Nomor Satu Kaltim
    Facebook Twitter Instagram YouTube Telegram RSS
    Jumat, 27 Januari 2023
    Breaking News :
    • Bupati Paser Digrebek Polisi karena Narkoba, Ternyata…
    • Audit Dana Haji secara Menyeluruh dan Transparan
    • Demokrat Ajak Nasdem dan PKS Segera Bentuk Sekretariat Perubahan untuk Usung Anies Baswedan
    • DP3 Janji Jembatani Keluhan Nelayan Balikpapan
    • Perairan Kaltim Aman Pencurian Ikan dari Kapal Asing
    • DP3: Balikpapan Siap Kembangkan Industri Pangan
    • PPU Tingkatkan Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit
    • Stok Vaksin Booster Dosis Kedua Kosong
    • Perolehan Pajak Kendaraan Bermotor Lampaui Target
    • Kabupaten Paser Siapkan 2.500 Hektare Lahan untuk Kawasan Food Estate
    Nomor Satu Kaltim
    Twitter Facebook Instagram YouTube Telegram RSS
    • Utama
      • Lapsus
    • Metropolis
      • Balikpapan
      • Samarinda
    • Daerah
      • Kutim
      • Kukar
      • Kubar
      • Bontang
      • Penajam
      • Paser
      • Berau
      • Mahulu
      • Kaltara
    • Ekonomi
      • Perbankan
      • Pajak
      • SAHAM
      • Oil and Gas
    • Nasional
      • COVID-19
      • Politik
    • Disway
      • Catatan Dahlan Iskan
      • Catatan Rizal Effendi
      • Kolom Redaksi
    • Ragam
      • Olahraga
      • Podcast
        • Video Terbaru
        • LIVE
      • Feature
      • Opini
      • Cerita Rakyat
      • Hiburan & Gaya Hidup
      • Clearing Hoax
      • Resep
      • Index Berita
    • Advertorial
      • DPRD Kutai Timur
    • Network
      • Nomor Satu Utara
      • DI’s Way
    Nomor Satu Kaltim
    Home»Index Berita»HL»BKIPM Akui Regulasi Baru Bikin Ekspor Kepiting Balikpapan Turun
    HL

    BKIPM Akui Regulasi Baru Bikin Ekspor Kepiting Balikpapan Turun

    By Rudi AgungJumat, 20 Januari 2023, 13:30 WITA4 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email
    BKIPM.
    Bagikan
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email

    Nomorsatukaltim.com – Jumlah ekspor kepiting Balikpapan menurun, lantaran imbas regulasi yang diterbitkan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 16 Tahun 2022. Aturan baru ini perihal batas ukuran cangkang yang diharuskan di atas 12 sentimeter. Fakta ini diakui Koordinator Tata Pelayanan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan atau BKIPM Balikpapan, Anton Panji Mahendra, Kamis (19/1/2023).

    Ia menjelaskan Kementerian KP menerbitkan Permen KP Nomor 16 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 17 tahun 2021 ihwal pengelolaan lobster (panulirus spp), kepiting (scylla spp) dan rajungan (portunus spp). Tertanggal 12 Agustus 2022 lalu.

    Aturan itu dinlai memberatkan para nelayan tangkap maupun budidaya kepiting. Bahkan, penurunan jumlah ekspornya sangat tajam jika dibanding sebelum dan setelah terbitnya aturan tersebut.

    Anton memaparkan, dari data BKIPM Balikpapan, biasanya jumlah ekspor nelayan per hari lebih dari 5 ton. Tapi setelah aturan itu berlaku, produksi menurun hanya berkisar 1 ton per hari.

    “Jadi paska aturan itu terbit, kepiting ukurannya harus 12 cm panjang cangkangnya. Saat ini dari hasil tangkapan nelayan keseluruhan menurun. Kalau dulu jumlah ekspor kepiting per harinya 6 ton, tetapi sekarang turun hanya 1 ton. Itu saja mungkin kalau sampai,” ungkap Anton.

    Meski begitu, pihaknya tak bisa berbuat apa-apa. Terlebih BKIPM Balikpapan sendiri berada di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pihaknya tetap harus patuh terhadap peraturan dari pusat.

    “Mau tidak mau, itu sudah menjadi aturan pusat, kami sebagai lembaga regulator Mas. Mau tidak mau harus mematuhi pemerintah terkait hal itu,” jelasnya.

    Hasil tangkap nelayan kepiting Balikpapan. (Disway)

    Penurunan itu juga diakui nelayan Balikpapan, Faisal. Ia mengeluhkan peraturan tersebut yang membuat nelayan kepiting kewalahan.

    “Kalau peraturan batas itu dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pasti nelayan kewalahan. Biasanya kan hasil tangkap nelayan kebanyakan 200 gram yah, kalau ukuran panjang di kalkulasikan ke berat, nah saat ini 300 gram sesuai dengan 12 cm. Kami jelas keberatan,” keluhnya.

    Ia menilai bukan hanya pendapatan yang berkurang, tetapi pengeluaran malah bertambah dan memakan waktu lama untuk mencapai ukuran panjang cangkang kepiting jika mengikuti regulasi tersebut.

    Turun Siginifikan

    Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Balikpapan, Heria Prisni, juga mengamini ukuran yang ditentukan pusat sangat besar. Ukuran itu dinilainya berada di luar kemampuan para nelayan budidaya, terutama di sektor kepiting.

    โ€œJika dikalkulasikan ukuran lebar 12 cm cangkang kepiting ke berat atau gram itu 300 gram. Sedangkan nelayan budidaya kami sudah bisa ekspor di 250 gram berat kepiting. Nah itu yang memberatkan kami terutama nelayan,โ€ ujarnya.

    Pihaknya bersama nelayan telah mengajukan keluhan ke Parlemen Provinsi Kaltim untuk disampaikan ke pusat. Mereka berharap Permen 26/2022 itu bisa segera dievaluasi agar tidak memberatkan para nelayan. Dalam pasal 8 ayat 1 termaktub ukuran karpas atau cangkang kepiting untuk keperluan ekspor minimal 12 cm. Pasal itu dinilai sangat membebani para nelayan, sebab ukuran yang ditentukan terlalu besar dan di luar kemampuan nelayan.

    Penurunan jumlah produksi dan ekspor tak hanya di Balikpapan. Tapi juga dirasakan se-Kaltim. Jumlah ekspor kepiting dari 30 box per hari, menurun di bawah 50 persen.

    โ€œIya turunnya sangat signifikan,โ€ ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Kaltim, Irhan Hukmaidy, saat ditemui di kantor Gubernur, Rabu (28/12/2022) lalu.

    Padahal, kepiting menjadi salah satu andalan Kaltim untuk ekspor. Komoditas ini terbesar kedua setelah udang. โ€œBenar, ekspor komoditas kepiting itu komoditas ekspor terbesar kedua Kaltim setelah udang,โ€ ujar Irhan.

    Pihaknya berencana meneruskan keluhan ini ke Kementerian KP untuk mencari solusi. Irhan menjelaskan, dalam Permen KP Nomor 16 Tahun 2022 di Pasal 8 ayat (1) tentang penangkapan, lalu lintas dan/atau pengeluaran kepiting. Pada poin b, lebih spesifik mengatur soal ukuran kepiting yang boleh ditangkap dan dikirim, yakni ukuran 12 sentimeter ke atas.

    Aturan ini, menurut Irhan, membuat pelaku usaha kepiting mengalami penurunan ekspor yang cukup tajam. Penurunannya sangat signifikan di bawah 50 persen per hari. Pihaknya terus berkordinasi dengan Parlemen untuk mencari solusi ke Kementerian.

    โ€œKami telah melakukan rapat bersama anggota DPRD. Kami merekomendasikan pada Pimpinan DPRD Kaltim agar bersurat ke Kementerian KPย  untuk mencari solusi dari pihak Kementerian,โ€ paparnya. Solusi yang diharapkan Permen tersebut terutama pasal 8 ayat 1 poin b, bisa segera direvisi. (*)

    Reporter: Muhammad Taufik

    BKIPM nelayan balikpapan nelayan kepiting Produksi kepiting
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email

    Berita Terkait

    Audit Dana Haji secara Menyeluruh dan Transparan

    Kamis, 26 Januari 2023, 22:13 WITA3 Mins Read

    DP3 Janji Jembatani Keluhan Nelayan Balikpapan

    Kamis, 26 Januari 2023, 17:26 WITA2 Mins Read

    Perairan Kaltim Aman Pencurian Ikan dari Kapal Asing

    Kamis, 26 Januari 2023, 17:00 WITA3 Mins Read

    Komentar Batalkan balasan

    dahlan iskan
    • Terbaru
    • Populer
    Kamis, 26 Januari 2023, 22:26 WITA

    Bupati Paser Digrebek Polisi karena Narkoba, Ternyata…

    Kamis, 26 Januari 2023, 22:13 WITA

    Audit Dana Haji secara Menyeluruh dan Transparan

    Kamis, 26 Januari 2023, 19:16 WITA

    Demokrat Ajak Nasdem dan PKS Segera Bentuk Sekretariat Perubahan untuk Usung Anies Baswedan

    Kamis, 26 Januari 2023, 17:26 WITA

    DP3 Janji Jembatani Keluhan Nelayan Balikpapan

    Kamis, 26 Januari 2023, 17:00 WITA

    Perairan Kaltim Aman Pencurian Ikan dari Kapal Asing

    Selasa, 9 Juli 2019, 07:23 WITA

    Polling Wali Kota Balikpapan 2020

    Kamis, 26 Maret 2020, 18:45 WITA

    Disdukcapil Balikpapan Sediakan Layanan Online

    Selasa, 5 Mei 2020, 11:08 WITA

    Beraktivitas di Bawah SUTT Masih Aman

    Selasa, 24 November 2020, 10:32 WITA

    Mencegah Sengatan Listrik saat Banjir

    Jumat, 21 Agustus 2020, 13:48 WITA

    Bantuan Langsung Tunai UMKM di Kaltim Cair

    Komentar Terbaru
    • Obednego pada Pertamina Buka Peluang Bangun SPBN
    • Wisnu pada Haji Asengย 
    • Andi yunianto pada Tambang Ilegal di Tahura, Catut Nama Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda Kaltim
    • Ipo pada Pailit Elit
    • Trino Junaidi pada Besok, 3 Ribu Masyarakat Adat Kutai Kembali Cat Jembatan Kartanegara Jadi Kuning Sakral

    Tentang Kami

    ๐๐จ๐ฆ๐จ๐ซ๐ฌ๐š๐ญ๐ฎ ๐Š๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ ๐š๐๐š๐ฅ๐š๐ก ๐ฆ๐ž๐๐ข๐š ๐ข๐ง๐Ÿ๐จ๐ซ๐ฆ๐š๐ฌ๐ข ๐๐š๐ง ๐›๐ข๐ฌ๐ง๐ข๐ฌ ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐ฆ๐ž๐ง๐ ๐ฎ๐ฌ๐ฎ๐ง๐  ๐ข๐ง๐ฌ๐ฉ๐ข๐ซ๐š๐ฌ๐ข ๐š๐ค๐š๐ฅ ๐ฌ๐ž๐ก๐š๐ญ. ๐Œ๐ž๐ง๐ฒ๐š๐ฃ๐ข๐ค๐š๐ง ๐ฌ๐ฎ๐๐ฎ๐ญ ๐ฉ๐š๐ง๐๐š๐ง๐  ๐›๐š๐ซ๐ฎ ๐๐š๐ฅ๐š๐ฆ ๐ฆ๐ž๐ฆ๐š๐ค๐ง๐š๐ข ๐ฉ๐ž๐ซ๐ข๐ฌ๐ญ๐ข๐ฐ๐š ๐๐š๐ซ๐ข ๐ฌ๐ข๐ฌ๐ข ๐›๐ž๐ซ๐›๐ž๐๐š. ๐Œ๐ž๐๐ข๐š ๐ข๐ง๐ข ๐ฆ๐š๐ฌ๐ข๐ก ๐ญ๐ž๐ซ๐ ๐š๐›๐ฎ๐ง๐  ๐๐š๐ฅ๐š๐ฆ ๐ƒ๐ข๐ฌ๐ฐ๐š๐ฒ ๐๐ž๐ฐ๐ฌ ๐๐ž๐ญ๐ฐ๐จ๐ซ๐ค (๐ƒ๐๐) ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐๐ข๐›๐ข๐ง๐š ๐ƒ๐š๐ก๐ฅ๐š๐ง ๐ˆ๐ฌ๐ค๐š๐ง.

    Hubungi Kami

    ๐๐€๐‹๐ˆ๐Š๐๐€๐๐€๐:
    ๐Š๐จ๐ฆ๐ฉ๐ฅ๐ž๐ค๐ฌ ๐Œ๐š๐ฉ๐ฉ๐ฅ๐ž ๐๐ฅ๐จ๐ค ๐€ ๐Ÿ” ๐๐จ๐ซ๐ง๐ž๐จ ๐๐š๐ซ๐š๐๐ข๐ฌ๐จ, ๐๐š๐ฅ๐ข๐ค๐ฉ๐š๐ฉ๐š๐ง ๐’๐ž๐ฅ๐š๐ญ๐š๐ง.
    ๐“๐ž๐ฅ๐ž๐ฉ๐จ๐ง :
    ๐Š๐š๐ง๐ญ๐จ๐ซ : +๐Ÿ”๐Ÿ ๐Ÿ“๐Ÿ’๐Ÿ ๐Ÿ–๐Ÿ“๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ‘๐Ÿ” ;
    ๐‘๐ž๐๐š๐ค๐ฌ๐ข : +๐Ÿ”๐Ÿ๐Ÿ–๐Ÿ“๐Ÿ-๐Ÿ๐Ÿ–๐Ÿ๐Ÿ-๐Ÿ๐Ÿ๐Ÿ“๐ŸŽ ;
    ๐ˆ๐ค๐ฅ๐š๐ง : +๐Ÿ”๐Ÿ๐Ÿ–๐Ÿ“๐Ÿ-๐Ÿ“๐ŸŽ๐Ÿ–๐Ÿ–-๐ŸŽ๐Ÿ“๐Ÿ•๐Ÿ“

    ๐’๐€๐Œ๐€๐‘๐ˆ๐๐ƒ๐€:
    ๐‰๐ฅ. ๐†๐š๐ญ๐จ๐ญ ๐’๐ฎ๐›๐ซ๐จ๐ญ๐จ ๐†๐ . ๐Ÿ๐Ÿ’ ๐Š๐ž๐ฅ. ๐๐š๐ง๐๐š๐ซ๐š, ๐Š๐ž๐œ. ๐’๐ฎ๐ง๐ ๐š๐ข ๐๐ข๐ง๐š๐ง๐ , ๐Š๐จ๐ญ๐š ๐’๐š๐ฆ๐š๐ซ๐ข๐ง๐๐š.
    ๐ˆ๐ค๐ฅ๐š๐ง : ๐ŸŽ๐Ÿ–๐Ÿ๐Ÿ‘๐Ÿ’๐Ÿ–๐Ÿ’๐Ÿ—๐Ÿ—๐Ÿ—๐Ÿ—๐Ÿ

    ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ #๐Ÿ: ๐ง๐จ๐ฆ๐จ๐ซ๐ฌ๐š๐ญ๐ฎ๐ค๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ[๐š๐ญ]๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ[๐๐จ๐ญ]๐œ๐จ๐ฆ
    ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ #๐Ÿ: ๐๐ข๐ฌ๐ค๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ[๐š๐ญ]๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ[๐๐จ๐ญ]๐œ๐จ๐ฆ

    Facebook Twitter Instagram YouTube Telegram RSS

    ๐๐จ๐ฆ๐จ๐ซ ๐’๐š๐ญ๐ฎ ๐Š๐š๐ฅ๐ญ๐ข๐ฆ ๐ญ๐ž๐ซ๐ฏ๐ž๐ซ๐ข๐Ÿ๐ข๐ค๐š๐ฌ๐ข ๐ƒ๐ž๐ฐ๐š๐ง ๐๐ž๐ซ๐ฌ ๐๐ž๐ง๐ ๐š๐ง ๐๐จ๐ฆ๐จ๐ซ ๐Ÿ•๐Ÿ–๐Ÿ•/๐ƒ๐-๐•๐ž๐ซ๐ข๐Ÿ๐ข๐ค๐š๐ฌ๐ข/๐Š/๐ˆ๐—/๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ

    Copyright ยฉ 2020 byย NomorSatuKaltim.comย 

    • Tentang
    • Redaksi
    • Privasi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Pemberitaan Ramah Anak
    • E-Paper
    • Iklan
    • Contact
    • Tentang
    • Redaksi
    • Privasi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Pemberitaan Ramah Anak
    • E-Paper
    • Iklan
    • Contact

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...