Tenggarong, nomorsatukaltim.com – Atlet cabang olahraga (cabor) Pencak Silat Kontingen Kabupaten Kutai Kartanegara berhasil duduki Juara Umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) di Kabupaten Berau. Hasil juara umum tersebut secara sah disampaikan per tanggal 4 Desember 2022.
Atlet Pencak Silat yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kukar ini berhasil meraih 8 medali emas, 5 medali perak, dan 3 medali perunggu.
Sebanyak 8 medali emas tersebut berhasil diraih oleh atlet di antaranya M. Alfin Faiz R, Devi Apriliana, Reza Restu Priyayi, Afrisa Hardiyanto, Al Viola Devita, Rizal Mahmud & Nasrullah, Umar Abdul Latif, M. Abd. Azis, Hanif Prawira H, Handini, Widia Astuti Rahmawati, dan Rizki Ragil Zulkifli.
Sedangkan, peraih medali perak yakni Husen Patriot, M Rizki, Nur Sulaimah, Rizki Ragil Z & Handini Handayani dan Widia Astuti R. Sementara para atlet peraih perunggu dari IPSI Kukar yaitu M Ikhsan, Halimah Tusa’diyah, Dita Derayi Ipena.
Selain itu, untuk atlet pencak silat yang gugur yakni, Ridho Destriawan, M. Andi Azril, dan Syahmi.
Menanggapi kemenangan tersebut, Ketua IPSI Kukar Siswo Cahyono memberikan apresiasi atas keberhasilan para atlet didikannya itu.
“Alhamdulillah atlet-atlet yang kita kirimkan full class dan kita memperoleh hasil yang maksimal. Dan tidak sia-sia kita berjuang mewakili Kukar, jarak yang ditempuh pun luar biasa ya, pulang tentunya harapannya sesuai dengan keinginan,” ucap Siswo saat dihubungi wartawan, Minggu (4/12/2022).
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kukar ini juga mengatakan bahwa dari keberhasilan yang telah diraih ini, maka ke depannya pihaknya akan lebih menjaga kualitas para atlet serta lebih memaksimalkan pembinaan.
“Yang jelas dengan kemenangan yang diperoleh ini tentunya kami akan menjaga dan terus melakukan pembinaan serta menjaga prestasi atlet-atlet yang ada,” ungkapnya.
“Untuk menyongsong pada event-event selanjutnya seperti Pra PON 2023 sampai dengan PON”.
Kepada para atlet Pencak Silat yang gugur, Siswo berharap dapat dijadikan motivasi agar ke depannya bisa menjadi lebih baik lagi.
“Kalau dalam suatu event atau kompetisi, kalah menang itu hal biasa. Jadi untuk yang belum berhasil, belum lolos atau kurang beruntung bisa menjadikannya untuk motivasi ke depannya bisa lebih baik lagi,” sebut Siswo.
Diketahui bahwa Bupati Kukar Edi Damansyah sebelum memberangkatkan para atlet juga sempat mengiming-imingi sejumlah bonus bagi para atlet yang mampu menempati posisi juara umum. Menanggapi hal tersebut, Siswo pun berharap jika bonus tersebut diberikan kepada para atlet, maka akan sangat berpengaruh penting bagi pembinaan prestasi para atlet ke depannya.
“Iya artinya itu bentuk apresiasi dari pemerintah kepada kita, seandainya memang ada bonus itu maka tentunya itu akan sangat berpengaruh kepada para atlet untuk pembinaan prestasi ke depannya. Baik dari sisi atlet maupun cabornya,” pungkasnya. (Jat/adv/dprd kukar)
