Gubernur Kaltim Isran Noorย
Samarinda, DiswayKaltim.com –ย Presentasi Gubernur Kaltim Isran Noor terkait kesiapan Kaltim sebagai calon ibu kota negara kepada Presiden Joko Widodo ditunda. Ya, seharusnya presentasi diagendakan hari ini.
Isran pun tidak menampik hal itu. “Itu urusan Jakarta kenapa ditunda. Kalau persiapan, mulai dulu sudah siap,” kata Isran di Kantor Gubernur, Senin (5/8/2019) siang.
Pihaknya mengatakan hanya mengikuti arahan dari pemerintah pusat termasuk penundaan presentasi hari ini. “Kami ini apa kata pusat, siap,” sambung Isran.
Namun masih ada ganjalan terkait lahan di kawasan Taman Hutan Raya Bukit Soeharto yang kemungkinan besar menjadi lokasi. Yakni lahan perkebunan warga. Isran menampik adanya lahan tanam tumbuh di Tahura.
โDimana, ada kebun apa? Enggak ada kebun di situ, tempat yang kami usul di situ tidak ada kebun,” sebut dia.
Kalau pun ada perkebunan hal demikian bukan persoalan besar karena masih bisa diganti rugi oleh pemerintah.ย “Enggak masalah kalau ada perkebunan,” imbuhnya.
Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPNย Bappenas) sebelumnya membeber master plan pemindahan ibu kota. Dalam paparannya yang dipindahkan adalah fungsi pemerintahan. Mega proyek ini sendiri akan dimulai pada 2021 hingga 2045 dengan tiga tahap.
Tahap pertama tahun 2021 hingga 2024 birokrasi yang dibangun adalah istana, kantor lembaga negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif), taman budaya dan botanical garden.
Tahap kedua, tahun 2025 hingga 2029 akan dibangun perumahan ASN/TNI/Polri, pusat perbelanjaan hingga pangkalan militer.
Tahap ketiga, tahun 2030 hingga 2045. Pemerintah akan membangun national park, kawasan metropolitan hingga pengembangan terkait dengan provinsi di sekitarnya.
Kembali ke Isran, sesuai rencana orang nomor satu di Kaltim itu akan mengikuti sesi wawancara bersama media internasional sekaligus presentase di hadapan presiden Jokowi, Selasa (6/8/2019) besok. (boy)
