ง.
    ๐“๐ž๐ฅ๐ž๐ฉ๐จ๐ง :
    ๐Š๐š๐ง๐ญ๐จ๐ซ : +๐Ÿ”๐Ÿ ๐Ÿ“๐Ÿ’๐Ÿ ๐Ÿ–๐Ÿ“๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ‘๐Ÿ” ;
    ๐‘๐ž๐๐š๐ค๐ฌ๐ข : +๐Ÿ”๐Ÿ๐Ÿ–๐Ÿ“๐Ÿ-๐Ÿ๐Ÿ–๐Ÿ๐Ÿ-๐Ÿ๐Ÿ๐Ÿ“๐ŸŽ ;
    ๐ˆ๐ค๐ฅ๐š๐ง : +๐Ÿ”๐Ÿ๐Ÿ–๐Ÿ“๐Ÿ-๐Ÿ“๐ŸŽ๐Ÿ–๐Ÿ–-๐ŸŽ๐Ÿ“๐Ÿ•๐Ÿ“

    ๐’๐€๐Œ๐€๐‘๐ˆ๐๐ƒ๐€:
    ๐‰๐ฅ. ๐†๐š๐ญ๐จ๐ญ ๐’๐ฎ๐›๐ซ๐จ๐ญ๐จ ๐†๐ . ๐Ÿ๐Ÿ’ ๐Š๐ž๐ฅ. ๐๐š๐ง๐๐š๐ซ๐š, ๐Š๐ž๐œ. ๐’๐ฎ๐ง๐ ๐š๐ข ๐๐ข๐ง๐š๐ง๐ , ๐Š๐จ๐ญ๐š ๐’๐š๐ฆ๐š๐ซ๐ข๐ง๐๐š.
    ๐ˆ๐ค๐ฅ๐š๐ง : ๐ŸŽ๐Ÿ–๐Ÿ๐Ÿ‘๐Ÿ’๐Ÿ–๐Ÿ’๐Ÿ—๐Ÿ—๐Ÿ—๐Ÿ—๐Ÿ

    ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ #๐Ÿ: ๐ง๐จ๐ฆ๐จ๐ซ๐ฌ๐š๐ญ๐ฎ๐ค๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ[๐š๐ญ]๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ[๐๐จ๐ญ]๐œ๐จ๐ฆ
    ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ #๐Ÿ: ๐๐ข๐ฌ๐ค๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ[๐š๐ญ]๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ[๐๐จ๐ญ]๐œ๐จ๐ฆ

    Facebook Twitter Instagram YouTube Telegram RSS

    ๐๐จ๐ฆ๐จ๐ซ ๐’๐š๐ญ๐ฎ ๐Š๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ ๐ญ๐ž๐ซ๐ฏ๐ž๐ซ๐ข๐Ÿ๐ข๐ค๐š๐ฌ๐ข ๐ƒ๐ž๐ฐ๐š๐ง ๐๐ž๐ซ๐ฌ ๐๐ž๐ง๐ ๐š๐ง ๐๐จ๐ฆ๐จ๐ซ ๐Ÿ•๐Ÿ–๐Ÿ•/๐ƒ๐-๐•๐ž๐ซ๐ข๐Ÿ๐ข๐ค๐š๐ฌ๐ข/๐Š/๐ˆ๐—/๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ

    Copyright ยฉ 2020 byย NomorSatuKaltim.comย 

    • Tentang
    • Redaksi
    • Privasi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Pemberitaan Ramah Anak
    • E-Paper
    • Iklan
    • Contact
    • Tentang
    • Redaksi
    • Privasi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Pemberitaan Ramah Anak
    • E-Paper
    • Iklan
    • Contact

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.