Berau, Nomorsatukaltim.com – Bocah perempuan yang hilang tenggelam saat berenang pada Minggu (5/2/2023), ditemukan pada Selasa (7/2/2023) kemarin.
Bocah malang bernama Khalifah Saputri itu dievakuasi oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 11.50 Wita. Jenazah warga Kampung Sambakungan, Kecamatan Gunung Tabur, selanjutnya langsung dibawa ke rumah duka.
Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau, Askar Husairi menjelaskan, jasad bocah perempuan berusia 7 tahun itu ditemukan di sekitar kapal tongkang yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Saat tongkang hendak dilakukan pergeseran,ย korban timbulย dengan posisi tengkurap. Kondisinya sudah meninggal. Kurang lebih jaraknya 500 meter dari lokasi kejadian,” jelasnya.
Saat ditemukan, bocah gadis yang biasa dipanggil Nona itu, kemudian dievakuasi dengan menggunakan kantong mayat. Dia juga menjelaskan, jenazah korban saat dievakuasi juga dalam kondisi utuh. Sehingga, mudah dikenali ketika ditemukan.
“Jadi langsung dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga,” katanya.
Dengan ditemukannya jenazah bocah tersebut, maka pencarian dihentikan. Dirinya juga mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Berau, khususnya yang tinggal di sekitar bantaran sungai, untuk selalu berhati-hati dan tidak mengizinkan anaknya untuk berenang tanpa pengawasan orang tua. Terutama ketika arus kencang.
“Karena kejadian seperti ini bukan kali pertama terjadi. Semoga, dengan kejadian ini warga yang tinggal di bantaran sungai dapat lebih berhati-hati, dan selalu mengawasi putra-putrinya ketika berada di sekitar sungai,” katanya.
Tim gabungan yang dikerahkan melakukan pencarian bocak itu terdiri dari kepolisian, TNI, Basarnas, BPBD Berau, PMI, hingga masyarakat melakukan pencarian hingga ke wilayah Kampung Batubatu.
Nona dilaporkan hilang pada hari Minggu 5 Februari 2023, saat berenang dengan keluarga dan teman-teman sebayanya di Sungai Sambakungan. Bocah itu sebelumnya mengenakan pelampung saat berenang. Namun ketika ditemukan, tidak ada pelampung yang menempel di tubuhnya. (*)
Reporter: Hendra Irawan
